Hanna Justicia Simanjuntak : Pengaruh Tingkat Pendidikan Umur Jenis Kelamin Agama Dan Suku Terhadap Penerimaan Dan Penolakan Penggunaan Alat Kontrasepsi Kb Di Kelurahan Sidorejo Hilir, 2008.
USU Repository © 2009
memperoleh pelayanan KB melalui dokter, bidan praktek swasta dan apotek secara mandiri.
Dengan demikian, berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk menganalisa tentang ada tidaknya pengaruh tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin,
agama dan suku terhadap penerimaan dan penolakan penggunaan alat kontrasepsi KB. Untuk mengetahui hal tersebut maka penulis mengambil judul tulisan ini, yaitu :
“Pengaruh tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, agama dan suku terhadap penerimaan dan penolakan penggunaan alat kontrasepsi KB di Kelurahan
Sidorejo Hilir”.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, agama dan suku terhadap
penerimaan dan penolakan penggunaan alat kontrasepsi KB di Kelurahan Sidorejo Hilir.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian yang dibuat tidak menyimpang dari sasaran yang telah ditentukan, maka batasan masalah hanya difokuskan terhadap pengaruh tingkat pendidikan, umur,
jenis kelamin, agama dan suku terhadap penerimaan dan penolakan penggunaan alat kontrasepsi KB di Kelurahan Sidorejo Hilir.
Dengan membuat batasan masalah :
Hanna Justicia Simanjuntak : Pengaruh Tingkat Pendidikan Umur Jenis Kelamin Agama Dan Suku Terhadap Penerimaan Dan Penolakan Penggunaan Alat Kontrasepsi Kb Di Kelurahan Sidorejo Hilir, 2008.
USU Repository © 2009
1. Populasi yang dipilih adalah PUS di Kelurahan Sidorejo Hilir
2. Besar sampel yang ditentukan adalah sebanyak 85 orang
1.4 Manfaat dan Tujuan Penelitian
Adapun manfaat dan tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, agama dan suku terhadap penerimaan dan penolakan penggunaan alat
kontrasepsi KB di Kelurahan Sidorejo Hilir. 2.
Apa yang mengakibatkan adanya pengaruh tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin, agama dan suku terhadap penerimaan dan penolakan penggunaan alat
kontrasepsi KB di Kecamatan Medan Tembung khususnya di Kelurahan Sidorejo Hilir.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada masyarakat PUS di Kecamatan Medan Tembung khususnya di Kelurahan Sidorejo Hilir dan dilakukan
selama bulan April.
Hanna Justicia Simanjuntak : Pengaruh Tingkat Pendidikan Umur Jenis Kelamin Agama Dan Suku Terhadap Penerimaan Dan Penolakan Penggunaan Alat Kontrasepsi Kb Di Kelurahan Sidorejo Hilir, 2008.
USU Repository © 2009
1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu menggambarkan beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penolakan masyarakat terhadap
pemakaian alat kontrasepsi KB.
1.6.2 Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua nilai, baik hasil perhitungan maupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang
lengkap dan jelas.
Jadi populasi dalam penelitian ini adalah mencakup semua pasangan suami istri yang
berumur 18-50 tahun PUS yang ada di kelurahan tersebut.
Mengingat keterbatasan waktu dan tenaga maka tidak semua populasi diteliti. Sedangkan dalam hal ini penulis menetapkan sampel sebanyak 85 PUS.
1.6.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer data sekunder, data primer yaitu melakukan suatu survai di Kelurahan Sidorejo Hilir dengan membagikan
kuesioner kepada pasangan usia subur PUS yang merupakan alat pengumpulan data pokok. Data sekunder yaitu diperoleh dari kantor lurah. Data yang diperoleh tersebut
kemudian dikumpulkan, diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai data tersebut.
Hanna Justicia Simanjuntak : Pengaruh Tingkat Pendidikan Umur Jenis Kelamin Agama Dan Suku Terhadap Penerimaan Dan Penolakan Penggunaan Alat Kontrasepsi Kb Di Kelurahan Sidorejo Hilir, 2008.
USU Repository © 2009
1.6.4 Metode Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul diolah dengan cara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Editing, yaitu memeriksa kuesioner yang telah masuk apakah semua pertanyaan
telah diisi. 2.
Koding, yaitu memberi kode atau angka-angka tertentu pada kuesioner. 3.
Mengelompokkan PUS sampel dalam dua kelompok yaitu : 1.
Kelompok PUS yang menerima dan memakai alat kontrasepsi adalah PUS yang ikut KB.
2. Kelompok PUS yang menolak memakai alat kontrasepsi adalah PUS yang
tidak ikut KB. 4.
Analisa data yaitu menganalisa data primer yang telah terkumpul dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi baik tabel tunggal maupun tabel silang. Dari tabel
silang dapat dilakukan uji Chi - square X
2
- test.
1.7 Definisi operasional
1. Keluarga Berencana
Adalah suatu usaha manusia yang disengaja untuk mengatur kehamilan keluarga, secara tidak melawan agama, undang-undang negara dan moral
Pancasila demi mencapai kesejahteraan masyarakat, bangsa dan Negara pada umumnya.
2. Alat Kontrasepsi
Adalah alat yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Hanna Justicia Simanjuntak : Pengaruh Tingkat Pendidikan Umur Jenis Kelamin Agama Dan Suku Terhadap Penerimaan Dan Penolakan Penggunaan Alat Kontrasepsi Kb Di Kelurahan Sidorejo Hilir, 2008.
USU Repository © 2009
3. Penerimaan Masyarakat
Adalah kesediaan kemauan masyarakat untuk mempergunakan salah satu alat kontrasepsi yang tersedia. Yang dimaksud dengan masyarakat adalah
penduduk sasaran yang direncanakan untuk dilayani atau dicapai. 4.
Pasangan Usia Subur PUS Adalah pasangan yang isterinya berumur 15 – 49 tahun, dalam hal ini
pasangan suami isteri di bawah atau lebih dari 49 tahun dan tetap mendapat menstruasi.
5. Tingkat Pendidikan
Adalah tingkat pendidikan formal yang ditempuh responden. Selanjutnya tingkat pendidikan dikategorikan menjadi tingkat pendidikan SD, SMP, SMA,
Perguruan Tinggi PT . 6.
Umur Adalah lamanya hidup seseorang, dimana umur responden dinyatakan dalam
tahun, saat penelitian dilakukan. Selanjutnya umur dikategorikan menjadi 3 kategori yaitu umur muda 15 – 29 tahun , umur sedang 30 – 39 tahun dan
umur tua 40 – 49 tahun . 7.
Jenis Kelamin Adalah semua responden yang dikategorikan ke dalam laki-laki dan
perempuan yang termasuk dalam pasangan usia subur PUS . 8.
Agama Adalah agama yang dianut berdasarkan pengakuan responden. Ukurannya
Islam, Kristen, Hindu dan Budha.
Hanna Justicia Simanjuntak : Pengaruh Tingkat Pendidikan Umur Jenis Kelamin Agama Dan Suku Terhadap Penerimaan Dan Penolakan Penggunaan Alat Kontrasepsi Kb Di Kelurahan Sidorejo Hilir, 2008.
USU Repository © 2009
9. Suku
Adalah jenis suku yang dianut berdasarkan pengakuan responden. Ukurannya Suku Jawa, Batak Mandailing, Batak Toba dan Batak Karo.
10. Responden
Adalah semua pasangan usia subur PUS yang berumur 15 - 49 tahun.
1.8 Tinjauan Pustaka