Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Populasi dan Sampel

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data tentang penerimaan e-Faktur dengan pendekatan Technology Acceptance Model TAM pada Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian survei karena dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok. Penelitian ini juga menggunakan rancangan penelitian penjelasan explanatory research karena tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan korelasional antara variabel melalui pengujian hipotesis. Adapun unit analisis yang diteliti adalah pemakaipengguna e-Faktur dalam hal ini adalah Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Jember. Selain itu, time horizon yang dipakai adalah Cross Sectional yang menurut Sekaran 2006:315 adalah “penelitian di mana data dikumpulkan hanya sekali yang dilakukan periode hari, minggu, atau bulan untuk menjawab pertanyaan penelitian.“

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember yang terdaftar menggunakan e-Faktur per periode 1 Juli 2015. Adapun waktu yang ditempuh oleh peneliti dalam mengumpulkan data adalah satu bulan.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar menggunakan e-Faktur yang berada dalam Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jember yaitu sebanyak 1.006 Pengusaha Kena Pajak. Sementara sampelnya adalah 230 Pengusaha Kena Pajak yang menggunakan e-Faktur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan masuk dalam kategori simple random sampling yaitu metode pemilihan sampel secara acak sederhana yang memberikan kesempatan yang sama yang bersifat tak terbatas pada setiap elemen populasi untuk dipilih sebagai sampel Indrianto dan Supomo, 2009:124. Besarnya sampel disesuaikan dengan model analisis yang digunakan yaitu Partial Least Square PLS dimana metode ini menghendaki pengambilan sampel sebanyak 10 kali indikator yang digunakan.

3.4 Jenis dan Sumber Data