Pengertian Belajar Pengertian Aktivitas Belajar

8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Belajar

Sagala 2010:37, belajar adalah suatu proses perubahan perilaku dan pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Belajar akan membawa kepada perubahan tingkah laku, kecakapan baru, dan merupakan hasil usaha yang disengaja. Sedangkan menurut Hamalik 2009:154 bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif mantap dan pengalaman. Belajar adalah suatu proses yang diamati dengan adanya perubahan pada diri seseorang sebagai hasil dari pengalaman dan latihan. Perubahan dari hasil belajar dapat ditimbulkan dalam berbagai bentuk, seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap, dan tingkah laku, kecakapan, serta kemampuan Udin, dkk., 2006: 3 Dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang mempunyai tujuan untuk mengubah sikap dan perilaku, menambah pengetahuan, 9 pemahaman, keterampilan, dan kemampuan. Dengan belajar kemampuan siswa dapat membentuk pengetahuan dan berkembangnya kemampuan.

2.2 Pengertian Aktivitas Belajar

Menurut Sadiman 2011: 93, pada prinsipnya belajar adalah berbuat, tidak belajar jika tidak ada aktivitas. Itulah mengapa aktivitas merupakan sesuatu yang penting dalam interaksi pembelajaran. Dalam aktivitas belajar ada beberapa prinsip yang berorientasi pada pandangan ilmu jiwa, yaitu ilmu jiwa lama dan modern. Menurut pandangan ilmu jiwa lama aktivitas didominasi oleh guru, sedangkan menurut pandangan ilmu jiwa modern aktivitas didominasi oleh siswa. Aktivitas belajar adalah seluruh aktivitas siswa dalam proses belajar, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis. Kegiatan fisik berupa keterampilan-keterampilan dasar yaitu mengobservasi, mengklarifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan, dan mengomunikasikan. Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas kegiatan belajar tidak mungkin belajar dengan baik. Senada dengan hal di atas, Hamalik 2001: 26 mengatakan bahwa keberhasilan siswa dalam belajar bergantung pada aktivitas yang dilakukannya selama proses pembelajaran. Aktivitas belajar adalah segenap rangkaian atau aktivitas secara sadar yang dilakukan seseorang mengakibatkan perubahan dalam dirinya, berupa perubahan dalam dirinya, 10 berupa perubahan pengetahuan atau kemahiran yang sifatnya bergantung pada sedikit banyaknya perubahan. Rahadi 2004: 31, menyatakan bahwa belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk merubah perilaku. Sedangkan menurut Dimyati 2002:10, belajar merupakan suatu proses fisik yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungan dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, sikap yang bersifat konstan atau menetap. Belajar sering disebut juga sebagai model perseptual dan tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahaman tentang situasi berhubungan dengan tujuan belajar. Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas adalah usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, sikap yang bersifat konstan atau mantap. Perubahan tersebut berupa ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut teori konstruktivis atau prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat kemudahan dalam proses ini, dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberi 11 siswa anak tangga yang membawa siswa ke pemahaman yang lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri harus memanjat anak tangga tersebut Nur, 2002: 45. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah partisipasi aktif dilakukan seseorang untuk memperoleh dan meningkatkan suatu pengetahuan, kemampuan, perubahan tingkah laku, dan sikap yang baru sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dan interaksi dengan lingkungannya.

2.3 Pengertian Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING SISWA KELAS V SDN 1 NEGERI SAKTI GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 9 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KURUNGAN NYAWA GEDONG TATAAN

5 54 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KURUNGAN NYAWA GEDONG TATAAN

0 7 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MENULIS KARANGAN MELALUI PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION PADA SISWA KELAS V SDN 2 GEDONG TATAAN

0 8 55

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 32

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT SISWA KELAS IV SDN 2 GEDONG TATAAN PESAWARAN

0 9 42

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION SISWA KELAS VI SD NEGERI 3 GEDONG TATAAN KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 102

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA SEHAT ITU PENTING MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS V SDN 3 NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014/2015

0 9 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL PADA SISWA KELAS V SDN 15 GEDONG TATAAN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 6 50

MENINGKATKAN AKTIVITAS DANHASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA KELAS V SD NEGERI 59 GEDONG TATAAN KECAMATAN GEDONG TATAAN PESAWARAN

0 3 70