Cerdas dan Pemberani Meneladani Perilaku Nabi Ibrahim s.

103 Meneladani Perilaku Terpuji Para Nabi Demikianlah kecerdasan Nabi Ibrahim A.s. dan keberanian Nabi Ibrahim A.s. dalam menentang kemusyrikan dan kesesatan. Nah, teman- teman, untuk itu, kita harus mencontoh perilaku Nabi Ibrahim A.s.. Ayo, kamu contoh perilaku Nabi Ibrahim A.s..

2. Memiliki Ketaatan Luar Biasa

Nabi Ibrahim adalah orang yang memiliki ketaatan yang luar biasa. Allah menguji ketaatan Nabi Ibrahim A.s., yaitu untuk menyembelih Ismail, putranya. Perintah menyembelih anak merupakan sesuatu yang sangat berat. Namun demikian Nabi Ibrahim A.s. tetap saja mengerjakannya, dan akhirnya Allah telah menggantinya dengan seekor domba. Jika bukan karena ketaatan yang luar biasa, tentu Nabi Ibrahim A.s. tidak sanggup untuk mengerjakannya. Nah, teman-teman, pelajaran yang dapat kita ambil dari uraian di atas, yaitu sebagai berikut. 1. Kita tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa pun, kita harus menyembah hanya kepada Allah saja. 2. Kita harus menaati segala sesuatu yang diperintahkan oleh Allah. 3. Kita harus memiliki sifat yang cerdas, peka terhadap lingkungan, bisa bertukar pendapat dengan baik, dan pemberani. 4. Kita harus berani membela kebenaran seperti yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim. 5. Hikmah dari perintah penyembelihan Nabi Ismail A.s. adalah disyariat- kannya ibadah kurban. Gambar 9.1 Nabi Ibrahim menghancurkan berhala- berhala karena berhala itu tidak patut disembah Sumber: Dokumen pribadi Pendidikan Agama Islam SD Kelas IV 104

B. Meneladani Perilaku Nabi Ismail A.s.

Nabi Ismail A.s. adalah putra Nabi Ibrahim A.s. dan Siti Hajar. Allah telah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim A.s. untuk membawa Siti hajar dan Nabi Ismail A.s. ke Mekah. Ismail pada waktu itu masih kecil, ia terpaksa harus ikut kedua orang tuanya menempuh perjalanan jauh dan melelahkan. Hajar dan Ismail diletakkan di daerah yang tandus, padang pasir yang sunyi dan terik matahari yang menyengat kulit. Tak ada seorang pun kecuali mereka berdua. Tetapi berkat pertolongan Allah, mereka berdua bisa melewati semua kesusahan yang dihadapinya. Nabi Ismail A.s. adalah seorang nabi dan rasul yang memiliki akhlak terpuji. Beliau juga orang yang sangat sabar dan ikhlas. Ketika ayahnya mendapat wahyu dari Allah untuk mengorbankan dirinya maka dengan ikhlas dan rela beliau melaksanakannya karena memenuhi perintah Allah. Kebesaran jiwa Nabi Ismail A.s. ketika melaksanakan perintah ayahnya untuk memenuhi perintah Allah telah menjadi contoh bagi kita semua. Betapa tabah dan kuatnya iman Nabi Ismail A.s.. Nabi Ismail A.s. adalah anak yang saleh, berbakti kepada orang tua dan mematuhi perintah ayahnya. Dengan kecerdasannya beliau telah dapat menyatukan hati dan akal pikirannya untuk menerima ujian dari Allah Swt.. Tidak tersirat dalam hati dan akal pikirannya untuk membantah perintah ayahnya. Nabi Ismail tidak mengedepankan sifat egoisnya, tetapi beliau menunjukkan akhlak yang mulia dengan beriman dan bertakwa kepada Allah yang sebenarnya. Beliau telah bersikap sebagai anak yang rela 6. Tegas terhadap kemusyrikan dan kekafiran adalah sikap yang harus dimiliki setiap muslim. Dari kisah Nabi Ibrahim A.s., ada hal-hal yang patut kita teladani. Walaupun Nabi Ibrahim A.s. mengalami berbagai ujian dan cobaan yang berat, tetapi beliau tetap sabar dan taat kepada Allah. Beliau selalu tunduk dan melaksanakan apa saja yang diperintahkan oleh Allah. Ayo, teman- teman kita contoh perilaku-perilaku terpuji sebagaimana yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim A.s..