Letak dan Geografis Kota Binjai

41 Kemudian nama pohon Binjai itu melekat menjadi nama Kota Binjai. Pohon Binjai ini adalah sejenis pohon embacang, salah satu istilah yang berasal dari bahasa Karo. Pada masa penjajahan Belanda pada tahun 1864. Daerah Deli telah dicoba ditanami tembakau oleh pioner Belanda bernama J.Nienkyis dan pada tahun 1866 didirikan Deli Maatschappiy. Usaha untuk menguasai Tanah Deli oleh orang Belanda tidak terkecuali dengan menggunakan politik pecah belah melalui pengangkatan datuk-datuk. Usaha ini diketahui oleh Datuk Kocik, Datuk Jalil dan Suling Barat yang tidak mau bekerja sama dengan Belanda bahkan melakukan perlawanan. Dibawah kepemimpinan Datuk Sunggal bersama rakyat di Timbang Langkat Binjai dibuat Benteng pertahanan untuk menghadapi Belanda. Dengan tindakan Datuk Sunggal ini Belanda merasa terhina dan memerintahkan Kapten Koops untuk menumpas para Datuk yang menentang Belanda. Dan pada tanggal 17 Mei 1872, terjadilah pertempuran yang sengit antara DatukMasyarakat dengan Belanda. Peristiwa perlawanan inilah yang menjadi tonggak sejarah dan ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Binjai.

4.1.2. Letak dan Geografis Kota Binjai

Kota Binjai terletak di 03 o 03’40”LU – 03 o 40’02”LS dan 98 o 27’03”BB – 98 o 39’32”BT. Dengan ketinggian 28 meter diatas permukaan laut. Kota Binjai Rahmat Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal Di Kota Binjai, 2009. USU Repository © 2009 berbatasan dengan kabupaten-kabupaten, seperti dapat dilihat pada tabel 4.1 seperti berikut: Tabel 4.1. Batas Kota Binjai No Batas Daerah yang berbatasan 1 Utara Kabupaten Langkat dan Deli Serdang 2 Selatan Kabupaten Langkat dan Deli Serdang 3 Barat Kabupaten Langkat 4 Timur Kabupaten Deli Serdang Sumber: BPS, Binjai Dalam Angka, 2007 Kota Binjai yang memiliki luas 9.023,62 Ha ± 90,23 Km2 terdiri dari 5 lima Kecamatan dan 37 tiga puluh tujuh Kelurahan serta mempunyai penduduk sebanyak 232.236 jiwa yang terdiri dari berbagai Etnis antara lain Melayu, Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Simalungun, Jawa, Banten, Minang, Aceh, China dan India dengan pemeluk agama mayoritas Islam dan yang mempunyai kesadaran Politik dan Keamanan yang cukup tinggi, sehingga mendukung kondisi keamanan yang sangat konduktif. Lima kilometer terakhir Jalan Raya medan Binjai yang panjangnya 22 kilometer berada di dalam kawasan Kota Binjai, dengan 9 kilometer pertama di kawasan Kota medan, dan kilometer 10-17 di Kabupaten Deli Serdang. Sebenarnya Binjai hanya berjarak 8 kilometer dari Kota Medan, jika dihitung dari sempadan diantara kedua- dua wilayah yang dipisahkan oleh Kabupaten Deli Serdang. Terdapat dua batang sungai yang membelah Kota Binjai, yaitu Sungai Bingai dan Sungai Mencirim yang membekalkan air bersih kepada PDAM Tirta Sari Binjai Rahmat Lubis : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pendapatan Pekerja Sektor Informal Di Kota Binjai, 2009. USU Repository © 2009 untuk disalurkan kepada penduduk-penduduk kota. Namun di penggiran kota, masih terdapat banyak penduduk yang bergantung kepada air perigi untuk keperluan air mereka. Kota Binjai terdiri dari lima kecamatan yang didalamnya terdapat beberapa kelurahan, seperti dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2. Luas Daerah per Kecamatan di Kota Binjai Sumber: BPS, Binjai Dalam Angka, 2007

4.1.3. Penduduk dan Tenaga Kerja a.