f. Memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk
memberi tanggapan dari jawaban perwakilan kelompok yang maju. g.
Memberi penguatan kepada siswa yang berani maju dan memberi tanggapan.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: a.
Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
b. Bersama siswa meluruskan, dan memperjelas penjelasan dari setiap
jawaban kelompok.
Kegiatan Akhir
Dalam kegiatan akhir, guru: a.
Memberikan soal-soal tes akhir post test b.
Bersama siswa membuat simpulan atas materi pelajaran yang telah dipelajari.
c. Memberikan tindak lanjut terhadap proses dan hasil pembelajaran
3. Observasi
Penulis mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung yaitu keaktifan dan keantusiasan siswa, termasuk saat siswa melakukan
kegiatan diskusi, serta kinerja guru selama proses pembelajaran. Segala aktivitas siswa dan kinerja guru diamati dengan memberikan tanda check
list pada lembar observasi.
4. Refleksi
Penulis menganalisis hasil pengamatan aktivitas dan hasil belajar siswa serta kinerja guru. Analisis aktivitas siswa meliputi sejauh mana
siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dan sejauh mana siswa antusias terhadap pembelajaran menggunakan model cooperative learning
tipe NHT dengan media grafis. Analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan menentukan rata-rata nilai kelas. Hasil analisis digunakan sebagai
kajian yang telah dijalankan untuk perencanaan dan pembanding terhadap hasil siklus II. Analisis kinerja guru dilakukan juga agar dalam kegiatan
pembelajaran aspek-aspek yang diamati dapat tercapai.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penulisan tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa kelas V B pada pembelajaran PKn di SD Negeri 5
Metro Barat dapat disimpulkan:
a. Penggunaan model cooperative learning tipe NHT dengan media grafis
pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pengamatan observer yang telah dilakukan terhadap siswa
mulai dari siklus I sampai siklus III. Aktivitas belajar siswa dari setiap siklus mengalami peningkatan, siklus II meningkat dari siklus I yaitu
35,71 menjadi 58,93 dengan peningkatan sebesar 23,22 dan nilai rata- rata siklus III meningkat dari siklus II yaitu 58,93 menjadi 87,5 dengan
peningkatan sebesar 28,6. b.
Penggunaan model cooperative learning tipe NHT dengan media grafis pada pembelajaran PKn dapat meningkatkan hasil dan ketuntasan belajar
siswa. Hal ini sesuai dengan nilai hasil belajar yang telah diperoleh siswa dari siklus I sampai siklus III. Nilai rata-rata hasil belajar siswa siklus II
meningkat dari siklus I yaitu 57,86 menjadi 65, sehingga terjadi peningkatan nilai hasil belajar siswa sebesar 7,14. Kemudian nilai rata-rata hasil belajar
siswa pada siklus III meningkat dari siklus II yaitu 65 menjadi 90 sehingga terjadi peningkatan sebesar 25. Ketuntasan belajar meningkat dari 8 orang
siswa 38,10 di siklus I menjadi 12 orang siswa 57,14 di siklus II dengan peningkatan sebesar 19,04. Pada siklus II dan terakhir pada siklus
III naik dari 12 orang siswa 57,14 menjadi 20 orang siswa 100, sehingga terjadi peningkatan sebesar 42,86.
5.2 Saran
a. Kepada siswa, supaya lebih meningkatkan belajar guna memperkaya ilmu
pengetahuan dan memperoleh hasil belajar yang baik. b.
Kepada guru, supaya dapat lebih memperhatikan model pembelajaran yang akan digunakan dalam mengajar agar sesuai dengan materi yang akan
disampaikan sehingga siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dan menambah kemampuan guru dalam menggunakan model cooperative
learning tipe NHT yang dipadukan dengan media grafis. c.
Kepada kepala sekolah, agar dapat selalu memberikan arahan dan sosialisasi yang baik kepada guru untuk selalu melakukan inovasi dalam
pembelajaran, khususnya dalam penggunaan model cooperative learning tipe NHT yang dipadukan dengan media grafis.
d. Kepada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD, agar dapat
lebih memahami tugas seorang guru dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pengalaman dan wawasan tentang
penggunaan model cooperative learning tipe NHT dengan media grafis dalam pembelajaran PKn.
DAFTAR PUSTAKA
Andayani, dkk. 2009. Pemantapan Kemampuan Profesional. Universitas Terbuka.
Jakarta. Angkowo Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. PT. Grafindo.
Jakarta. Anonim. 2011. Metodologi Penulisan. http:repository.upi.eduoperatoruploads_pg
sd_0805472_chapter3.pdf. Diakses 2112012. Pukul 13.00 WIB. Ansori. 2010. Macam Macam Model Pembelajaran.www.ansori.infoindex.php?optio
n=com_docmantask=doc_downloadgid=3Itemid=55 Diakses
tgl 3112012. Pukul 20.00 WIB.
Aqib, Zainal, dkk. 2009. Penulisan Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, TK. Yrama Widya. Bandung.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penulisan Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Arini, Yusti. 2009 . Model Pembelajaran Kooperatif. http:yustiarini.blogspot.com2 00908model-pembelajaran-kooperatif.html. Diakses 2112012. Pukul
20.00 WIB.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. PT. Gaung
Persada Press. Jakarta. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. PT. Satu Nusa. Bandung
Depdiknas. 2011. Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan PKn.http:www.sekolahda
sar.net201109hakekat-pendidikan-kewarganegaraan-pkn.html. Diakses tgl
3112012. Pukul 21.00 WIB. Dimyati Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Effha. 2011. Media Grafis Dalam Pembelajaran. http:effha92.wordpress.comDiaks es tgl 622013. Pukul 16.01 WIB.
Fahmi. 2009. Makalah Cooperative Learning. http:lib.uinmalang.ac.idthesischapte r_ii07110209-hima-ulul-fahmi.ps. Diakses tgl 3112012. Pukul 20.45 WIB.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara. Jakarta.
---------------------. 2011. Proses Belajar Mengajar. PT Bumi Aksara. Jakarta. ----------------------. 2012. Pengertian Hasil Belajar. http:ppgpgsd.blogspot.com
201204pengertian-hasil belajar. Diakses tgl 3112012. Pukul 20.40 WIB. Hamdan. 2012. Pengertian Numbered Heads Together. http:iniwebhamdan.wordpre
ss.com20120510pengertian-numbered-head-together-nht. Diakses
tgl 122013. Pukul 10.30 WIB.
Hamid, Hazaifah. 2012. Pengantar Model Pembelajaran. http:zaifbio.wordpress.co m. Diakses tgl 122013. Pukul 10.30 WIB.
Hanafiah, Nanang Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. PT Refika Aditama. Bandung.
Hernawan, Asep Herry, dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. UPI PRESS. Bandung.
Hidayat. 2011. Langkah-langkah Pengembangan Media Pembelajaran. http:meretasmasadepan.blogspot.com201103langkah-langkah-
pengembangan-media.html?m=1. Diakses tgl 2832013. Pukul 11.30 WIB. Huda, Miftahul. 2012. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan
Penerapan. Pustaka pelajar. Yogyakarta. Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Isjoni. 2007. Cooperative Learning. PT Alpabeta. Bandung. Junaidi, Wawan. 2011. Definisi Aktivitas Belajar. http:www.bukuhalus.com20117
4definisi-aktivitas-belajar.html. Diakses tgl 3112012. Pukul 20.30 WIB. Kisbiyanto, dkk. 2010. Cooperative Learning. Media Group. Semarang.
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Rineka Cipta. Jakarta.