Kuesioner Pengetahuan Instrumen Penelitian

2. Tahap pelaksanaan Tahap pelaksanaan penelitian adalah : a. Pengambilan data pretes berupa kuesioner pengetahuan yang diisi sendiri oleh responden. b. Penyuluhan tentang pengelolaan pestisida yang benar dan risiko keracunan pestisida kepada kelompok tani dilaksanakan pada hari yang sama setelah pretes oleh fasilitator dilanjutkan dengan tanya jawab oleh responden dan fasilitator. c. Pengisian postest 1 dilakukan 1 minggu setelah perlakuan di masing- masing kelompok berupa kuesioner pengetahuan yang diisi sendiri oleh responden dan langsung dikumpulkan. Gambar 3. Bagan Pelaksanaan Penelitian Fasilitator Petani kelompok I Pretes Post tes Petani kelompok II Fasilitator

I. Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data editing, coding, entry, cleaning, selanjutnya data dianalisis. Pengolahan dan analisis data menggunakan program Statistical Program for Social Sciences SPSS. Data dianalisis sera deskriptif dan analitik untuk melihat pengaruh dan perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan yang paling efektif dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Semua keputusan uji statistik menggunakan taraf signifikansi α = 0,05 . DAFTAR PUSTAKA Afriyanto. 2008. Kajian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Cabe di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Universitas Diponegoro Semarang. Tesis Bangun, E.H. 2010. Efektifitas Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dalam Penanganan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Medan : Perpustakaan USU Tesis Departemen Kesehatan RI. 2000. Penerapan Promosi Kesehatan dalam Pemberdayaan Keluarga. Direktorat Promosi Kesehatan, Depkes RI, Jakarta. Departemen Kesehatan RI. 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan. Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI, Jakarta. De Porter, B. 2000. Quantum Teaching. Terjemahan. Bandung: Kaifa-Mizan. Djojosumarto, P. 2004. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius. Yogyakarta. Ewles, L., Simnett, I. 1994. Promosi Kesehatan : Petunjuk Praktis. Emilia, O. Alih Bahasa. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Green, L.W., Kreuter, M.W. .2000. Health Promotion Planning : An Educational and Environmental Approach. 2nd ed. California : Mayfield Publishing Company. Herawani. 2001. Promosi Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Kapti, R.E. 2010. Efektifitas Audiovisual Sebagai Media Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Tatalaksana Balita dengan Diare di Dua Rumah Sakit Kota Malang. Depok: Universitas Indonesia. Tesis. Mantra, I.B. 1997. Strategi Penyuluhan Kesehatan. Pusat Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Depkes RI. Jakarta.

Dokumen yang terkait

Strategi Pencegahan Keracunan Pestisida Pada Petani Hortikultura Di Kecamatan Jorlang Hataran

0 25 1

EFEKTIVITAS PEER EDUCATIONDALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN PETANI HORTIKULTURA TENTANG KERACUNAN PESTISIDA DI KELURAHAN RAJABASA JAYA KOTA BANDAR LAMPUNG

4 34 67

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG RUANG TERBUKA HIJAU PRIVAT (Studi di Perumahan Rajabasa Permai, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kota Bandar Lampung)

1 10 63

PENGARUH PEMUTARAN MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO) TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI BAWANG MERAH (Studi Kasus pada Petani di Desa Tegalglagah Kecamatan Bulakamb

0 6 125

Perbedaan Metode Ceramah dan Leaflet Terhadap Skor Pengetahuan Santriwati Tentang Pedikulosis Kapitis di Pondok Pesantren Al-Mimbar Sambongdukuh Jombang

0 16 104

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATANMETODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET DENGAN Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 2 16

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DENGAN LEAFLET Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Dengan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Desa Wonorejo Polokarto.

0 3 16

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DENGAN LEAFLET Efektifitas Pendidikan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah Dengan Leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Desa Wonorejo Polokarto.

0 3 12

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Dalam Pencegahan Filariasis

0 1 11