Tujuan Penelitian dan Kegunaan

digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berada di lingkungan sekolahnya, baik itu dengan teman sebaya, guru atau warga sekolah lainnya. Namun tidak sedikit siswa yang mengalami hambatan dalam berkomunikasi, disadari ataupun tidak. Sehingga kelancaran ia dalam berinteraksi sangat kurang. Untuk membantu siswa mengungkapkan apa yang dirasakan, diinginkan, dan membantu siswa meningkatkan kemampuannya mengekspresikan dirinya dengan nyaman dalam berbagai situasi sosial. Dengan interaksi yang baik kepada teman sebaya serta kepada pendidik di sekolah, secara tidak langsung siswa mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Semakin ia aktif dalam proses belajar mengajar, maka semakin baik materi yang ia dapatkan. Namun jika siswa tidak mampu berinteraksi dengan baik, maka ia akan memiliki rasa takut dalam menanyakan pelajaran yang belum ia mengerti. Dan bahkan ia ragu bertanya dengan temannya sendiri. Hal ini membuktikan bahwa interaksi sosial memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Pernyataan tersebut sejalan dengan pernyataan Slameto 2003:54 bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar itu banyak jenisnya, namun dapat digolongkan menjadi dua, yaitu internal dan eksternal. Salah satu faktor dari faktor eksternal adalah faktor sekolah yang didalamnya termuat interaksi dengan sesama siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah interaksi sosial. Berdasarkan penelitian pendahuluan pada siswa SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, masalah dalam interaksi sosial juga sering ditemukan pada siswa, seperti siswa masih takut mengungkapkan yang ia rasakan dikarenakan ia menghindari konflik, adapula siswa yang enggan bertegur sapa dengan guru, terdapat siswa yang terisolir dari rekan-rekannya. Pada penelitian ini, peneliti mencoba mengemukakan alternatif lain untuk menyelesaian permasalahan tersebut yaitu melalui teknik assertive training. Corey 2009:215 menjelaskan bahwa: assertive training latihan asertif merupakan penerapan latihan tingkah laku dengan sasaran membantu individu-individu dalam mengembangkan cara-cara berhubungan yang lebih langsung dalam situasi-situasi interpersonal. Fokusnya adalah mempraktekkan melalui permainan peran, kecakapan-kecakapan bergaul yang baru diperolah sehingga individu-individu diharapkan mampu mengatasi ketakmemadaiannya dan belajar mengungkapkan perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran mereka secara lebih terbuka disertai keyakinan bahwa mereka berhak untuk menunjukkan reaksi-reaksi yang terbuka itu. Menurut Zastrow dalam Nursalim 2005:129 menyatakan latihan asertif dirancang untuk membimbing manusia menyatakan, merasa dan bertindak pada asumsi bahwa mereka memiliki hak untuk menjadi dirinya sendiri dan untuk mengekspresikan perasaannya secara bebas. Dalam hubungan dengan orang lain seseorang diharapkan dapat berperilaku asertif artinya seseorang mampu mengekspresikan dirinya secara terbuka tanpa menyakiti atau melanggar hak-hak orang lain, maupun mempertahankan dan meningkatkan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 12 65

MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS VII MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 23 58

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN PENDAPAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS XII DI SMA PGRI 1 TUMIJAJAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 50 74

PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL MENGGUNAKAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN DIRI SISWA.

0 4 44

EFEKTIVITAS ASSERTIVE TRAINING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

9 43 165

EFEKTIVITAS ASSERTIVE TRAINING DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG T A 2016 2017

0 2 151

KEEFEKTIFAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 KARANGANYAR.

0 0 17

Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Remaja di SMA Negeri 1 Kota Medan

0 0 2

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING PRIBADI-SOSIAL MELALUI PENDEKATAN BEHAVIORAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DI SMK N 7 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 125

EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI (SELF ESTEEM) PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 116