Operasi Pengolahan Dross Prosedur Percobaan 1.

Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009. 3.2. Prosedur Percobaan 3.2.1. Operasi skimming off 1. Dross yang mengapung dipermukaan molten didorong dengan dross pusher dari pintu utara, kemudian ditarik dengan dross scracther dari pintu selatan dengan bantuan forklift. 2. Dross ditampung di crucible, lalu ditambahkan dross treatment flux 711 HS secara berlapis-lapis sebanyak 0,11 kgton dross dengan menggunakan sekop. 3. Crucible yang berisi dross diangkat dengan forklift lalu ditimbang di timbangan 40 ton untuk mengetahui berat dross yang dihasilkan pada proses skimming off 4. Dicatat berat dross skimming off yang diperoleh.

3.2.2. Operasi Pengolahan Dross

a. Operasi di DPE 1. Crucible berisi dross yang telah ditimbang dibawa ke ruang DPE Dross Processing Equipment dengan menggunakan forklift. 2. Crucible berisi dross diletakkan ke dalam DPE 3. Lubang kuping crucible dipastikan dapat dimasuki oleh pin pendukung. 4. Forklift diparkirkan di depan DPE. 5. Poros utama DPE diturunkan dengan menekan tombol “down”. Batas penurunan sampai ujung impeller dalam menembus lubang saluran RM cair. 6. Inside impeller diputar dengan menekan tombol “forward”. Setelah ujung impeller dalam menyentuh permukaan dross. 7. Kecepatan putar inside impeller diatur tingkat kecepatan 1 ~ 4. 8. Outside impeller diputar dengan menekan tombol “reverse’. 9. Kedua putaran impeller dipastikan berlawanan arah. Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009. 10. Kedua impeller diputar selama ± 0,5 menit. 11. Poros utama DPE dinaikkan dengan menekan tombol “up”. Ujung impeller lepas dari lubang saluran Recovery Metal. 12. Putaran kedua impeller tersebut dihentikan dengan menekan tombol “stop”. 13. Poros utama DPE kembali diturunkan dengan menekan tombol “down”, setelah RM cair berhenti mengalir. 14. Langkah kerja 5-12 diulang sampai Recovery Metal RM cair benar-benar habis mengalir ke dalam cawan penampung yang terletak di bawah crucible. 15. Gerakan inside impeller dan outside impeller dihentikan dengan menekan tombol “stop”. 16. Poros utama DPE dinaikkan dengan menekan tombol “up”. 17. Crucible yang berisi dross diangkat dengan forklift untuk dibawa ke dross room b. Operasi di Dross Room 1. Dross dituang di dross room dengan perlahan-lahan sampai habis. 2. Crucible diletakkan di tempat penyimpanannya. 3. Dross di dross room diratakan menggunakan scrapper dengan bantuan forklift. 4. Scrapper diletakkan pada tempatnya. c. Operasi pengambilan Recovery Metal dan Scrap 1. Cawan penampung yang berisi Recovery Metal diangkat dengan menggunakan forklift. 2. Cawan penampung dibalikkan agar Recovery Metal lepas dari cawan penampung setelah Recovery Metal membeku 3. Recovery metal ditimbang di timbangan 2 ton Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009. 4. Berat Recovery Metal RM dicatat. 5. Scrap di dross room dikutip sesuai jadwal setelah dross dingin 6. Scrap kutip dimasukkan ke dalam box yang dipasang di kereta dorong 7. Scrap ditimbang di timbangan 2 ton. 8. Berat scrap dicatat. d. Operasi akhir pengolahn dross 1. Sebagian dross dingin dibawa dari dross room ke LCS Laddle Cleaning Shop untuk pengolahan selanjutnya. 2. Sebagian dross dingin yang tersisa dijual ke perusahaan domestik yang membutuhkan Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009.

BAB 4 DATA PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN