Peran Ayah P e r a n An g g o t a Ke l u a r g a

Keluarga 87 Ukiran dijadikan cenderamata. Ayahku bekerja setiap hari. Ayahku membuat barang cenderamata. Cenderamata dijual pada wisatawan. Ada wisatawan asing. Ada wisatawan lokal. Ayahku menjual cenderamata. Ayahku mendapat uang. Untuk memenuhi kebutuhan. Ayahku memenuhi kebutuhan keluargaku. Kebutuhan keluargaku banyak. Ada kebutuhan rumah. Ada kebutuhan makanan. Ada kebutuhan pakaian. Ada kebutuhan kesehatan. Ada kebutuhan pendidikan. Ada kebutuhan hiburan,” jawab Ana. “Wah, ayahmu hebat. Bekerja keras demi keluarga,” kata Ujang. Iya, benar Ujang. Ayahku hebat. Saya bangga padanya. Ayahku kepala keluarga. Beliau sangat bijaksana. Beliau membimbing keluarga. Gambar 4.9 Kedudukan ayah sebagai kepala rumah tangga. IPS 2 Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan 88 Menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Setiap permasalahan dimusyawarahkan,” kata Ana. “Apalagi peran ayahmu?” tanya Ujang. “Ayahku memberi contoh yang baik. Beliau taat beribadah. Selalu mengajak keluargaku beribadah. Ayahku selalu menjaga sikapnya. Ayahku selalu menjaga tindakannya. Ayahku selalu menjaga perkataannya. Semua dilakukan dengan baik. Saya ingin meniru ayahku. Ayahku pelindung keluarga. Saya ingat ketika banjir. Ayahku menyelamatkan keluarga. Membawa keluargaku ke pengungsian. Gambar 4.10 Ayah melindungi keluarga. Keluarga 89 Beliau menentang bahaya banjir. Demi keselamatan keluargaku. Syukurlah semua keluargaku selamat. Semua berkat ayahku. Ayahku juga mendidikku. Ayahku menemani belajar. Beliau selalu menasihati. Keluargaku patuh pada ayah. Saya bangga padanya,” kata Ana.

2. Peran Ibu

Bacalah dengan nyaring. Jika belum lancar, ejalah dengan jelas. “Teman-teman, sekarang giliranku. Ana bercerita peran ayah. Saya bercerita peran ibu,” kata Ian. Berikut cerita Ian. Ayo simak baik-baik. Ibuku bernama Ibu Ema. Beliau ibu yang baik. Ibuku mengurus rumah. Mengerjakan pekerjaan rumah sehari-hari. Ibuku pandai mengurus rumah. IPS 2 Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan 90 Ibuku pandai memasak. Mencuci pakaian keluarga. Menyiapkan sekolah anak-anaknya. Ibuku mengerjakannya dengan sabar. Mengerjakan dengan kasih sayang. Ibuku tidak pernah mengeluh. Ibu tidak pilih kasih. Tidak membeda-bedakan anak-anaknya. Anak-anak diperlakukan adil. Semua mendapat kasih sayang. Semua dididik dengan baik. Gambar 4.11 Peran ibu mengurus rumah tangga. Gambar 4.12 Peran ibu mendidik anak.