Mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks yang diteliti.
Memungkinkan penelitimelihat lebih jauh dari persepsi selektif yang ditampilkan subyek
penelitian atau
pihak-piha lain.
Memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal-hal yang karena berbagai sebab
tidak diungkapkan oleh subyek penelitian secara terbuka dalam wawancara.
Memungkinkan peneliti merefleksi dan bersikap introspektif terhadap penelitian yang
dilakukannya Kesandan
perasaan pengamatakan menjadi bagian dari data yang
pada gilirannya dapat dimanfaatkan untuk memahami aktifitas yang diteliti.
3.2.3 Teknik Penentuan Informan
Peneliti menentukan kriteria dasar dari orang-orang yang akan peneliti pilih untuk menjadi informan dalam penelitian ini. Informan
tersebut adalah kelompok indigo di kota Jakarta Adanya kesulitan yang peneliti rasakan untuk mendapatkan
informan membuat peneliti memutuskan untuk menjadikan beberapa
anggota sebagai informan dalam penelitian ini, karena anggota indigo lebih cenderung bersifat tertutup. Dibawah ini adalah tabel data informan
dengan nama yang disingkat untuk menjaga kerahasiaan identitasnya, sebagai berikut :
Gambar Tabel 3.2.3 Nama
Umur Keterangan
UDN 21
Mahasiswa KH
21 Mahasiswa
BN 30
Karyawan CHRIS
24 Mahasiswa
Sumber : penulis
3.2.4. Teknik Analisa Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Sugiyono, 2005: 89. Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, dengan menerapkan konsep
dari Miles and Huberman. serta Spradley. Miles and Huberman 1984, mengemukakan bahwa aktivitas
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu reduction, data display, dan conclusion
drawingverivication. Berikut adalah model interaktif dalam analisis data.
Sumber : Miles dan Huberman, 1984
1. Reduksi Data Data reduction : Kategorisasi dan mereduksi data,
yaitu melakukan pengumpulan terhadap informasi penting yang terkait dengan masalah penelitian, selanjutnya data dikelompokkan
sesuai topik masalah.
2. Pengumpulan Data Data collection : Data yang dikelompokkan
selanjutnya disusun dalam bentuk narasi-narasi, sehingga berbentuk rangkaian informasi yang bermakna sesuai dengan masalah
penelitian.
3. Penyajian Data Data Display : Melakukan interpretasi data yaitu
menginterpretasikan apa yang telah diinterpretasikan informan terhadap masalah yang diteliti.
Data collection
Data Reduction
Data display
Conclusions: Drawingverifyg
4. Penarikan Kesimpulan
Conclusion Drawingverification:
Pengambilan kesimpulan berdasarkan susunan narasi yang telah disusun pada tahap ketiga, sehingga dapat memberi jawaban atas
masalah penelitian.
5. Evaluasi: Melakukan verifikasi hasil analisis data dengan informan,
yangdidasarkan pada kesimpulan tahap keempat. Tahap ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan interpretasi dari hasil
wawancara dengan sejumlah informan yang dapat mengaburkan makna persoalan sebenarnya dari focus penelitian.
Dari kelima tahap analisis data diatas setiap bagian-bagian yang ada di dalamnya berkaitan satu sama lainnya, sehingga saling berhubungan antara
tahap yang satu dengan tahap yang lainnya. Analisis dilakukan secara kontinu dari pertama sampai akhir penelitian, untuk mengetahui komunikasi komunitas
indigo di kota jakarta.
3.2.5 Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.5.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di kota Jakarta. Penelitian yang dilakukan tidak terfokus pada satu tempat, tetapi dilakukan berdasarkan
kesepakatan antara peneliti dan informan.