60
memungkinkan olahragawan untuk menampilkan gerakan berlari. Tulang persendian tibia, fibula dan talus membentuk sendi engkel pergelangan kaki.
Delam menggiring bola, pemain dapat dapat menggunakan berbagai bagian kaki inside, outside, dan instep untuk mengontrol bola sambil terus menerus
menggiring bola. Dengan kelentukan kaki pula pemain dapat bergerak secara bebas
memanfaatkan lebar lapangan. Gerakan kaki secara everi dan inverse dilakukan pada saat menggiring bola menggunakan kura-kura kaki bagian bagian dalam,
luar, dan punggung kaki. Terlihat jelas bahwa semakin lentuk kaki pemain sepak bola memungkinkan pemain tersebut mampu melakukan gerakan menggiring bola
secara baik.
4.2.3 Pengaruh Kecepatan Lari terhadap Hasil Kecepatan Menggiring Bola
Hasil analisis data menunjukkan bahwa kecepatan lari seorang pemain sepak bola secara signifikan memberikan kontribusi terhadap hasil kecepatan
menggiring bola yaitu sebesar 68,7, bahkan kecepatan lari inilah memberikan kontribusi paling besar dibandingkan kelincahan dan kelentukan kaki. Dalam
kajian penelitian ini menggiring bola diukur dari waktu tempuh menggiring bola melalui lintasan yang ditentukan. Semakin kecil waktu tempuhnya semakin baik
hasil kecepatan menggiring bola pemain yang dimaksud. Dengan demikian pemain yang memiliki kecepatan lari secara cepat sangat mendukung gerakan
pemain dalam menggiring bola. Kecepatan berlari secara maksimal memiliki peranan untuk menunjang
kecepatan dalam menggiring bola sebab dalam pelaksanaan menggiring bola
61
seorang pemain tidak selamanya harus melakukan kontrol yang rapat, pada berbagai situasi, misalkan dalam situasi yang menguntungkan, pemain harus
mampu menggiring bola dalam kecepatan penuh, jangan biarkan bola rapat dengan kaki, tapi sebaliknya dorong bola beberapa kaki kedepan kearah ruang
yang terbuka, berlari bengan cepat dan kemudian mendorongnya kembali menggunakan seluruh permukaan instep atau outside-off-the-foot. Sebelum
impact dengan bola kaki dalam menggerakkan instep atau outside-off-the-foot agar dapat melakukan tendangan dengan perkenaan bola yang tepat pada bagian
kaki yang dikehendaki sesuai kemana arah bola akan ditendang.
4.2.4 Pengaruh Kelincahan, Kelentukan Kaki dan Kecepatan Lari
terhadap Hasil Kecepatan Menggiring Bola
Akumulasi antara kelincahan, kelentukan kaki dan kecepatan lari secara bersama-sama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan
menggiring bola. Pemain yang lincah, didukung oleh kaki yang lentuk serta mampu berlari secara cepat sangat mendukung kemampuan pemain tersebut
dalam menggiring bola. Dari data diperoleh gambaran bahwa kontribusi ketiganya secara bersama-sama mencapai 82,8. Kontribusi ini tergolong sangat tinggi,
sebab menggiring bola diperlukan ketiganya yaitu kelincahan, kelentukan kaki dan kecepatan berlari secara bersama-sama.
62
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan