Berat jenis vascular bundles Berat jenis zat vascular bundle

kekakuan vascular bundles yang diperoleh berbeda, pada kombinasi perlakuan konsentrasi NaOH 7 dengan lama perebusan 3, 5 dan 7 jam diperoleh vascular bundles dengan kekakuan rendah, hal ini sesuai pernyataan Nuryawan et al. 2009. Data rata-rata hasil pengukuran seratus buah vascular bundles tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Nilai rata-rata pengukuran panjang vascular bundles Konsentrasi Lama Perebusan Jam Panjang Rata-rata cm 3 3 5 7 22,10 24,84 22,84 5 3 5 7 22,79 22,50 25,63 7 3 5 7 21,58 24,07 21,28 Berdasarkan analisis keragaman yang dilakukan Lampiran 1, diketahui bahwa variasi panjang vascular bundles yang telah diukur, tidak dipengaruhi oleh konsentrasi larutan saat perebusan papan contoh dan juga lama saat perebusannya. Sifat Fisis Pengamatan sifat fisis dalam penelitian ini dilakukan terhadap pengujian berat jenis, berat jenis zat dan kadar air vascular bundles.

1. Berat jenis vascular bundles

Penelitian ini dilaksanakan terhadap 27 sampel kayu sawit dan didapatkan nilai rata-rata berat jenis vascular bundles berkisar antara 0,25-0,74, hal ini sesuai dengan pernyataan Prayitno 1995 dalam Rahayu 2001 bahwa sebaran nilai berat jenis kelapa sawit antara 0,28-0,75. Dari data yang diperoleh, Universitas Sumatera Utara nilai berat jenis vascular bundles tertinggi terdapat pada perlakuan konsentrasi larutan 5 dan lama perebusan 3 jam yaitu 0,74, dan nilai berat jenis terkecil terdapat pada perlakuan konsentrasi larutan 3 dan lama perebusan 7 jam. Nilai rata-rata berat jenis vascular bundles selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 7. Terdapat variasi nilai berat jenis vascular bundles yang konsisten antara jumlah konsentrasi dan lama perebusannya, fenomena ini terlihat pada konsentrasi NaOH 3 dan 5. Nilai berat jenis semakin besar pada lama perebusan yang semakin kecil, dari 7 jam ke 3 jam. Tapi hal ini tidak terjadi pada konsentrasi NaOH 7 , karena tidak ada variasi nilai berat jenis yang konsisten pada perlakuan lama perebusannya. Hal ini sesuai dengan hasil analisis sidik ragam Lampiran 2 yang didapatkan bahwa tidak ada pengaruh nyata nilai berat jenis vascular bundles terhadap konsentrasi larutan NaOH dan lama perebusannya. Tabel 7. Nilai Rata-rata berat jenis vascular bundles Konsentrasi Lama Perebusan Jam Berat Jenis 3 3 5 7 0,64 0,26 0,25 5 3 5 7 0,74 0,42 0,35 7 3 5 7 0,36 0,45 0,29

2. Berat jenis zat vascular bundle

Dari data perhitungan berat jenis zat diperoleh nilai rata-rata berat jenis zat terkecil terdapat pada perlakuan konsentrasi 3 dan lama perebusan 7 jam, nilai rata-rata berat jenis zat terbesar terdapat pada perlakuan konsentrasi larutan 5 dan lama perebusan 3 jam dan 5 jam. Sama halnya dengan pengujian berat jenis vascular bundles nilai berat jenis zat pada konsentrasi Universitas Sumatera Utara 3 dan 5 menghasilkan variasi penurunan niai yang konsisten, semakin besar nilai lama perebusan maka nilai BJ zat vascular bundles semakin kecil. Sesuai hasil analisis sidik ragam Lampiran 3 bahwa pengaruh konsentrasi larutan dan lama perebusan tidak berpengaruh nyata terhadap berat jenis zat vascular bundles, hal ini sesuai pernyataan Rahayu 2001 bahwa nilai BJ zat vascular bundles kelapa sawit sama diakibatkan karena zat penyusun dinding sel batang sawit adalah sama. Data rata-rata nilai berat jenis zat vascular bundles dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Nilai rata-rata bj zat vascular bundles Konsentrasi Lama Perebusan Jam Berat Jenis Zat Vascular Bundle 3 3 5 7 0,36 0,33 0,31 5 3 5 7 0,43 0,43 0,41 7 3 5 7 0,34 0,31 0,40 Sama halnya dengan hasil pengukuran nilai berat jenis vascular bundles, pengukuran berat jenis zat vascular bundles menghasilkan nilai BJ zat dengan variasi nilai yang konsisten pada konsentrasi larutan 3dan 5. Pada konsentrasi larutan tersebut nilai BJ zat vascular bundles menurun sesuai dengan bertambahnya lama perebusan vascular bundles. Hal ini tidak terjadi pada konsentrasi larutan 7. Universitas Sumatera Utara

3. Kadar air