Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alat dan Bahan 1. Alat Pelaksanaan penelitian 1. Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 2 dua bulan pada bulan oktober - november 2009

3.1.2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di laboratorium Pengujian Logam Departemen Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan. 3.2. Alat dan Bahan 3.2.1. Alat Peralatan yang digunakan dalam uji tarik ini terdiri dari : 1. Mesin las listrik Merk Sauvage Made in France. Tipe : LEGS 225 No : 3433613 Tegangan : 380220 V Arus : 2034 A Arus Max : 2747 Cos φ 0.54 bei 225 A Cos φ bei 150 A Gambar 3.1. Mesin las yang digunakan DB 100 ED 150 A 26 V HSB 60 ED 200 A 28 V HSB 35 ED 225 A 29 V Universitas Sumatera Utara 2. Mesin gerinda. Tipe : TNW ART No : Model 200 K Item No : ME 1 7 Tegangan : 38050 V Umin : 2860 P.K : 1.10 Gambar 3.2. Mesin Gerinda yang dipakai AV 220 – Amp 2.33 YV 380 – Amp 1.35 3. Mesin milling. Tipe : UF6N Tahun : 1978 Machine NR : 16618 Gambar 3.3. Mesin Milling Step I II A 30 61 B 43 87 C 64 129 D 100 201 E 144 288 F 212 428 G 302 604 H 431 862 J 637 1275 Universitas Sumatera Utara 4. Mesin bor. Tipe : LC - 16 MFG No : 2171 Kapasitas : 58 H.P : 13 Gambar 3.4. Mesin Bor 5. Mesin uji tarik menggunakan Universal Testing Machine UTM, jenis Tarno Test UPH 100 kN di laboratorium jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan. Universal Testing MachineUTM Tipe : Tarno Test UPH 100 kN Gambar 3.5. Mesin uji tarik jenis Tarno Test UPH 100 kN Universitas Sumatera Utara 6. Mesin gerinda potong. Syle No : S1M-DY01-100B Wheel specification : 100x16x4 Tegangan : 110220240 V Frekuensi : 5060 Hz Daya Input : 550 W Gambar 3.6. Mesin Gerinda Potong Kecepatan : 11000 rmin Berat : 2 kg Ukuran gerinda : 290x120x100 7. Penggaris baja. Gambar 3.7. Penggaris Baja

3.2.2. Bahan

Bahan yang digunakan dalam uji tarik ini terdiri dari : 1. Bahan dasar St 40. 2. Elektroda E 6013 diameter 3,2 mm. 3.3. Pelaksanaan penelitian 3.3.1. Prosedur Penelitian Prosedur pengelasan akan memberikan hasil yang baik jika sebelumnya telah dibuat rencana atau metode penelitiannya. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini telah dirancang dari pemilihan bahan, pemotongan bahan, proses pengelasan, pembentukan spesimen, dan uji tarik. Adapun hal – hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan spesifikasi prosedur penelitian, yaitu :

1. Bahan dasar St 40

Bahan yang digunakan pada penelitian adalah baja karbon menengah St 40 dengan pertimbangan : a. Baja karbon menengah St 40 mudah di dapat dan harga murah. b. Baja karbon menengah St 40 banyak digunakan di industri kecil dan menengah sebagai bahan konstruksi. c. Baja karbon menengah St 40 mudah dilakukan proses penyambungan dengan pengelasan las listrik ataupun jenis pengelasan lainnya. Gambar 3.8 Plat baja St 40 Universitas Sumatera Utara

2. Proses pengelasan busur listrik

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengelasan : Pemilihan Elektroda las Elektroda yang digunakan pada proses pengujian adalah elektroda tipe E 6013, Ø 3,2 mm, arus yang dipakai adalah arus DC 120 A dan 140 A Gambar 3.9. Elektroda yang dipakai pada proses uji tarik Hal ini didasarkan kepada: Jenis metal dasar yang akan dilakukan pengelasan yaitu St 40 dimana tipe ini merupakan jenis baja karbon menengah 40 kgmm 2 . Tabel 3.1: Hubungan Antara Material Dasar dan Tipe Elektroda yang dipakai. 18”, 532” 316” E6013, E7014, E7016 E701 Carbon steel American Welding Society,WS A5.18 18”, 532” 316” E309, E310 E312 Stainless steel American Welding Society, AWS A5.4 Universitas Sumatera Utara 18” 532” ENiCrFe-2, ENiCrFe-3 ENiCrMo-3 High nickel American Welding Society,AWS A5.1 WATERPROOFING MATERIALS Epoxy 152 4MIL-P- 24441 Lea-Lac 30-L2093 Non-petroleum- based, clear, polyurethane Sumber: U.S. Navy Underwater Cutting Welding Manual Tabel 3.2 Hubungan Diameter Elektroda dengan Arus Pengelasan Diameter Elektroda mm Arus Ampere 2,5 60-90 2,6 60-90 3,2 80-140 4,0 150-190 5,0 180-250 Sumber : Howard BC 1998 Dari sini maka didapat kan beberapa tipe elektroda yang sesuai dengan pengelasan diantaranya: E 6013; E 7014; E 7016; E701, dan penguji memilih tipe elektroda E 6013. Dari tipe elektroda E 6013 didapat informasi sebagai berikut: E 6013 Universitas Sumatera Utara Artinya:  Kekuatan tarik minimum deposit las adalah 60.000 Ibin2 atau 42 kgmm2  Dapat dipakai untuk pengelasan segala posisi  Jenis selaput elektroda Rutil-Kalium dan pengelasan dengan arus AC atau DC + atau DC –

3.4. Persiapan Sambungan