Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang

46 c Sub Bagian Perencanaan 3. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, yang membawahkan : a Seksi Kesehatan Reproduksi Ibu dan Keluarga Berencana b Seksi Peningkatan Gizi Masyarakat c Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Lanjut Usia 4. Bidang Pelayanan Kesehatan, yang membawahkan : a Seksi Pengawasan Obat dan Makanan b Seksi Sertifikasi dan Sarana Kesehatan c Seksi Kesehatan Khusus 5. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, yang membawahkan: a Seksi Pengendalian Penyakit Menular b Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi c Seksi Penyehatan Lingkungan 6. Bidang Pengembangan Sumber Daya, yang membawahkan : a Seksi Perbekalan Kesehatan b Seksi Peran Serta Masyarakat c Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan 7. UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat. 8. UPTD Gudang Farmasi 9. UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah 10. UPTD Kesehatan Daerah 11. Kelompok Jabatan Fungsional 47 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Tangerang Seksi Penyehatan Lingkungan Seksi Kesehatan Khusus Seksi Peningkatan Gizi Masyarakat Seksi Peran Serta Masyarakat Kepala Dinas Kelompok Jabatan Fungsional Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Seksi Kes. Anak Remaja Lansia Seksi Sertifikasi Sarana Kesehatan Seksi Pengamatan Penyakt dan Imunisasi Seksi Kes. Reproduksi Ibu KB Seksi Pengawasan Obat dan Makanan Seksi Perbekalan Kesehatan Seksi Pengendalian Penyakit Menular Bidang Bina Kes. Masyarakat Bidang Pelayanan Kesehatan Bidang Pengembangan Sumber Daya Bidang Pengendalian Peny. Peyehatan Lingkungan Sub. Bag Perencanaan Sub. Bag Keuangan Sub. Bag Umum Kepeg. Sekretariat UPTD Puskesmas UPTD Gudang Farmasi UPTD Labkesda UPTD Kesda 48 BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN JAMAAH HAJI

A. Manajemen Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji Kota Tangerang

Dalam pemanfaatan tenaga dan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi dengan melalui serangkaian kegiatan yang merupakan proses manajemen. 1 Kegiatan tersebut terbagi kedalam empat fungsi, yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Pergerakkan, dan Pengawasan. Yakni keempat fungsi tersebut berfungsi pada pelayanan kesehatan jamaah haji di Dinas Kesehatan Kota Tangerang yang akan penulis bahas pada bab ini.

1. Menentukan Perencanaan Planning

Penyelenggaraan kesehatan haji adalah rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan haji meliputi bimbingan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan yang bersifat kontinum dan komprehensif dengan melaksanakan proses pemeriksaan kesehatan, pengobatan, pemeliharaan kesehatan terhadap jamaah haji sesuai standar agar jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya serta dalam upaya meningkatkan status kesehatan dan kemandirian jamaah haji. Adapun untuk mencapai itu semua penyelenggaraan ibadah haji, sebagaimana diamanahkan dalam undang-undang Nomor 13 tahun 2008, bertujuan memberikan pembinaan, 1 H. Zaini Muctarom, MA. Dasar-Dasar Manajemen Dakwah ,Yogyakarta: Al-Amin Press. 1996, h. 46 49 pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji sehingga jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama islam, dan untuk maksud tersebut. Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan manasik haji, akomodasi, transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan dan hal-hal lain yang diperlukan oleh jamaah haji. 2 Berkaitan dengan pelayanan kesehatan, Menteri Kesehatan mengeluarkan pedoman atau acuan dalam melakukan pembinaan dan pelayanan kesehatan ibadah haji, baik pada saat persiapan maupun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji dan kewaspadaan terhadap penularan penyakit yang terbawa oleh jamaah haji. Yang dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan sektor terkait pemerintah daerah yaitu pada dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupatenkota, dengan mengikutsertakan organisasi profesi terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing seperti puskesmas dan rumah sakit rujukan. Kegiatan pelayanan kesehatan jamaah haji pada Dinas Kesehatan ditangani oleh bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan P2PL khusus haji yang kegiatannya meliputi bimbingan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan. Untuk melakukan itu semua, maka bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan P2PL khusus haji mengambil langkah-langkah kegiatan. Adapun fungsi perencanaan yang 2 Wawancara dengan Bpk. Ikhwan, SKM, Selaku Pelaksana Surveilans, tanggal 14-01- 2011 50 diterapkan dalam pelayanan kesehatan jamaah haji Dinas Kesehatan Kota Tangerang melalui beberapa tahapan, sebagai berikut: 3 a. Perkiraan dan perhitungan masa depan Kemampuan untuk memperkirakan dan memperhitungkan situasi suatu kegiatan beserta sasaran-sasaran yang diperlukan untuk waktu mendatang adalah mutlak diperlukan bagi penyusunan perencanaan suatu kegiatan yang efektif, karena waktu yang akan datang bersifat dinamis dan berubah-ubah dengan memperkirakan dan memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada masa depan dapat memberikan alternatif dan solusi agar rencana kegiatan tetap terlaksana. Akan tetapi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang memperkirakan dan memperhitungkan masa depan dalam pelayanan kesehatan jamaah haji yang meliputi bimbingan, penyuluhan dan pelayanan kesehatan disesuaikan oleh ketentuan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. b. Penetapan dan perumusan sasaran dalam rangka mencapai tujuan Dalam perencanaan, sesuai dengan pusat kesehatan haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam pelayanan kesehatan jamaah haji, telah dirumuskan tujuan utama dari kegiatan tersebut yakni untuk meningkatkan kondisi kesehatan jamaah haji sebelum keberangkatan, tercapainya identifikasi status kesehatan jamaah haji berkualitas, tersedianya data kesehatan sebagai dasar 3 Wawancara dengan Bpk. Ikhwan, SKM, Selaku Pelaksana Surveilans, tanggal 14-01- 2011