Kerja sama dan manfaatnya B. Tetanggaku

Kerja Sama 125 A . Ke r j a Sa m a d a n M a n f a a t n y a Bacalah dengan nyaring. Jika belum lancar, ejalah dengan jelas. Ini hari Minggu. Ujang, Ana, dan Ian libur. Mereka pergi bersama. Mereka ke toko buku. Mereka membeli buku. Untuk mengerjakan tugas. “Lihat teman-teman. Saya menemukan bukunya,” teriak Ian. Ujang dan Ana mendekat. Mereka menghampiri Ian. Mereka bertiga tersenyum. Mereka sudah mendapatkan bukunya. Mereka bertiga pulang. Pulang ke rumah Ana. Mereka segera mengerjakan tugas. Ana baik hati. Ana menyiapkan minuman. Juga menyiapkan makanan ringan. “Ayo, mulai belajarnya. Sebaiknya kita bagi tugas. Gambar 6.1 Anak-anak membeli buku. IPS 2 Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan 126 Agar cepat selesai. Saya yang membaca. Ana yang mencatat. Ian yang menyimpulkan. Bagaiman teman-teman?” kata Ujang. “Setuju ...,” jawab Ian dan Ana. Mereka bertiga asyik belajar. Tugasnya sudah dibagi-bagi. Mereka saling bekerja sama. Bekerja sama adalah bekerja bersama-sama. Bekerja sama adalah membagi-bagi tugas. Dengan bekerja sama, pekerjaan berat jadi ringan. Bekerja sama menghemat waktu. Bekerja sama menghemat tenaga. Bekerja sama menghemat biaya. “Hore ... Tugas kita sudah selesai. Selesai dengan cepat. Saya tidak merasa capek,” kata Ian. “Iya, benar Ian. Semua berkat usaha kita. Gambar 6.2 Anak-anak belajar kelompok. Kerja Sama 127 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Berkat kerja sama kita. Pekerjaan jadi cepat selesai,” kata Ujang. “Betul teman. Inilah manfaat kerja sama,” kata Ana. Kerja sama apa yang pernah kalian lakukan? Tuliskan di selembar kertas. Kerja sama di masyarakat lebih dikenal dengan gotong royong. Gotong royong sudah ada sejak dulu. Gotong royong dilakukan untuk menyelesaikan kepentingan umum. Juga untuk kegiatan kemanusiaan. IPS 2 Bangga Menjadi Insan Berwawasan Lingkungan 128

B. T e t a n g g a k u

Bacalah dengan nyaring. Jika belum lancar, ejalah dengan jelas. Berikut cerita Ana. Ian dan Ujang di rumah Ana. Mereka telah menyelesaikan tugas. Mereka tidak langsung pulang. Mereka masih bercerita. “Rumah siapa itu, Ana? Apakah kamu mengenalnya?” tanya Ujang. Ujang menunjuk ke depan. “Oh, itu tetanggaku. Tentu saya mengenalnya. Rumahku menghadap jalan kampung. Rumahku menghadap ke utara. Samping rumahku ada rumah-rumah. Samping kiri rumah Pak Alek. Samping kanan rumah Pak Koko. Di depan rumahku ada rumah. Rumah keluarga Pak Ketut. Belakang rumahku ada rumah. Rumah keluarga Pak Darma. Gambar 6.3 Rumah tetangga. Kerja Sama 129 Mereka semua tetanggaku. Kami hidup rukun. Tetanggaku saling berdekatan. Tergabung dalam satu RT.