Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009.
Tujuan dari pengadukan sebagia berikut : •
Menyempurnakan reaksi flux dengan molten. •
Menghomogenkan campuran yang ada di dalam furnace. Hal-hal yang perlu diperhatikan selama pengadukan antara lain :
a. Pengadukan harus merata dan seluas mungkin
b. Selama pengadukan jangan sampai dross scratcher menyentuh termowell.
c. Lamanya pengadukan lebih kurang 5 menit.
3. Masa Penampungan holding time Masa penampungan holding time molten dimulai dari sesuda h flux treatment
sampai saat pengeluaran dross skimming off dross dari furnace. Proses ini dilakukan selama lebih kurang 2,5 jam. Pada proses holding time ini, dross akan terpisah dari
molten. Dross yang terdapat di dalam furnace akan mengapung diatas permukaan molten.
Selama holding time, temperatur dijaga setting temperatur pada suhu 730
o
C dengan pengontrol control room. Pengaturan suhu ini bertujuan untuk
mengoptimalkan reaksi antara flux dengan impurities yang terdapat di dalam furnace.
4. Pengeluaran dross skimming off dross
Pengeluaran dross skimming off dross dilakukan secara manual dengan menggunakan forklift yang dilengkapi dengan scratcher sebelum proses pencetakan
dilakukan. Proses ini dilakuakan dengan menarik dross dari furnace dengan menggunkan forklift. Dross yang mengapung pada permukaan molten dikeluarkan
melalui pintu bagian depan furnace dan di tampung dalam crucible.
Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009.
Dross yang telah ditampung tersebut diolah secara terpisah. Pengolahan dross lebih lanjut dilakukan karena di dalam dross masih terdapat kandungan aluminium
yang cukup yakni 47. Adapun proses pengolahan dross adalah:
1. Dross yang ditampung didalam crucible pada saat proses skimming off ditaburi
dengan flux dross treatment flux secara berlapis-lapis. Adapun tujuan pemberian flux yang bertahap-tahap atau berlapis-lapis ini yaitu agar flux tercampur secara
merata. Flux yang digunakan pada proses ini berbeda dengan flux yang digunakan pada proses holding time.
Pada proses ini digunakan flux jenis 711 HS dengan kandungan senyawa yang ada didalamnya, yaitu : NaNO
3
60 , NaCl 30 , Na
2
SiF
6
10 Adapun tujuan dari dross treatment flux adalah untuk mempertahankan atau
menaikkan temperatur dross tersebut sehingga molten yang terikut didalam dross tetap cair. Perbandingan antara flux dengan dross yaitu 0,11 kg flux untuk setiap
ton dross yang dihasilkan. 2. Dross yang telah ditaburi dengan flux tersebut kemudian di timbang. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui berapa banyak dross yang diperoleh saat proses skimming off.
3. Kemudian crucible yang berisikan dross dibawa ke DPE Dross Process Equipment dengan menggunakan forklift untuk pengolahan selanjutnya.
c. Proses Pencetakan casting Pada proses pencetakan aluminium casting ini dilakukan dengan memiringkan
furnace hingga 45
O
kearah casting machine. Molten akan mengalir melalui lounder casting machine ke pouring device dalam keadaan terbuka, sehingga akan terjadi
Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009.
reaksi oksidasi antara molten dengan udara bebas. Akibat adanya kontak langsung dengan udara, maka pada bagian atas molten terbentuk scum yang harus dihilangkan
karena dapat menurunkan mutu ingot yang dihasilkan. Scum yang dihasilkan sedapat mungkin dikembalikan lagi kedalam pouring device.
Dibagian bawah casting machine terdapat air pendingin yang berguna untuk mendinginkan ingot yang telah dicetak. Selanjutnya ingot tersebut diberi nomor lot
nomor seri ingot yang telah dicetak oleh PT. Inalum. Selain air pendingin yang ada dibawah casting machine, ingot juga didinginkan dengan penyemprotan air pada
cooling chamber. Setelah melalui air penyemprot tersebut, suhu ingot menjadi 400
o
C. Selanjutnya ingot ditumpuk dengan menggunakan servo arm ke stock conveyor. Ingot
yang telah ditumpuk tersebut ditimbang dengan range mulai dari 970 kg – 1050 kg. Setelah ditimbang ingot tersebut dibawa ke tempat pendingin ingot ingot cooling
yard selama lebih kurang 18 jam. Ingot yang telah didinginkan diberi identifikasi sesuai dengan gradenya atau pesanannya.
d. Bundling dan Transportation Ingot yang telah didinginkan kemudian diikat dengan menggunakan strapping
band yang disatukan dengan menggunakan seal, proses ini dinamakan proses bundling. Perbandingan strapping band yang digunakan yaitu 1,43 – 1,46 untuk setiap
bundle. Sedangkan perbandingan seal yang digunakan yaitu 3,10 – 3,06 untuk setiap bundle. Setiap bundling terdiri dari 44 batang ingot. Selanjutnya ingot yang telah
diikat dibawa ke storage yard dan siap untuk dikapalkan PT.Inalum, 2003.
Evitriwulan : Proses Pengolahan Dross Zat Pengotor Setelah Skimming Off Di PT.Inalum Kuala Tanjung, 2009.
2.6 Penambahan Fluks dan Pembersihan