HASIL PENELITIAN Hubungan Tipe Wajah Dan Ukuran Lebarlengkung Gigi Pada Mahasiswa Suku Tamil India-Malaysia FKG USU

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Klinik Ortodonti FKG USU pada bulan Maret 2015 – April 2015. Sampel penelitian berjumlah 46 foto frontal wajah dan model cetakan rahang atas mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU. Foto frontal wajah didapat melalui pengambilan foto secara langsung pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USU yang masih aktif mengikuti pendidikan dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Pengukuran pada sampel menggunakan rumus Facial Index. Model cetakan rahang atas didapat dari data sekunder dari penelitian sebelumnya. Sebelum melakukan pengukuran terhadap seluruh sampel, operator melakukan uji operator. Apabila pada hasil uji operator tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan pada pengukuran pertama dan kedua, maka operator layak untuk melakukan pengukuran tersebut. Selain itu, untuk menghindari kesalahan, dilakukan uji intra operator oleh 2 orang AA dan AT yang berbeda terhadap 5 foto frontal dan model cetakan rahang atas. Apabila hasilnya tidak berbeda, berarti peneliti layak untuk melakukan penelitian. Dalam satu hari, pengukuran hanya dilakukan pada 10 foto frontal dan model gigi untuk menghindari kelelahan mata peneliti sewaktu melakukan pengukuran. Untuk mengetahui distribusi normal dari data yang diperoleh dalam penelitian ini maka dilakukan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk Test. Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa data tipe wajah dan ukuran lebar lengkung gigi terdistribusi normal Tabel 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk Test Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Facialindex .146 48 .012 .723 48 .000 Rerata lebar lengkung rahang .099 48 .200 .968 48 .218 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Secara keseluruhan tipe wajah mahasiswa suku Tamil India-Malaysia FKG USUadalah mesoprosopic 54,34, leptoprosopic 39,13, euryprosopic 6,52. Tipe wajah yang paling dominan adalah tipe wajah mesoprosopic. Jumlah hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Prevalensi Tipe Wajah pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi USU No. Tipe Wajah Jumlah n=46 Persentase 1. Euryprosopic 3 6,52 2. Mesoprosopic 25 54,34 3. Leptoprosopic 18 39,13 Total 46 100 Secara keseluruhan rerata ukuran tinggi wajah yaitu nasion ke menton N-Me adalah 50,95± 3,35; ukuran lebar wajah yaitu zygoma kanan ke kiri Zy-Zy adalah 58,15±3,78; dan facial index adalah 87,65±2,30. Nilai rerata dan standar deviasi pengukuran nasion ke menton N-Me, zygoma kanan ke kiri Zy-Zy, dan facial index dapat dilihat pada tabel 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Rerata Ukuran Tinggi dan Lebar Wajahmahasiswa suku Tamil India-Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi USU No Pengukuran Rerata Standar Deviasi 1 Tinggi Wajah N-Me 50,95 3,35 2 Lebar Wajah Zy-Zy 58,15 3,78 3 Facial Index 87,65 2,30 Secara keseluruhan, rerata ukuran lebar interkaninus IC adalah 34.50± 1.83; ukuran lebar interpremolar 1 IP1 adalah 41.69±2.16; ukuran lebar interpremolar 2 IP2 adalah 46.62±2.45, ukuran lebar intermolar IM adalah 51.69±2.56 dan rerata lebar lengkung rahang adalah 43.62±1.95. Nilai rerata pengukuran lebar lengkung gigi IC, IP1, IP2 dan IM dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Rerata Ukuran Lebar Lengkung Gigi pada mahasiswa suku Tamil India-Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi USU Untuk melihat hubungan tipe wajah dan ukuran lebar lengkung gigi pada mahasiswa Suku Tamil India-Malaysia FKG USU, maka dilakukan uji Chi-Square. Hubungan tipe wajah dan ukuran lebar lengkung gigi dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 5. Hubungan tipe wajah dan ukuran lebar lengkung gigi mahasiswa suku Tamil India-Malaysia Fakultas Kedokteran Gigi USU N Min Max Mean SD Lebarinterkaninus 46 29.93 38.46 34.50 1.83 Lebarinterpremolar 1 46 36.68 47.65 41.69 2.16 Lebarinterpremolar 2 46 41.74 53.34 46.62 2.45 Lebarintermolar 46 46.15 58.16 51.69 2.56 Rerata lebar lengkungrahang 46 39.70 49.40 43.62 1.95 Universitas Sumatera Utara Lengkung rahang Indeks fasial Sig. Euryprosopic mesoprosopic leptoprosopic Jumlah Sampel n n n n 0,000 Narrow 15 32,6 15 32,6 Normal 25 54,3 3 6,5 28 60,9 Wide 3 6,5 3 6,5 Total 3 6,5 25 54,3 18 39,1 48 100 Correlations facialindex kategori_lengkung_rahang facialindex Pearson Correlation 1 -.910 Sig. 2-tailed .000 N 46 46 kategori_lengkung_rahang Pearson Correlation -.910 1 Sig. 2-tailed .000 N 46 46 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Tabel 5 menunjukkan nilai p0,05 yang secara statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tipe wajah dan ukuran lebar lengkung gigi r0,01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel dengan tipe wajah euryprosopic mempunyai ukuran lebar lengkung gigi yang lebar 6,5, sampel dengan tipe wajah mesoprosopic mempunyai ukuran lebar lengkung gigi yang normal 54,3, sampel dengan tipe wajah leptoprosopic cenderung mempunyai ukuran lebar lengkung gigi yang sempit 32,6, namun terdapat 6,5 sampel yang mempunyai lebar lengkung gigi yang normal. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN