Kebutuhan Umum Sistem Pengembangan Sistem Perancangan Database

2. Dapat mengedit data jika ada perubahan data tim yang bersangkutan. 3. Dapat melakukan pencetakan barcode. 4. Dapat mencetak bukti pembayaran. 5. Dapat melakukan proses pelaporan.

4.2.3 Analisis Resiko

Beberapa resiko yang akan dihadapi dalam perancangan aplikasi ini diantaranya yaitu: 1. Waktu Pengerjaan Dalam Pembuatan Aplikasi. 2. Perancangan Database, Tampilan, Input, Output dan Laporan Pembayaran. 3. Komponen perangkat keras tidak sesuai yang dibutuhkan dalam menjalankan aplikasi. 4. Pengelola belum memahami penggunaan aplikasi.

4.2.4 Perekayasaan

4.2.4.1 Kebutuhan Umum Sistem

Kebutuhan umum yang diperlukan pada sistem sebagai berikut: 1. Mampu mengidentifikasi kartu barcode pada saat diScan, apakah sesuai dengan database yang sudah dibuat. 2. Mampu menampilkan data dari tim ketika kartu barcode berhasil di scan. 3. Dapat melakukan pengeditan data. 4. Dapat melakukan rekapitulasi data.

4.2.4.2 Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi terdiri dari perangkat lunak Software dan perangkat keras Hadware. Untuk perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras sudah dibahas pada perencanaan.

4.2.4.3 Perancangan Sistem Baru

Perancangan sistem yang baru pada aplikasi ini menggunakan model UML Unified Modeling Language, yaitu dengan membuat use case diagram, sequence diagram, dan class diagram. Penulis dalam merancang model UML ini dengan menggunakan Software Microsoft Visio 2003 sebagai alat bantunya.

4.2.4.3.1 Use Case

Use Case yang dipakai terdiri dari Use Case Login, Use Case Daftar Tim, Use Case Cetak Barcode, Use Case Cetak Pembayaran.

4.2.4.3.1.1 Spesifikasi Use Case

Berikut spesifikasi use case tersebut :

1. Login

Use Case Login Actor Admin Staff Pengelola Brief Description AdminStaff Pengelola login terhadap sistem dengan menginput use name dan password, maka sistem akan memvalidasi use name dan password tersebut. Basic Flow 1 Tampilan Form Login 2 Admin Staff Pengelola menginput user name 3 Admin Staff Pengelola menginput password 4 Admin Staff Pengelola mengirimkan user name dan password yang sudah di input dengan mengclick OK, agar sistem memvalidasi user name dan password yang di input 5 Sistem memvalidasi user name dan password 6 Sistem menampilkan menu pada sistem yang sudah dibuka jika user name dan password benar, jika user name dan password maka harus menginput kembali user name dan password yang benar. Alternate Flow Jika dalam penginputan user name dan password salah maka sistem meminta input kembali user name dan password Pre condition AdminStaff Pengelola harus mengetahui user name dan password Post Condition Tampil Form menu utama

2. Daftar Tim

Use Case Menu Master Tim Actor Admin Staff Pengelola Brief Description AdminStaff Pengelola memasukkan data suatu tim berdasarkan yang ada pada master tim Basic Flow 1 Tampilan Form Data Tim 2 Admin Staff Pengelola menginput kode tim, barcode, nama tim, hari main, jam awal, jam akhir, perwakilan tim, No. HP, alamat. 3 Jika sudah diisi semua di simpan. Alternate Flow Jika dalam pengisian salah maka akan mempilkan error dan harus diulang kembali Pre condition AdminStaff Pengelola harus masuk menu master tim sebelum mengisi data tim. Post Condition Data tim telah tersimpan

3. Cetak Barcode

Use Case Mencetak Barcode Actor Admin Staff Pengelola Brief Description AdminStaff Pengelola memasukkan kode Barcode tiap-tiap tim dan berbeda satu dengan yang lainnya. Basic Flow 1 Diisi ketika pertama kali mendaftar menjadi member 2 Barcode yang diberikan harus berbeda 3 Lihat tampilan kartu barcode Alternate Flow Jika ada barcode yang sama akan menimbulkan kata error Pre condition AdminStaff Pengelola harus mengisi barcode jika tim menjadi member. Post Condition Barcode dicetak

4. Cetak Pembayaran

Use Case Pembayaran Actor Admin Staff Pengelola Brief Description AdminStaff Pengelola menscan kartu barcode yang telah diberikan kepada tim. Basic Flow 1 Tampilan pembayaran 2 Admin Staff Pengelola menscan Barcode tim 3 Barcode terbaca, menampilkan data tim dan harga pembayaran Alternate Flow Jika barcode tidak terbaca, maka harus discan kembali Pre condition AdminStaff Pengelola tahu cara menggunakan scan barcode Post Condition Mencetak bukti pembayaran

4.2.4.3.1.2 Use Case Diagram

Pada Use Case diagram ini menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh sistem yang akan dibangun dan siapa yang akan berinteraksi dengan sistem. Use Case diagram menjadi dokumen kesepakatan antara costumer, user, dan developer. Beberapa Use Case diagram yang terdapat pada aplikasi ini, yaitu antara lain:

1. Use Case Diagram Administrasi Tim

Gambar 4.1 Use Case Diagram Administrasi Tim

2. Use Case Diagram Pembayaran

3. Gambar 4.2 Use Case Diagram Pembayaran

4.2.4.3.2 Squence Diagram

Squence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message pesan yang diletakkan diantara obyek- obyek ini di dalam use case. Dalam merancang perangkat lunak ini menggunakan beberapa Squence Diagram, antara lain:

1. Squence Diagram Login

Dalam Squence Diagram ini menjelaskan bagaimana seorang actorpengelola ingin berinteraksi dengan sistem agar actor dapat melakukan proses login dan menggunakan aplikasi. Langkah squence diagram Login dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.3 Sequence Diagram Login

2. Squence Diagram Daftar

Didalam Squence Diagram daftar ini menjelaskan bagaimana proses pendaftaran untuk bergabung menjadi member. Langkah-langkah untuk mendaftar menjadi member dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.4 Squence Diagram Daftar

3. Squence Diagram Pembayaran

Pada Squence Diagram pembayaran ini menjelaskan tahapan untuk melakukan pembayaran bagi yang sudah menjadi member. Untuk langkah squence diagramnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.5 Squence Diagram Pembayaran

4.2.4.3.3 Class Diagram

Gambar 4.6 Class Diagram

4.2.4.4 Perancangan Database

Setelah melakukan perancangan sistem, selanjutnya dilakukan perancangan database yang bertujuan untuk menggambarkan hubungan antar entity. Database merupakan kumpulan file-file yang saling berkaitan. Pada model data relational hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi relation key, yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Perancangan database yang dibuat penulis terdiri dari normalisasi dan ERD. Fungsional depedensi diagram awal aplikasi ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.7 Fungsional Dependensi Diagram Awal Database Aplikasi Berikut akan diterangkan langkah-langkah dalam menormalisasikan FDD di atas sehingga menjadi suatu ERD dan tabel yang ternormalisasi. Normalisasi Pada tahap normalisasi terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu:

A. Unnormalized Form Tidak Normal

Bentuk tidak normal merupakan bentuk database yang didalamnya masih sesuai yang di dapat ketika melakukan penelitian di lapangan yang didalamnya masih terdapat duplikasi data. Bentuk tidak normal dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 46 Tabel Pembayaran Id_tim Barcode Nm_tim Wakil_tim No_hp Alamat Is_aktif Tgl_transaksi Hari_main 001 Milan FC Pirlo 081356784412 Jl. Kancil Senin Jam_main1 Jam_main2 Banyak_jam Total_harga Kd_jenis_tarif Jenis tarif Id_hari Nm_hari 09.00 10.00 50.000 01 Harian 101 Senin Id_jam Jam1 Jam2 Id_tarif Rp_tarif 201 08.00 13.00 301 50.000 202 13.00 18.00 302 65.000 203 18.00 00.00 303 75.000 Tabel 4.1 Tabel Kondisi Unnormalized Tidak Normal

B. First Normal Form 1NF

Pada First Normal Form data yang didapat pada tidak normal dengan melakukan penghilangan duplikasi kolom tabel yang sama dan membuat tabel terpisah untuk setiap grup dari data yang berhubungan dan mengidentifikasikan setiap baris dengan kolom yang unik atau menentukan primary key. Bentuk 1NF dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Pembayaran Id_tim Barcode Nm_tim Wakil_tim No_hp Alamat Is_aktif Tgl_transaksi Hari_main 001 Milan FC Pirlo 081356784412 Jl. Kancil Senin Banyak_jam Total_harga 2 50.000 Tabel Tarif Kd_jenis_tarif Jenis tarif Id_hari Nm_hari Id_jam Id_tarif Rp_tarif 01 Harian 101 Senin 201 301 50.000 01 Harian 101 Senin 202 302 65.000 01 Harian 101 Senin 203 303 75.000 Tabel 4.2 Tabel Kondisi Pada First Normal 1NF

C. Second Normal Form 2NF

Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut yang bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi kepada primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.. Bentuk tabel 2NF dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Pembayaran Id_tim Barcode Nm_tim Wakil_tim No_hp Alamat Is_aktif Tgl_transaksi Hari_main 001 Milan FC Pirlo 081356784412 Jl. Kancil Senin Banyak_jam Total_harga 1 50.000 Tabel Jenis Tarif Tabel Hari Kd_jenis_tarif Jenis tarif 01 Harian Id_hari Nm_hari 101 Senin 101 Senin 101 Senin Tabel Tarif Tabel Jam Id_tarif Rp_tarif Id_jam Jam1 Jam2 201 08.00 13.00 202 13.00 18.00 203 18.00 00.00 301 50.000 302 65.000 303 75.000 Tabel Tim Id_tim Barcode Nm_tim Wakil_tim No_hp Alamat Is_aktif 001 Milan FC Pirlo 081356784412 Jl. Kancil Tabel 4.3 Tabel Kondisi Second Normal 2NF

D. Third Normal Form 3NF

Setelah dilakukan normal kedua, selanjutnya merubah ke normal ketiga 3NF yang mempunyai syarat setiap tabel tidak mempunyai field yang bergantungan transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama. Bentuk tabel ketiga 3NF dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Tabel Jenis Tarif Kd_jenis_tarif Jenis tarif Id_hari Nm_hari Id_jam Id_tarif Rp_tarif 01 Harian 101 Senin 201 301 50.000 01 Harian 101 Senin 202 302 65.000 01 Harian 101 Senin 203 303 75.000 Tabel Hari Tabel Jenis Tarif Id_hari Nm_hari Kd_jenis_tarif Jenis tariff 01 Harian 101 Senin 101 Senin 101 Senin Tabel Tarif Id_tarif Rp_tarif Tabel Jam Id_jam Jam1 Jam2 201 08.00 13.00 202 13.00 18.00 203 18.00 00.00 301 50.000 302 65.000 303 75.000 Id_tim Barcode Nm_tim Wakil_tim No_hp Alamat Is_aktif 001 Milan FC Pirlo 081356784412 Jl. Kancil Id_tim Id_tarif Tgl_transaksi Hari_main Jam_main1 Jam_main2 Banyak_jam Total_harga 001 301 Senin 09.00 10.00 50.000 Tabel 4.4 Tabel Kondisi Third Normal 3NF Tabel Pembayaran Tabel Tim

4.2.4.5 Perancangan Antarmuka