3.5. Proses Pengelasan dan Persiapan Sample.
Untuk pengujian tarik baja St 40 ada beberapa tahap pengerjaan, diantaranya : pemotongan bahan, pengelasan, dan pembentukan spesimen
menggunakan milling machine. Spesimen uji tarik dibuat sebanyak 15 spesimen.
Gambar 3.13. Persiapan spesimen dengan las 120 A dan 140 A Keterangan :
1. Plat baja St 40 yang akan dipotong sesuai ukuran panjang
spesimen uji tarik. 2.
Plat baja St 40 setelah dipotong sesuai ukuran panjang spesimen uji tarik.
3. Plat baja St 40 dilas dengan arus 120 A dan 140 A.
4. Pemotongan Spesimen sesuai panjang dan lebar spesimen.
5. Pembentukkan radius spesimen dan akhirnya pembentukan
spesimen uji tarik selesai. 1
2 3
4 5
Universitas Sumatera Utara
Bentuk spesimen mengikuti standarisasi ASTM E8 sebagai berikut:
Gambar 3.14. Gambar Spesimen. Sumber: Boiler and Pressure Vessel Code, 1986.
Setelah semua langkah pembuatan spesimen telah dilalui, maka bentuk spesimen uji tarik dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.15. Spesimen uji tarik
Universitas Sumatera Utara
3.6. Proses Uji Tarik
Spesimen uji ditarik dengan mesin uji tarik Universal Testing Machine UTM, jenis Tarno Test UPH 100 kN di laboratorium jurusan
Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan.
Gambar 3.16. Proses uji tarik Proses uji tarik akan berhenti pada saat spesimen patah seperti terlihat
pada gambar dibawah ini :
Gambar 3.17. spesimen yang telah di uji
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengujian yang terlihat pada monitor akan mendistribusikan dalam bentuk grafik tegangan dan regangan serta dalam bentuk diagram
beban terhadap penambahan panjang seperti yang terlihat digambar bawah ini
Gambar 3.18. diagram uji tarik Beban VS Penambahan Panjang
Karena dalam penelitian yang di lakukan pada uji tarik berjumlah 15 spesimen dan masing-masing spesimen memiliki dua grafik yaitu : LOAD –
STROKE DIAGRAM dan STRESS – STRAIN DIAGRAM. Grafik diatas mewakili salah satu diagram load-stroke, pada diagram di atas juga terlihat
bahwa skala yang dipakai pada sumbu y force sebesar 50 kN dan sumbu x stroke sebesar 60.0 mm. jadi diagram di atas dapat dibaca untuk harga load
force sebesar 35.55171 kN = 35551.71 N. dan untuk harga stroke sebesar 13.48 mm.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.19. diagram uji tarik Tegangan VS Regangan Dari diagram stress – strain di atas dapat dilihat bahwa pada sumbu y stress
mempunyai satuan MPa Nmm
2
dan pada sumbu x strain tanpa satuan atau di atas dapat dilihat mm . Jadi harga stress yang terbaca pada diagram
di atas sebesar 466.56 MPa 466.56 Nmm
2
, dan untuk harga strain yang terbaca pada diagram di atas sebesar 0.2083462 mm 0.2083462
Universitas Sumatera Utara
3.7. Diagram Proses Pengujian Metal Tanpa Las