Tujuan Komunikasi Tinjauan Tentang Komunikasi

Teori dan Praktek” mengemukakan beberapa tujuan berkomunikasi, yaitu: “a. Supaya gagasan kita dapat diterima oleh orang lain dengan pendekatan yang persuasif bukan memaksakan kehendak. b. Memahami orang lain, kita sebagai pejabat atau pimpinan harus mengetahui benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkannya, jangan mereka menginginkan arah ke barat tapi kita memberi jalur ke timur. c. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam mungkin berupa kegiatan yang dimaksudkan ini adalah kegiatan yang banyak mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara yang terbaik melakukannya. d. Supaya yang kita sampaikan itu dapat dimengerti sebagai pejabat ataupun komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan penerima atau bawahan dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang kita maksudkan. ”Effendy, 1993 : 18 Jadi secara singkat dapat dikatakan tujuan komunikasi itu adalah mengharapkan pengertian, dukungan, gagasan dan tindakan. Serta tujuan yang utama adalah agar semua pesan yang kita sampaikan dapat dimengerti dan diterima oleh komunikan. Adapula Pendapat Wilbur Schramm, menyatakan bahwa tujuan komunikasi dapat dilihat dari dua perspektif kepentingan yakni: kepentingan sumber atau pengirim atau komunikator dan kepentingan penerima atau komunikan. Dengan demikian maka tujuan komunikasi yang ingin dicapai dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Tujuan Komunikasi dari sudut kepentingan sumber a. Memberikan Informasi b. Mendidik c. Menyenangkan atau menghibur d. Menganjurkan suatu tindakan atau persuasi 2 Tujuan komunikasi dari sudut kepentingan penerima a. Memahami Informasi b. Mempelajari c. Menikmati d. Menerima atau menolak anjuran Sendjaja, 2004:2 Menurut Onong Uchjana Effendy, tujuan dari komunikasi adalah: 1. Perubahan sikap attitude change 2. Perubahan pendapat opinion change 3. Perubahan perilaku behavior change 4. Perubahan sosial social change. Effendy, 2003: 8 Sedangkan tujuan komunikasi pada umumnya menurut H. A. W. Widjaja adalah sebagai berikut: a. Supaya yang disampaikan dapat dimengerti. Sebagai komunikator harus dapat menjelaskan kepada komunikan penerima dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengikuti apa yang dimaksud oleh pembicara atau penyampai pesan komunikator. b. Memahami orang Sebagai komunikator harus mengetahui benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkannya. Jangan hanya berkomunikasi dengan kemauan sendiri. c. Supaya gagasan dapat diterima oleh orang lain Komunikator harus berusaha agar gagasan dapat diterima oleh orang lain dengan menggunakan pendekatan yang persuasif bukan dengan memaksakan kehendak. d. Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu Menggerakkan sesuatu itu dapat berupa kegiatan yang lebih banyak mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki Widjaja, 2000: 66. Jadi, secara keseluruhan dapat dipahamai bahwa tujuan dari komunikasi tidak terlepas dari bagaimana manusia mengisi hidupnya dalam pola interaksi sosial yang tercipta antara satu dengan lainnya. Baik untuk aktualisasi diri, interaksi, eksistensi, ekspresi, apresiasi maupun menciptakan esensi dalam hidupnya.

2.1.2.3 Fungsi Komunikasi

Fungsi komunikasi Menurut Widjaja dalam karyanya “Ilmu Komunikasi : pengantar studi” apabila dipandang dari arti yang lebih luas adalah sebagai berikut : 1. Informasi. 2. Sosialisasi. 3. Motivasi. 4. Perdebatan dan diskusi. 5. Pendidikan. 6. Memajukan kehidupan. 7. Hiburan. 8. Integrasi. Widjaja, 2000: 59-60 Komunikasi merupakan ajang pertukaran informasi bagi masyarakat dimana masyarakat merupakan manusia yang memerlukan sosialisasi didalam kehidupannya. Dengan komunikasi juga dapat mendorong kegiatan individu dan kelompok berdasarkan tujuan bersama yang akan dikejar.

2.1.2.4 Sifat Komunikasi

Sifat komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy dalam Dicky, 2010 ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut: 1. Tatap muka face-to-face 2. Bermedia mediated 3. Verbal verbal a. Lisan oral b. Tulisan writtenpriated 4. Nonverbal a. Gerakan isyarat badaniah gestural b. Bergambar pictorial.