STANDAR ISI 1. Instrumen_SMPLB 2014.04.15

1

I. STANDAR ISI

1. Sekolah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP.  A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP.  B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP.  C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP.  D. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 muatan KTSP.  E. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 4 atau kurang muatan KTSP. 2. Sekolah mengembangkan kurikulum bersama-sama tim pengembang kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP yang relevan dengan jenis ketunaan.  A. Bersama seluruh guru, konselor, kepala sekolah, narasumber, komite sekolah atau penyelenggara lembaga pendidikan.  B. Bersama guru, konselor, kepala sekolah, dan narasumber.  C. Bersama guru, konselor, dan kepala sekolah.  D. Bersama guru dan konselor.  E. Tidak melakukan pengembangan kurikulum. 3. Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai prinsip pengembangan KTSP.  A. Menggunakan 7 prinsip pengembangan KTSP.  B. Menggunakan 5  6 prinsip pengembangan KTSP.  C. Menggunakan 3  4 prinsip pengembangan KTSP.  D. Menggunakan 1  2 prinsip pengembangan KTSP.  E. Tidak mengembangkan KTSP. 4. Sekolah melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip perbaikan dan pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya sesuai karakteristik ketunaan.  A. Berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya  B. Berdasarkan prinsip perbaikan dan pengayaan layanan pembelajaran, dan pendayagunaan kondisi alam.  C. Berdasarkan prinsip perbaikan dan pengayaan layanan pembelajaran.  D. Berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran.  E. Tidak berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum. 2 5. Sekolah melaksanakan kurikulum pendidikan khusus yang terdiri dari 8 sampai 10 mata pelajaran.  A. Melaksanakan 8 atau lebih mata pelajaran.  B. Melaksanakan 7 mata pelajaran.  C. Melaksanakan 6 mata pelajaran.  D. Melaksanakan 5 mata pelajaran.  E. Melaksanakan kurang dari 5 mata pelajaran. 6. Sekolah menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berbagai pihak.  A. Melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dinas pendidkan provinsi, dan instansi terkait di daerah.  B. Melibatkan kepala sekolah, guru, komite sekolah atau penyelenggara lembaga pendidikan, dan dinas pendidkan provinsi.  C. Melibatkan kepala sekolah, guru, dan komite sekolah atau penyelenggara lembaga pendidikan.  D. Melibatkan kepala sekolah dan guru.  E. Tidak menyusun kurikulum muatan lokal. 7. Sekolah melaksanakan mata pelajaran program khusus yang sesuai dengan jenis ketunaannya.  A. Melaksanakan program khusus sesuai kebutuhan siswa dengan alokasi waktu minimal 2 jamminggu  B. Melaksanakan program khusus sesuai kebutuhan siswa dengan alokasi waktu kurang dari 2 jamminggu  C. Melaksanakan program khusus yang tidak sesuai kebutuhan siswa dengan alokasi waktu 2 jamminggu  D. Melaksanakan program khusus yang tidak sesuai kebutuhan siswa dengan alokasi waktu kurang dari 2 jamminggu  E. Tidak melaksanakan program khusus 8. Sekolah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.  A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan ekstrakurikuler  B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan ekstrakurikuler  C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan ekstrakurikuler  D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan ekstrakurikuler  E. Tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler 3 9. Sekolah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan konseling.  A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan layanan konseling  B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling  C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling  D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling  E. Tidak melaksanakan kegiatan layanan konseling 10. Sekolah melaksanakan muatan isi kurikulum yang terdiri dari aspek akademis dan aspek keterampilan vokasional.  A. 46 atau lebih aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.  B. 31  45 aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.  C. 16  30 aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.  D. 1  15 aspek keterampilan, sisanya aspek akademis.  E. Tidak memiliki kurikulum aspek keterampilan. 11. Sekolah menjabarkan standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran.  A. 10 atau lebih mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator.  B. 79 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator.  C. 46 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator.  D. 13 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator.  E. Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan indikator. 12. Sekolah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada Standar Isi.  A. Satu jam pembelajaran tatap muka selama 35 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 32 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun minimal 34 minggu.  B. Satu jam pembelajaran tatap muka selama 35 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu minimal 32 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 34 minggu.  C. Satu jam pembelajaran tatap muka selama 35 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 32 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 34 minggu. 4  D. Satu jam pembelajaran tatap muka kurang dari 35 menit, jumlah jam pembelajaran per minggu kurang dari 32 jam, dan jumlah minggu efektif per tahun kurang dari 34 minggu.  E. Tidak menerapkan ketentuan beban belajar yang berlaku. 13. Guru memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi tertentu, maksimum 50 dari jumlah waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.  A. 76  100 guru memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.  B. 51  75 guru memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.  C. 26  50 guru memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.  D. 1  25 guru memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.  E. Tidak ada guru yang memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. 14. Dokumen lengkap KTSP disahkan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan pertimbangan komite sekolah atau penyelenggara pendidikan dan disetujui oleh Dinas Pendidikan yang bersangkutan.  A. KTSP disahkan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan pertimbangan komite sekolah atau penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan.  B. KTSP disahkan oleh kepala sekolah dan disetujui oleh Dinas Pendidikan.  C. KTSP disahkan oleh kepala sekolah dengan memperhatikan pertimbangan komite sekolah atau penyelenggara pendidikan.  D. KTSP disahkan oleh kepala sekolah.  E. KTSP tidak disahkan. 15. Sekolah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: 1 awal tahun pelajaran, 2 minggu efektif, 3 pembelajaran efektif, dan 4 hari libur.  A. Memuat 4 macam pengaturan waktu.  B. Memuat 3 macam pengaturan waktu.  C. Memuat 2 macam pengaturan waktu.  D. Memuat 1 macam pengaturan waktu.  E. Tidak memiliki kalender pendidikan. 5

II. STANDAR PROSES