Teknik Pengolahan Data dan Penyajian Data Teknik Analisis Data

2011:121. Uji validitas instrument data menggunakan Person Product moment, keputusan uji jika r hitung r tabel maka variabel valid dan jika r hitung r tabel maka variabel tidak valid Hastono, 2007:85. 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu pengukuran dapat dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien reliabilitas diatas 0.70 Ghozali, 2002:49. Menurut Murphy et al 2003, nilai koefisien reliabilitas dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok nilai, yaitu nilai yang tidak dapat diterima ≤ 0.60, nilai yang rendah 0.61 -0.70, nilai moderat 0.71-0.89 dan nilai yang tinggi ≥ 0.90. Hasil reliabilitas terhadap 10 pertanyaan pengetahuan diperoleh nilai sebesar 0,7356 menunjukan nilai moderat, Sedangkan 10 pertanyaan sikap diperoleh nilai sebesar 0,7871 menunjukan nilai moderat.

3.8 Teknik Pengolahan Data dan Penyajian Data

3.8.1 Teknik Pengolahan Data Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, maka data yang diperoleh peneliti akan diolah. Sebelum diolah data tersebut harus dilakukan proses editing, pemberian skor scoring dan tabulasi. a. Editing Menurut Azwar 2003:62, editting merupakan kegiatan melihat kesesuaian data dengan penelitian yang akan diangkat. Editing data yang dilakukan antara lain recode data, pembuatan variabel serta penghapusan variabel yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti serta proses pemeriksaan kualitas data yang ditujukkan untuk menilai kelengkapan data yang telah terkumpul. b. Pemberian Skor Scoring Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan skor atau nilai dari jawaban dengan nilai tertinggi sampai nilai terendah dari kuesioner yang diajukan kepada para responden. c. Tabulasi Tabulasi adalah memasukkan data pada tabel tertentu dan mengukur serta menghitungnya Bungin, 2005:168. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel-tabel yang telah disesuai dengan variabel yang diteliti. Langkah ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam menganalisis data yang digunakan pada penelitian ini secara bersama-sama dalam bentuk tabel. 3.8.2 Teknik Penyajian Data Cara penyajian data penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk. Pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga, yakni penyajian dalam bentuk teks textular, tabel, dan grafik Notoatmodjo, 2010:130. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari hasil dokumentasi disajikan dalam bentuk teks, tabel frekuensi, dan tabulasi silang. Penyajian dalam tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka yang disusun secara teratur dalam baris dan kolom. Penyajian dalam bentuk tabel banyak digunakan pada penulisan laporan dengan maksud agar orang lebih mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang dilakukan Budiarto, 2003:30.

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena analisis data dapat memberikan arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Nazir, 2003:212. Proses analisis dalam penelitian ini terdapat tiga metode statistik yaitu analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. a. Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk menggambarkan variabel bebas yang terdiri dari karakteristik responden berdasarkan umur dan jenis kelamin. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antara setiap variabel independen dengan variabel antara dan hubungan antara variabel antara dengan variabel terikat.Analisis bivariat dihasilkan oleh tabulasi silang yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara sikap, pengetahuan, dan penyalagunaan NAPZA dengan perilaku seks pranikah. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0,05.

3.10 Alur Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penggunaan NAPZA dengan Tindakan Seks Pranikah di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso Correlation of Knowledge, Attitude, and Action Against of Drug Use with Premarital Sex B

0 21 6

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

0 3 14

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah.

1 3 17

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 5 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA BATIK 2 Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA Batik 2.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA BATIK 2 Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA Batik 2.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA SIKAP DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES DI PONDOK PESANTREN NURUL QURAN DESA JUMOYO Hubungan Antara Sikap Dengan Kejadian Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren Nurul Quran Desa Jumoyo Kidul Kabupaten Magelang.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA SIKAP DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SKABIES DI PONDOK PESANTREN NURUL QURAN DESA JUMOYO Hubungan Antara Sikap Dengan Kejadian Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren Nurul Quran Desa Jumoyo Kidul Kabupaten Magelang.

0 1 15

Hubungan Antara Program Acara Mangkal So (1)

0 0 14