2.5 Kerangka Teori
Gambar 2.1 Modifikasi dari berbagai referensi Notoatmodjo 2003, Sander 2005, Depkes 2007, Sarudji 2010, Depkes 2011, L.Green.
Faktor Enabling
Penyebab Penyakit Penderita
Infeksi Malabsopsi
Alergi Keracunan
Sanitasi Jamban SPAL
Sarana Tempat Pembuangan
Sampah Faktor
Predisposing
Sikap Pendidikan
Pendapatan
Orang Sehat
Kejadian Diare
Pengetahuan
Sarana Air Bersih
2.6 Kerangka Konseptual
.
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian : Diteliti
: Tidak Diteliti Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare
Faktor Predisposing
1. Tingkat Pendidikan 2. Tingkat Pendapatan
3. Tingkat Pengetahuan 4. Sikap PHBS
5.
Faktor Enabling 1. Sarana Air Bersih
2. Sanitasi Jamban 3. Sarana Saluran Pembuangan Air
Limbah SPAL 4. Sarana Pembuangan Sampah
Kejadian Diare
Infeksi
Malabsopsi Alergi
Keracunan
Berdasarkan kerangka konsep tersebut dapat dijabarkan bahwa ada beberapa faktor infeksi, faktor malabsopsi, faktor alergi, faktor keracunan, faktor
predisposing dan faktor enabling yang mempengaruhi kejadiaan penyakit diare. Faktor predisposing meliputi tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, tingkat
pengetahuan, sikap PHBS. Sedangkan faktor enabling yaitu sarana air bersih, sanitasi jamban, saluran pembuangan air limbah, dan sarana pembuangan sampah,
Peneliti akan menkaji beberapa variabel yang penting dan sesuai kondisi. Berdasarkan bagan tersebut, peneliti akan meneliti tentang variabel predisposing
yang meliputi pendidikan, pendapatan, pengetahuan, dan sikap. Variabel enabling yang meliputi sarana air bersih , sanitasi jamban, SPAL, dan sarana pembuangan
sampah. Variabel independen tersebut akan dianalisis sesuai dengan tujuan peneliti yang dihubungkan dengan variabel dependen yaitu kejadian diare,
sehingga dari penelitian ini akan didapatkan hasil yang dapat menunjukkan bagaimana posisi faktor-faktor tersebut terhadap kejadian diare di Desa Rembang
Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan Tahun 2014.
2.7 Hipotesis Penelitian