Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional Aspek Pengukuran

Jeff Loren : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok, 2010. fungsi paru sudah terbukti pada asthma penyempitan saluran napas, tetapi hal ini belum terbukti jelas pada perokok yang tidak menderita asthma.

Bab 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:

3.2. Definisi Operasional

a. Pengetahuan adalah menilai pengetahuan subjek terhadap rokok, dampak atau efek dari merokok. Keuntungan dan kerugian dari rokok dan Sikap Rokok Pengetahuan Jeff Loren : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok, 2010. bahayanya akan kandungan-kandungan yang ada dalam rokok terhadap tubuh. b. Sikap adalah bagaimana reaksi atau respon subjek yang masih tertutup terhadap rokok berdasarkan pengetahuan akan rokok yang dimiliki subjek. c. Rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus yang meliputi kretek dan rokok putih yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintetisnya yang mengandung nikotin dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan.

3.3. Aspek Pengukuran

a. Pengukuran gambaran pengetahuan mahasiswa FK USU mengenai rokok dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 pertanyaan. Bila jawaban responden benar akan diberi nilai 1, jika jawaban salah diberi nilai 0. Sistem skoring yang diberikan pada tiap- tiap pertanyaan adalah sebagai berikut: Tabel 3.1. Skor Pertanyaan pada Angket Pengetahuan No. Skor 1. A = 0 B = 0 C = 0 D = 1 2. A = 0 B = 1 C = 0 D = 0 3. A = 0 B = 0 C = 1 D = 0 4. A = 1 B = 0 C = 0 D = 0 5. A = 1 B = 0 C = 0 D = 0 6. A = 0 B = 0 C = 1 D = 0 7. A = 0 B = 0 C = 0 D = 1 8. A = 0 B = 1 C = 0 D = 0 Jeff Loren : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok, 2010. 9. A = 0 B = 1 C = 0 D = 0 10. A = 0 B = 0 C = 1 D = 0 Dengan memakai skala pengukuran menurut Hadi Pratomo dan Sudarti 1966 yaitu: 1 Baik, bila jawaban responden benar 75 dari total nilai angket pengetahuan. 2 Sedang, bila jawaban responden benar antara 40-75 dari total nilai angket pengetahuan. 3 Kurang, bila jawaban responden benar 40 dari total nilai angket pengetahuan. Maka penilaian terhadap pengetahuan responden yaitu : 1 Skor 8-10 : baik 2 Skor 4-7 : sedang 3 Skor ≤ 3 : kurang b. Pengukuran sikap mahasiswa FK USU mengenai rokok dilakukan berdasarkan jawaban pertanyaan yang diberikan oleh responden. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan jumlah pertanyaan sebanyak 5 pertanyaan. Bila jawaban responden setuju akan diberi nilai 1, jika jawaban tidak setuju diberi nilai 0. Sistem skoring yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah sebagai berikut: Tabel 3.2. Skor Pertanyaan untuk Angket Sikap No. Skor 1 S = 1 TS = 0 2 S = 1 TS = 0 3 S = 0 TS = 1 4 S = 1 TS = 0 5 S = 0 TS = 1 Jeff Loren : Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Terhadap Rokok, 2010. Dengan memakai skala pengukuran menurut Hadi Pratomo dan Sudarti 1966 yaitu: 1 Baik, bila jawaban responden benar 75 dari total nilai angket sikap. 2 Sedang, bila jawaban responden benar antara 40-75 dari total nilai angket sikap. 3 Kurang, bila jawaban responden benar 40 dari total nilai angket sikap. Maka penilaian terhadap sikap responden berdasarkan sistem skoring, yaitu : 1 Skor 4-5 : baik 2 Skor 2-3 : sedang 3 Skor ≤1 : kurang

Bab 4 METODE PENELITIAN