Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

waktu, Vibrating Sample Magnetometer VSM, Gaussmeter dan Permeagraph digunakan untuk karakterisasi sifat magnet.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,maka permasalahan umum penelitian ini adalah: 1.Bagaimanakah pengaruh variasi waktu milling menggunakan ball mill terhadap ukuran partikel, mikrostruktur, dan sifat magnetnya? 2. Bagaimanakah Sifat fisis dan sifat magnet dari magnet NdFeB yang dibuat dari serbuk hasil dari wet milling.?

1.3. Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil penelitian dari permasalahan yang ditentukan, maka perlu ada pembatasan masalah penelitian, yaitu sebagai berikut : 1. Sampel yang digunakan adalah serpihan NdFeB tipe N35H. 2. Variasi waktu milling selama 16 jam ,24 jam, 48 jam, 72 jam dengan Ball Mill proses wet milling 3. Karakterisasi bahan NdFeB hasil yang akan dilakukan meliputi : a. Metode XRD, untuk mengetahui struktur kristal b.Metode SEM, untuk mengetahui mikrostruktur dari serbuk NdFeB sebelum dan sesudah dimilling dengan Ball Mill c. Karakterisasi ukuran partikel yang telah dimilling dengan Ball Mill menggunakan Particle Size Analyzer PSA d. Karakterisasi sifat magnet dengan VSM Vibrating Sample Magnetometer, Gaussmeter dan permeagraph.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : 1. Untuk menguasai teknik preparasi serbuk serpihan flakes NdFeB melalui metoda wet milling process dengan menggunakan media toluen. 2. Untuk mengetahui perbandingan mikrostruktur, densitas dan sifat magnet permanen NdFeB dengan efek variasi waktu milling dengan Ball Mill. 3. Untuk mengetahui Waktu Optimum Ball Mill yang dapat menghasilkan diameter partikel kecil.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui Proses Wet Milling dengan menggunakan Ball Mill. 2. Meningkatkan kemampuan teknik pembuatan magnet permanen NdFeB 3. Dari data penelitian yang ada, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang magnet permanen NdFeB dan menjadi referensi untuk mengetahui efek milling pada keadaan basah Wet Milling.

1.6. Tempat Dan Waktu Penelitian