Jeff Loren : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok, 2010.
c. Aplikasi application d. Analisis analysis
e. Sintesis synthesis f. Evaluasi evaluation
Pada tingkat pengetahuan, tahu know adalah tingkat pengetahuan yang paling rendah, disini subjek mengetahui apa itu rokok dan rokok telah dikenal atau
dipelajari sebelumnya. Subjek akan dapat menyebutkan, menguraikan ataupun mendefinisikan secara benar apa yang dimaksud dengan rokok, misalnya:
seseorang mengetahui apa itu rokok, jenis-jenis rokok yang ada dijual, ataupun menjelaskan rokok itu dari sudut pandangnya. Memahami comprehension
merupakan tingkat yang lebih tinggi dari tahu, disini subjek memiliki kemampuan untuk menjelaskan dan menginterpretasikan rokok secara benar. Aplikasi
application, disini subjek mampu menggunakan pengetahuannya akan rokok dalam kondisi atau situasi yang sesungguhnya, misalnya: seseorang yang telah
mengerti akan bahaya asap rokok, dia akan keluar dari ruangan yang penuh dengan asap rokok tersebut guna menjaga kesehatannya. Pada tingkat analisis
analysis, subjek memiliki kemampuan untuk menjabarkan rokok lebih spesifik. Pada tahap ini subjek mulai menganalisis efek-efek dari asap rokok terhadap
kesehatan maupun keuntungan dan kerugian dari asap rokok. Sedangkan pada tingkat sintesis synthesis, subjek mulai menghubungkan efek-efek dari asap
rokok, kandungan didalam rokok dengan timbulnya penyakit, misalnya: kanker, penyakit jantung maupun PPOK. Akhirnya pada tingkat evaluasi evaluation,
subjek membuat keputusan berdasarkan tahapan pengetahuan terhadap rokok, dimana subjek akan menanggapi rokok secara positif maupun negatif.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau
responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan di atas.
2.2. Sikap Attitude
Jeff Loren : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok, 2010.
Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Dari batasan-batasan di atas dapat
disimpulkan bahwa manifestasi sikap itu tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata
menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap
stimulus sosial. Menurut Newcomb, salah seorang ahli psikologis sosial, menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak
dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu
perilaku. Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek.
Menurut Allport 1954 menjelaskan bahwa sikap mempunyai 3 komponen pokok:
a. Kepercayaan keyakinan, ide, dan konsep terhadap suatu objek.
b. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek.
c. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave.
Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran,
keyakinan, dan emosi memegang peranan penting. Seperti halnya dengan pengetahuan, sikap terdiri dari berbagai tingkatan,
yaitu: menerima reiciving, merespon responding, menghargai valuing, bertanggung jawab responsible Notoatmodjo, 1996.
Sikap dimulai dari subjek mau dan memerhatikan rokok sebagai stimulus yang diberikan, kemudian subjek akan merespon rokok. Selanjutnya, subjek mulai
tertarik terhadap rokok, biasanya subjek mulai berbagi pendapat atau berdiskusikan akan rokok terhadap orang disekitarnya. Akhirnya subjek akan
membuat pilihannya terhadap rokok dengan segala risiko. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung.
Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan responden
Jeff Loren : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok, 2010.