Pemodelan Variabel Fuzzy Fuzzyfikasi

BULAN PERMINTAAN kg PRODUKSI kg PERSEDIAAN kg Mei 672.020 437.525 270.975 Juni 637.530 375.700 9.145 Juli 313.730 316.500 11.915 Agustus 535.920 605.000 80.995 September 536.770 591.950 136.175 Oktober 533.640 423.300 25.835 Nopember 349.760 325.150 1.225 Desember 203.210 207.500 5.515 Sumber: Rekap Tahunan Pengolahan Ubi dan Pengeluaran Tepung Tapioka periode januari 2014 – Desember 2014. Untuk mengetahui jumlah persediaan pada Januari 2015, maka dibutuhkan data jumlah permintaan dan jumlah produksi pada tahun 2015. Data permintaan untuk bulan Januari 2015 adalah 487.050 kg dan data produksi untuk bulan Januari 2015 adalah 376.310 kg

3.3. Pengolahan Data

3.3.1. Pemodelan Variabel Fuzzy Fuzzyfikasi

Pengolahan data yang dikumpulkan dilakukan dengan menentukan variabel dan semesta pembicaraan dilanjutkan dengan membentuk himpunan fuzzy. Fungsi input adalah variabel permintaan dan variabel produksi, serta fungsi outputnya adalah variabel persediaan. Semesta pembicaraan merupakan interval dari variabel-variabel yang ada.Dapat dilihat dalam Tabel 3.2 di bawah ini. Tabel 3.2 Penentuan Variabel dan Semesta Pembicaraan Fungsi Variabel Semesta Pembicaraan Keterangan Input Permintaan 203.210 – 672.020 Jumlah permintaan produk perbulan kg Fungsi Variabel Semesta Pembicaraan Keterangan Input Produksi 156.775 – 605.000 Jumlah produksi perbulan kg Output Persediaan 1.225 – 655.900 Jumlah persediaan perbulan kg Adapun variabel-variabel tersebut akan dimodelkan dalam variabel linguistik yaitu: Permintaan terdiri atas 2 kategori fuzzy, yaitu: TURUN dan NAIK Produksi terdiri atas 2 kategori fuzzy, yaitu BERKURANG dan BERTAMBAH Persediaan terdiri atas 2 kategori fuzzy, yaitu: SEDIKIT dan BANYAK Setelah data diurutkan, diperoleh hasil seperti pada Tabel 3.3 berikut. Tabel 3.3 Himpunan Fuzzy Fungsi Variabel Kategori Fuzzy Semesta Pembicaraan kg Domain kg Input Permintaan Turun – 672.020 – 203.210 Naik 203.210 – 672.020 Produksi Berkurang – 605.000 – 156.775 Bertambah 156.775 – 605.000 Output Persediaan Sedikit – 655.900 – 1.225 Banyak 1.225 – 655.900  Variabel permintaan Untuk merepresentasikan variabel permintaan digunakan kurva berbentuk bahu untuk kategori fuzzy turun dan naik seperti terlihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Input Variabel Permintaan Fungsi keanggotaan: Berdasarkan data permintaan terkecil dan terbesar pada tahun 2014, fungsi keanggotaan dapat dirumuskan sebagai berikut: { {  Variabel Produksi Untuk merepresentasikan variabel produksi digunakan kurva berbentuk bahu untuk kategori fuzzy bertambah dan berkurang seperti terlihat pada gambar 3.2. Gambar 3.2 Input variabel Produksi µx 1 Turun Naik µx Berkurang Bertambah 203.210 672.020 x 156.775 605.000 y 1 Fungsi keanggotaan: Berdasarkan data produksi terkecil dan terbesar pada tahun 2014, fungsi keanggotaan dapat dirumuskan sebagai berikut: { {  Variabel Persediaan Untuk merepresentasikan variabel persediaan digunakan kurva berbentuk bahu untuk kategori fuzzy sedikit dan banyak seperti terlihat pada gambar 3.3 Gambar 3.3 Output variabel Persediaan Fungsi keanggotaan: Berdasarkan data persediaan terkecil dan terbesar pada tahun 2014, fungsi keanggotaan dapat dirumuskan sebagai berikut: � { � � � � 1.225 655.900 z 1 Sedikit Banyak µx � { � � � �

3.3.2. Aplikasi Fungsi Implikasi