20
Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Tholchah Hasan dkk 2003 mengemukakan bahwa penetapan situs, latar dan partisipan harus dideskripsikan
seperti siapa saja yang ada didalam latar dan dalam situasi apa sebuah topik atau fenomena diteliti, dimana kesemuanya akan membawa dan menambah dimensi
terhadap pemahaman dan kkredibilitas potensial dari temuan-temuan penelitian.
4. Sumber Data
Pemahaman mengenai macam sumber data merupakan bagian yang sangat penting bagi penyusun, karena ketetapan memilih dan menentukan jenis sumber
data akan menentukan ketepatan dan kekayaan data yang diperoleh Tholchah Hasan dkk, 2003. Sedangkan menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong
2005 dikatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan
lain-lain. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data terdiri dari 2 dua jenis
yaitu data primer dan data sekunder, yang dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Data primer yaitu data yang diperoleh penyusun langsung dari sumbernya atau narasumber yang berupa kata-kata dan tindakan orang-
orang yang diamati atau di wawancarai. Informasi sebagai sumber data dipilih secara purposive, hal ini didasarkan pada subyek yang
menguasai permasalahan, memiliki data dan bersedia memberikan data. 2.
Data sekunder yaitu data yang bersumber dari data-data yang sudah diolah dalam bentuk laporan tertulis atau dokumen lainnya.
21
5. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dilakukan dengan tiga tahap yaitu: a.
Wawancara secara mendalam indepth interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan
itu dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu pewawancara interviever yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang
memberikan jawaban atas pertanyaan itu. b.
Dokumentasi Dokumentation Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record,
yang tidak dipersiapkan karena tidak adanya permintaan seorang penyidik. Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2006: 216-217.
c. Observasi
Teknik yang dilakukan penyusun yakni dengan cara berperan pasif yaitu dengan cara mendatangi peristiwa dengan mengamati atau
mengobservasi secara mendalam peristiwa tersebut.
6. Analisa Data
Dalam penelitian ini teknik analisa data yang dipergunakan modal interaktif dari Miles dan Huberman 1992 dengan prosedur dari pengumpulan
data yang kemudian dianalisa dengan tiga alur kegiatan yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Reduksi data
Proses pemilihan dan pemusatan perhatian melalui seleksi yang ketat terhadap fokus yang akan dikaji lebih lanjut, penajaman fokus, pembuatan
ringkasan hasil pengumpulan data, pengorganisasian data sehingga siap untuk di analisis lebih lanjut begitu selesai melakukan pengumpulan data
keseluruhan.
22
2. Penyajian data
Penyajian data atau “display data“ dimaksudkan agar memudahkan penyusun melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu
dari bagian penelitian. Oleh karena itu dalam bentuk seperti matrik, grafik, bagan tabel.
3. Menarik kesimpulan
Verivikasi data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan secara terus menerus sepanjang proses penelitian berlangsung. Sejak awal memasuki
lapangan dan selama proses pengumpulan data penyusun berusaha untuk menganalisis dan mencari makna dari data yang dikumpulkan yang
dituangkan dalam kesimpulan yang bersifat tentatif, akan tetapi dengan bertambahnya data melalui proses verifikasi secara terus menerus maka
diperoleh kesimpulan yang bersifat grounded. Hubungan ketiga komponen analisa data tersebut dapat di gambarkan
dalam sebuah model interaktif dalam gambar sebagai berikut:
Gambar 3.1 Skema Proses Analisis Data
Pengumpula n
data Penyajian
data
Kesimpulan- kesimpulan:
Penarikanverifikasi Reduksi
data
23
7. Keabsahan Data