Desain Penelitian Lokasi dan Tanggal waktu penelitian Pertimbangan Etik Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB 4 METODE PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini mengambil bentuk Deskriptif Cross Sectional yang sepenuhnya menghitung angka prevalensi kejadian buta warna pada anak SMA dikecamatan Medan Helvetia. 2. Populasi dan sampel 2.1. Populasi Populasi di dalam penelitian ini adalah anak SMA kelas 3 saja, yang bersekolah di Kecamatan Medan Helvetia. Yang mana keseluruhan jumlah ini akan dijadikan sebagai sampel penelitian.

2.2. Sampel

Metode pengambilan sampel dengan cara teknik total sampling, dengan kriteria yang bersedia mau menjadi sampel penelitian ini.

3. Lokasi dan Tanggal waktu penelitian

Penelitian dilakukan di SMU Negeri 12 Medan, SMU Swasta Markus, Kekecamatan Medan Helvetia, Kabupaten Deli Serdang. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2009. Universitas Sumatera Utara

4. Pertimbangan Etik

Karena objek penelitian ini adalah manusia maka pertimbangan etik sangat penting. Penelitian ini dilakukan setelah proposal disetujui oleh institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin pengumpulan data diperoleh dari kepala sekolah SMU Negeri12 MEDAN, SMU Swasta Markus Kecamatan Medan Helvetia, Kabupaten Deli Serdang. Peneliti mengakui hak-hak responden dalam menyatakan kesediaan untuk dijadikan objek penelitian. Lembar persetujuan informed concent ditandatangani berdasarkan keinginan objek penelitian. Peneliti akan menjelaskan tujuan, sifat dan manfaat penelitian. Kerahasian informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh penelitiNursalam, 2003.Untuk menjaga kerahasiaan maka lembar observasi atau kuisioner yang diberikan akan diberi kode tertentu tanpa nama dan hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk lembar observasi kuisioner. Bagian pertama instrument penelitian tentang pengumpulan data demografi anak sekolah yang meliputi : nama, umur, jenis kelamin, agama dan suku responden. Bagian kedua tentang kebiasaan atau prilaku sehari-hari anak sekolah yang meliputi: Belajar di rumah saat sore hari atau malam hari, saat belajar memakai Universitas Sumatera Utara alat bantu penerangan lampu listrik atau lampum minyak tanah, apakah adik pernah memakai kacamata, berapa kali makan dalam sehari, kebiasaan makan sayur dan kebiasaan menonton televisi berapa lama jam hari. 5.1. Alat dan Cara Pengumpulan Data 5.1.1. Alat Alat ukur yang digunakan secara umum adalah dengan lembaran observasi kuisioner yang diisi oleh peneliti berdasarkan hasil pemeriksaan pasien oleh residen mata di Kecamatan Medan Helvetia

5.1.2. Cara Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan mengisi lembaran observasi oleh peneliti dengan di bantu oleh seorang asistennya. Anak-anak yang memenuhi kriteria, diminta kesediaannya untuk dijadikan subjek penelitian. Setelah anak tersebut menjawab pertanyaan kuisioner data demografi, kemudian anak tersebut diminta untuk membaca angka-anaka pada buku Isihara Plate Isihara, untuk masing-masing plate ditampilkan selama 3 detik. Jika anak tersebut mengalami kesulitan atau salah dalam membaca angka yang tertera pada plate, dicatat dalam lembaran diagnosa buta warna dilampirkan, setelah itu peneliti akan mengolah dan mengklasifikasikan kelainan penglihatan warna tersebut. Universitas Sumatera Utara

6. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau mampu mengukur apa yang diinginkan dan memiliki validitas tinggi. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran validitas tersebut Arikunto, 2006. Instrumen yang reliable akan dapat menghasilkan data yang dapat dipercaya atau benar sesuai kenyataannya sehingga walaupun data diambil berulang-ulang, hasilnya akan tetap sama. Uji reliabilitas pada instrumen penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16 untuk analisis cronbach alpha terhadap 30 orang dengan hasil koefisien reliabilitas untuk Ishihara test yaitu 0,735. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto 2006, bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai reliabilitas lebih dari 0,600.

7. Prosedur pengambilan dan pengumpulan data