b. Identifikasi Masalah Yang Dihadapi
Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam
pembuatan aplikasi yang akan dijalankan serta memberikan solusinya.
c. Penyelesaian Masalah
Tujuannya yaitu memberikan usulan dalam menyelesaikan masalah yang biasa dihadapi dari sistem yang lama dengan
mengganti sistem yang baru agar memudahkan dalam menjalankan sistemnya.
4. Perekayasaan
Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari aplikasi tersebut. Dalam hal ini
membuat suatu perekayasaan atau gambaran yang akan dibuat, seperti membuat rancangan sistem yang akan digunakan dalam
perancangan aplikasi. Ada beberapa hal yang dilakukan dalam rancangan sistem, yaitu antara lain :
a. Kebutuhan Umum Sistem
Tahapan ini bertujuan untuk merancang suatu kebutuhan dari sistem yang diharapkan mampu untuk menghasilkan
keluaran sesuai dengan yang diharapkan pelanggan.
b. Pengembangan Sistem
Tahapan ini bertujuan untuk merancang lingkungan yang akan digunakan dalam pengembangan program, yang
meliputi jenis perangkat lunak software yang digunakan, sistem operasi yang digunakan, dan spesifikasi perangkat
keras hardware yang digunakan.
c. Perancangan Sistem Baru.
Merancang sistem dengan mengganti sistem yang lama atau sistem yang manual menjadi sistem yang baru, sistem yang
dimaksud sistem yang terkomputerisasi.
d. Perancangan Database
Dalam merancang aplikasi tentu membutuhkan database untuk menyimpan data yang banyak agar tidak terjadi
kesamaan nama.
e. Perancangan Antarmuka
Setelah table dalam bentuk normal selesai dirancang barulah penulis melakukan rancangan antarmuka baik input
dan output.
5. Konstruksi dan Peluncuran
Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang dan memberikan pelayanan kepada
pemakai. Jika seluruh objek yang dibutuhkan sudah terpenuhi
barulah dikonstruksikan ke dalam bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Borland Delphi
2006 sebagai aplikasi sistemnya..
6. Evaluasi Pelanggan
Pada tahap ini melakukan pengujian fungsionalitas dan efisiensi pada saat sistem tersebut selesai.
Alasan-alasan penggunaan metode pengembangan perangkat lunak spiral ini sebagai metode perancangan sistem
karena: a.
Model spiral menjadi sebuah pendekatan yang realistis bagi perkembangan sistem dan perangkat lunak skala besar. Karena
perangkat lunak terus bekerja selama proses bergerak, pengembang dan pemakai memahami dan bereaksi lebih baik
terhadap risiko dari setiap tingkat evolusi. b.
Model spiral menjaga pendekatan langkah demi langkah secara sistematik seperti yang diusulkan oleh siklus kehidupan klasik,
tetapi memasukkannya ke dalam kerangka kerja iterative yang secara realistis merefleksikan dunia nyata.
c. Model spiral membutuhkan pertimbangan langsung terhadap
risiko teknis pada semua keadaan proyek, yang jika dipakai
secara benar akan mengurangi risiko sebelum menjadi sangat problematik.
d. Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama
hidup perangkat lunak komputer. e.
Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat
lunak terus bekerja selama proses. f.
Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN