Identifikasi Sumber Data Identifikasi Variabel Penelitian Pembuatan Kuisioner

Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 7, No. 4 Oktober 2006 42 Dan terakhir nilai indeks PGCV adalah nilai Ultimately Desired Customer Value dikurangi dengan Achieved Customer Value, yaitu: PGCV = ACV – UDCV Kesimpulan yang didapat bila suatu item mendapatkan nilai indeks PGCV terbesar, maka berarti item tersebut mendapatkan prioritas utama untuk diperbaiki kinerjanya baru menyusul item kedua dan seterusnya.

3. METODOLOGI PENELITIAN

Didalam melakukan suatu penelitian, peneliti dapat memilih berbagai jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus sesuai dengan metode penelitian yang dipilih. Prosedur serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok dengan metode penelitian yang digunakan. Jika suatu penelitian dikerjakan dengan kuisioner sebagai alat dalam mengumpulkan data, maka yang dibicarakan di sini adalah teknik penelitian. Jika seseorang membicarakan metode penelitian, maka ia tidak terlepas dari membicarakan teknik dan prosedur penelitian. Dalam mengelompokkan metode-metode penelitian, kriteria yang dipakai adalah teknik serta prosedur penelitian. Tetapi tidak jarang terdapat pengelompokan yang dibuat ada kalanya didasarkan pada prosedur saja dan ada kalanya didasarkan pada tekniknya saja. Adapun skematis langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada halaman berikut: 3.1 Perumusan Masalah Penelitian Perumusan masalah disusun berdasarkan uraian pada Bab I mengenai latar belakang dan pokok permasalahan. Perumusan masalah merupakan suatu usaha untuk memformulasikan atau memodelkan fenomena yang ada secara sistematis berdasarkan teori yang ada. Permasalahan yang ingin dipecahkan adalah pengukuran tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan perbankan dan penentuan atribut kualitas pelayanan yang paling penting bagi pelanggan, yaitu apakah kualitas jasa yang ditawarkan kepada konsumen memenuhi ekspetasi harapannya atau tidak.

3.2 Penentuan Tujuan Penelitian

Penentuan tujuan penelitian merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum memulai suatu penelitian. Maksud penentuan tujuan penelitian adalah agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan terarah dan mancapai sasaran. Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian survei dengan maksud eksplorasi. Penelitian survei Masri Singarimbun, 1987 adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian eksplorasi adalah riset yang bertujuan untuk mengumpulkan data pendahuluan guna memperoleh keterangan mengenai sifat nyata dari masalah tersebut dan memberikan kemungkinan hipotesis atau ide-ide baru Philip Kotler, 1999. Tujuan penelitian eksplorasi ini untuk mengetahui dimensi-dimensi kualitas apa saja yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen. Dengan ditentukannya dimensi ini, diharapkan akan diketahui bagian mana yang harus mendapatkan perhatianmenjadi prioritas apabila adanya keterbatasan sumber daya perusahaan untuk meningkatkan kualitas jasanya. 3.3 Studi Pustaka Tahapan ini dilakukan untuk memperoleh landasan kerangka berpikir bagi penelitian yang akan dilakukan, sehingga penelitian ini dilakukan berdasarkan suatu logika tertentu. Studi literatur dengan mempelajari teori yang berhubungan dengan metode service quality, manajemen jasa, dan statistik.

3.4 Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan bertujuan untuk memperoleh masukan mengenai objek yang akan diteliti. Melalui studi ini diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian dan variabel-variabel yang terkait dengan permasalahan tersebut. Studi pendahuluan dalam penelitian ini dilakukan melalui pengamatan dan penelitian terhadap objek studi, wawancara dengan pihak terkait pada objek studi.

3.5 Identifikasi Sumber Data

Adapun data yang diambil pada penelitian ini menurut jenis dan sumbernya, yaitu: 1. Menurut sifatnya: a. Data kualitatatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka. b. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka-angka. 2. Menurut Sumbernya: a. Data internal, yaitu data yang menggambarkan keadaaankegiatan di dalam suatu organisasi. b. Data eksternal, yaitu data yang menggambarkan keadaankegiatan di luar suatu organisasi. 3. Menurut cara memperolehnya: a. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh perseorangan langsung dari objeknya. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Syahrul Fauzi Siregar 43

3.6 Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek penelitian. Variabel juga merupakan pedoman atau petunjuk untuk mencari data maupun informasi dilapangan, baik dengan menggunakan data sekunder, wawancara ataupun pengumpulan data primer dengan menggunakan metode survei. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini adalah variabel dan atribut yang mempengaruhi kualitas pelayanan jasa perbankan. 3.7 Penentuan dan Pemilihan Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan observasi langsung, menyebarkan kuisioner dan wawancara. Data yang dikumpulkan dalam kuisoner terbagi dalam tiga bagian, yaitu: a. Data kuisioner terbuka pendahuluanawal Guna kuesioner pendahuluan ini adalah untuk menentukan atribut-atribut apa saja yang akan digunakan dalam pembuatan kuesioner tertutup b. Data identitas responden. c. Data kuisioner kualitas jasa harapan nasabah dan kinerja perusahaan.

3.8 Pembuatan Kuisioner

Kuisioner sebagai alat pengumpulan data disusun dalam dua bentuk pertanyaan yang bersifat terbuka dan pertanyaan yang bersifat tertutup. Pertanyaan terbuka di mana responden dapat menjawab sesuai dengan diinginkan dengan kata-kata mereka sendiri. Sedangkan pertanyaan tertutup di mana peneliti memerikan semua kemungkinan jawaban, dan responden tinggal memilih di antaranya Philip Kotler dkk., 1999. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Kuisioner terbuka 2. Kuisioner tentang identitas responden 3. Kuisioner kualitas jasa Kuisioner ini digunakan untuk mengetahui persepsi dan harapan nasabah sehingga dapat diketahui penilaian nasabah terhadap variabel dan atribut kualitas pelayanan pada objek studi, gap yang terjadi antara persepsi dan harapan nasabah serta atribut mana yang harus diperbaiki atau ditingkatkan kualitasnya dan perlu dipertahankan kualitas pelayanannya. Untuk pengukuran atribut digunakan Skala Likert. Dalam skala ini dibagi atas lima kategori jawaban yang menunjukkan derajat kepentingan untuk data harapan, dan derajat kepuasan untuk data kinerjapersepsi, yang terdiri dari: a. Nilai Harapan Jawaban sangat penting diberi nilai: 5 Jawaban penting diberi nilai: 4 Jawaban biasa diberi nilai: 3 Jawaban tidak penting diberi nilai: 2 Jawaban sangat tidak penting diberi nilai: 1 b. Nilai Kinerja Persepsi Jawaban sangat puas diberi nilai: 5 Jawaban puas diberi nilai: 4 Jawaban biasa diberi nilai: 3 Jawaban tidak puas diberi nilai: 2 Jawaban sangat tidak puas diberi nilai: 1

3.9 Penentuan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Tingkat Kepuasan Customer Terhadap Kualitas Pelayanan Berdasarkan Indeks Potential Gain Customer Value (PGCV) Di PT. Alfa Scorpii Medan

3 37 149

PENDAHULUAN Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Transportasi Menggunakan Metode SERVQUAl Dan PGCV (Potential Gain In Customer Value) (Studi Kasus: BPU. Rosalia Indah).

0 1 8

NASKAH PUBLIKASI Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Transportasi Menggunakan Metode SERVQUAl Dan PGCV (Potential Gain In Customer Value) (Studi Kasus: BPU. Rosalia Indah).

0 2 13

TUGAS AKHIR Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Transportasi Menggunakan Metode SERVQUAl Dan PGCV (Potential Gain In Customer Value) (Studi Kasus: BPU. Rosalia Indah).

0 2 19

PENDAHULUAN Analisis tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan rumah sakit menggunakan metode importance performance analysis (ipa) dan potential gain in customer value (pgcv) (Studi Kasus : RS PKU Aisyiyah Boyolali).

0 0 6

TEMENGGUN Analisis tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan rumah sakit menggunakan metode importance performance analysis (ipa) dan potential gain in customer value (pgcv) (Studi Kasus : RS PKU Aisyiyah Boyolali).

0 1 13

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVEQUAL (SERVICE QUALITY) DAN INDEX PGCV (POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE ) DI TOKO BUKU GRAMEDIA CABANG ROYAL PLAZA SURABAYA.

4 11 102

Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Pasien Bpjs Ruang Sal Dengan Menggunakan Metode Potential Gain Customer Value

0 0 8

ANALISIS KEPUASAN PELANGGANDENGAN MENGGUNAKAN METODE CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DAN POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE (PGCV)

0 1 6

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DENGAN PENDEKATAN SERVEQUAL (SERVICE QUALITY) DAN INDEX PGCV (POTENTIAL GAIN CUSTOMER VALUE ) DI TOKO BUKU GRAMEDIA CABANG ROYAL PLAZA SURABAYA SKRIPSI

0 0 17