Berdasarkan kedual hasil uji di atas, maka dapat dinyatakan bahwa keseluruhan variabel penelitian dalam penelitian ini terbebas dari asumsi heterokedastisitas
d. Uji Normalitas Data
Hasil uji normalitas ditunjukan melalui tabel berikut :
Tabel 5.9. Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian
Nilai Skewness Zskewness
Basic earning power X1 Debt to equity ratio X2
Plowback Ratio X3 Interest and Tax Ratio X4
Return on Investment X5 Pertumbuhan Modal Sendiri Y
2.024 12.386
8.206 -4.018
1.578 -3.634
7.30 44.65
29.58 -14.48
5.68 -13.10
Tabel 5.9. di atas menunjukkan variabel basic earning power, debt to equity ratio, plowback ratio, dan return on investment memiliki sebaran data tidak normal,
yaitu Zskewness Ztabel 1,96, sedangkan interest and tax ratio dan pertumbuhan modal sendiri memiliki sebaran data normal, yaitu Z skewness Z hitung 1,96.
5.1.3. Model Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan model regresi linier berganda. Pemodelan analisis data dalam penelitian ini didasarkan output
SPSS seperti ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Dian Waskito : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
Tabel 5.10. Hasil Uji Hipotesis
Nilai R = 0.396
a
Nilai F
hitung
= 8.456
Nilai R
2
= 0.156 Nilai Sig. F
hitung
= 0.000
Nilai Adjusted R
2
= 0.138
Nilai SEE = 144.55
Nilai Constant t = -9.397
Nilai Betha Basic Earning Power = 0.547 t
hitung
=0.936 t
hitung
= 0.350 Nilai Betha Debt to Equity Ratio = -0.001 t
hitung
= -0.158 t
hitung
= 0.874 Nilai Betha Plowback Ratio
= 2.592 t
hitung
=5.944 t
hitung
= 0.000 Nilai Betha Interest and Tax Rate = -1.1E-05 t
hitung
=-0.087 t
hitung
= 0.931 Nilai Betha Return on Investment = -1.448 t
hitung
= 1.719 t
hitung
= 0.087 Berdasarkan tabel di atas dirumuskan model penelitian dalam penelitian ini
sebagai berikut :
Y = -9.397 +0.547BEP – 0.001DER + 2.592PR -1.1E-05ITR -1.448ROI+ 144.55
Model di atas menginterpretasikan : 1.
Betha Pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 – 2007, yaitu sebesar -939.70, artinya
pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 – 2007 memiliki nilai koefisien regresi sebesar -
939.70. 2.
Basic earning power berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 –
2007, yaitu sebesar 54.70, artinya setiap pertambahan 1 basic earning power
Dian Waskito : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
akan menambah nilai koefisien regresi pertumbuhan modal sendiri sebesar 0.547.
3. Debt to equity ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 – 2007, yaitu sebesar -0.1, artinya artinya setiap pertambahan 1 debt equity
ratio akan menurunkan nilai koefisien regresi pertumbuhan modal sendiri sebesar 0.001.
4. Plowback ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 – 2007, yaitu sebesar 259,20, artinya setiap pertambahan 1 basic earning power akan
menambah nilai koefisien regresi pertumbuhan modal sendiri sebesar 2.592. 5.
Interest and tax rate berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 –
2007, yaitu sebesar -0.00011, artinya setiap pertambahan 1 Interest and tax rate akan menurunkan nilai koefisien regresi pertumbuhan modal sendiri
sebesar 0.0000011. 6.
Return on investment berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 –
2007, yaitu sebesar -144.80, artinya setiap pertambahan 1 return on investment akan menurunkan nilai koefisien regresi pertumbuhan modal sendiri
sebesar 1.448.
Dian Waskito : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, 2008
USU Repository © 2008
5.1.4.Pengujian Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah basic earning power, debt to equity ratio, plowback ratio, interest and tax rate dan return on investment berpengaruh terhadap
pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 – 2007, baik secara simultan maupun secara parsial.
Hasil analisis sebagaiman ditunjukkan pada tabel 5.10 dimuka menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun secara parsial Variabel basic earning power, debt
to equity ratio, plowback ratio, interest and tax rate dan return on investment berpengaruh terhadap pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 – 2007. Untuk melihat tingkat kepercayaan hasil uji hipotesis, selanjutnya dilakukan uji signifikansi.
Uji signfikansi dibedakan atas uji signifikansi simultan uji F dan Uji signifikansi parsial Uji t dengan taraf signifikansi 5.
1. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Secara simultan
basic earning power, debt to equity ratio, plowback ratio, interest and tax rate dan return on investment berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan modal sendiri perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2005 – 2007, yaitu hitung 0.000 5 dan Fhitung 8.456 F tabel
2.23. Lihat Lampiran 4, Tabel Anova.
Dian Waskito : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Modal Sendiri Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta, 2008
USU Repository © 2008