27
2.5.5. Assosiasi Assosiation
Sebuah kelas dapat diasosiasikan pada bebearapa kelas sekaligus. Seorang dapat mengendarai sebuah mobil, dan juga dapat mengendarai sebuah bis.
Sehingga dapat dikatakan kelas orang berasosiasi dengan kelas Mobil dan sekaligus berasosiasi dengan kelas Bis.
2.5.6. Aggregation Aggregation
Aggregasi aggregastion adalah bentuk khusus dari assosiasi yang lebih kuat, dimana assosiasi yang terjadi adalah “part of” antara obyek yang satu
dengan obyek yang lainnya, atau assosiasi antara “keseluruhan” dengan “sebagian”.
Salah satu bentuk agregasi meliputi bubungan yang kuat antara satu obyek dan obyek-obyek lainya sebagai komponen pembentuknya, hal ini dikenal dengan
nama lain yaitu komposisi.
2.5.7. Pengiriman Pesan Message Sending
Bagaimana obyek-obyek dalam sistem bekerja sama. Mereka melakukannya dengan mengirimkan pesan dari satu obyek ke obyek lainnya. Suatu obyek
mengirimkan pesan obyek lain untuk melakukan sebuah operasi, dan juga dapat menerima pesan dari obyek lain untuk melakukan sebuah operasi, dan juga dapat
menerima pesan dari obyek lain untuk melakukan operasi lainnya. 2.6.
UML Unifield Modeling Language
Notasi UML dibuat sebagai kolabirasi dari grady Booch, DR.James Rumbough, Ivar jacobson, Rebecca Wirfs-Brock, Peter Yourdon dan lainnya.
Jacobson menulis tentang pendefinisian persyaratan sistem yang disebut use case.
28
Simbol UML mirip dengan Booch, notasi OMT dan juga kemiripan dengan notasi yang lainnya.
UML adalah salah satu bantu yang sangat handal didunia pengembangan system yang beroientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyedikan
bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang system untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti
serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi sharing dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan membangun dan dokumentasi dari sistem
perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks
pendukung. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML yaitu diantaranya:
1. Diagram Use Case Diagram use Case atau use case diagram menyajikan interaksi antara
use case dan actor. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa”
yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. 2. Diagram Aktivitas
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Activity diagram menggambarkan berbagai alir
aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-
29
masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. 3. Diagram Sekuensial
Diagram sekuensial atau sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Sequence diagram
digunakan untuk memberikan gambaran detail dari setiap use case diagram yang telah dibuat sebelumnya. Setiap objects yang terlibat
dalam sebuah use case digambarkan dengan garis putus-putus vertical, kemudian message yang dikirim oleh object digambarkan dengan garis
horizontal secara kronologis dari atas ke bawah. 4. Diagram Kolaborasi
Diagram kolaborasi atau collaboration diagram menunjukkan informasi yang sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam
bentuk dan tujuan yang berbeda. Collaboration diagram lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu
penyampaian message. 5. Diagram Kelas
Diagram kelas atau class diagram menunjukkan interaksi antara kelas dalam system. Class diagram dibangun berdasarkan use case diagram,
sequence diagram yang telah d buat sebelumnya.
30
Class memiliki tiga area pokok: a. Nama
b. Atribut b. Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut: a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.
b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan nak-anak yang mewarisinya.
c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja. 6. Diagram Objek
Diagram objek menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan objek dan jalannyaobjek dalam sistem. Diagram objek juga merupakan
diagram yang memberikan gambaran struktur model sebuah sistem, dalam kurun waktu tertentu. Diagram objek lebih konkrit daripada kelas
diagram, dan sering digunakan untuk memberikan contoh-contoh, ataupun dalam menguji kasus untuk diagram kelas.
7. Diagram Statechart Diagram statechart menyediakan sebuah cara untuk memodelkan
bermacam-macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah objek. 8. Diagram Komponen
Diagram komponen atau component diagram menunjukkan model secara fisik komponen perangkat lunak pada sistem dan hubungannya
31
antar mereka. Ada dua tipe komponen excutable dank ode pustaka libraries code.
9. Diagram Deployment Diagram deployment atau deployment diagram menampilkan rancangan
fisik jaringan fisik jaringan dimana berbagai komponen akan terdapat disana.
2.7. Pengertian E-Learning