Rumusan Masalah. Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

listrik, ketangguhan, cacat las, serta retak yang pada umumnya mempunyai pengaruh yang fatal terhadap keamanan dari konstruksi yang dilas. Beberapa referensi studi yang diperoleh dilakukan untuk pengelasan yang menggunakan variabel yang sama menjadi alasan pemilihan arus 120 A dan 140 A. Maka dari itu dalam pemilihan jenis arus yang dipakai dalam pengelasan busur listrik sangat berperan terhadap hasil pengelasan. Dan hal ini dapat mengetahui pengaruh hasil pengelasan las listrik pada pelat baja terhadap uji tarik.

1.2. Rumusan Masalah.

Bertolak dari latar belakang maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu: 1. Sifat uji tarik yang dimiliki pelat baja St 40 setelah dilas listrik dengan Arus 120 A dan 140 A 2. Pengaruh pengelasan menggunakan las listrik dengan Arus 120 A dan 140 A terhadap kekuatan tarik pada daerah HAZ logam induk

1.3. Batasan Masalah

Agar dalam penyusunan skripsi ini lebih mengarah ke tujuan penelitian dengan membatasi pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Bahan yang digunakan adalah pelat baja St 40. Tabel 1.1 Komposisi kimia baja St 40 C S P Fe 0,15 0,05 0,16 Sisa 2. Pengelasan yang dilakukan adalah pengelasan listrik dengan elektroda terbungkus E 6013 Standard AWS 3. Arus listrik yang digunakan dalam proses pengelasan listrik yaitu 120 Ampere dan 140 Ampere. Sesuai yang tertera pada literatur tentang hubungan diameter elektroda dan besar arus yang dipakai, dan hasil survey yang dilakukan di PT KA Balai Yasa, Brayan Bengkel. Universitas Sumatera Utara 4. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dengan standarisasi ASTM E8. 5. Pengaruh proses pembentukan spesimen uji meliputi proses milling, grinding, dan bors di abaikan.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil pengelasan las listrik dengan menggunakan Arus 120 A dan 140 A terhadap kekuatan tarik, pada pelat baja St 40.

1.5. Manfaat Penelitian

1. Untuk mengetahui nilai hasil uji tarik, yang terjadi pada proses penyambungan setelah proses pengelasan listrik dengan perbandingan Arus 120 A dan 140 A pada lantai Kereta Api di PT KA Balai Yasa, Brayan bengkel, Medan. 2. Membandingkan hasil pengelasan, dengan cara mengetahui pengaruh hasil pengelasan listrik dengan menggunakan Arus 120 A dan 140 A terhadap kekuatan tarik, pada pelat baja St 40 pada lantai Kereta Api di PT KA Balai Yasa, Brayan bengkel, Medan. 3. Dari data-data ini dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya tentang pengelasan listrik dengan menggunakan Arus 120 A dan 140 A.

1.6. Sistematika Penulisan