BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Peranan Guru
1. Pengertian guru
Guru menurut Sardiman 2001:123 adalah salah satu komponen
manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang berperan serta dalam usaha untuk membentuk sumber daya manusia yang potensial dibidang
pembanggunan. Sedangkan menurut pasal 1 UU no 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen
menyebutkan: Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, dasar dan pendidikan menengah. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses pendidikan, menurut Djamarah 2010:31
mengungkapkan bahwa: Guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak
didik. Guru dalam pandangan masyarakat adalah orang yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat tertentu, tidak mesti di
lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, di surau, di rumah dan sebagainya. Oleh karena itu peran guru sangat besar karena
ia secara langsung berinteraksi dengan siswa dan menentukan berhasil tidaknya proses pendidikan. Seiring dengan kemajuan jaman maka
peran guru semakin kompleks sehingga, jabatan guru tidak saja menjadi profesi tetapi dituntut lebih dari itu, yaitu selain bertanggung
jawab mengajar disekolah juga bertanggung jawab dalam bidang kemasyarakatan dan keilmuan.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
pengertian guru adalah komponen manusia yang melaksanakan pendidikan di tempat-tempat formal ataupun non formal yang berperan serta dalam
usaha membentuk sumber daya manusia yang potensial dalam bidang kemasyarakatan dan keilmuan.
Jabatan guru merupakan jabatan professional yang membutuhkan keahlian
khusus sebagai guru seperti yang dikemukakan oleh Sandy dalam Suparlan 2004:105 menguraikan beberapa dimensi kemampuan dan
sikap yang membentuk karakteristik guru efektif. Ada 12 karakteristik guru efektif sebagai berikut:
a Menjadi a learner pembelajar
b Menjadi a leader pemimpin
c Menjadi a provocateur provokator dalam arti positif
d Menjadi a strenger pengelana
e Menjadi an innovator inovator
f Menjadi a comedianentertainment pelawakpenghibur
g Menjadi a coach or guide pelatih atau pembimbing
h Menjadi a genuine human being or humanist manusia sejati atau
seorang humanis i
Menjadi a sentinel j
Menjadi optimist or idealist orang yang optimis atau idealis k
Menjadi a collababorator orang yang suka bekerja sama l
Menjadia revolusioner berpikiran maju atau revolusioner Guru merupakan profesi yang memiliki tanggung jawab yang besar, yaitu
menjadikan anak didiknya berhasil dalam bidang akademik maupun non akademik dan menjadi contoh bagi masyarakat umumnya. Oleh karena itu,
guru harus memiliki keahlian khusus yang bisa di dapatnya melalui lembaga pendidikan guru.