Karakteristik Industri Secara Umum

4.3 Karakteristik Industri Secara Umum

Sampel pada penelitian ini juga adalah industri pengolahan salak yang bernama ”Showroom dan Work Shop Sentra Industri Kecil Pengolahan Buah Salak Agrina”. Industri ini berdiri pada 25 September 2007, namun baru aktif pada tahun 2008. Industri ini tergolong ke dalam industri kecil karena sesuai dengan penggolongan jenis industri menurut Departemen Perindustrian. Dikatakan industri kecil jika suatu industri memiliki aset lebih kecil dari Rp 200 juta diluar tanah dan bangunan, omset tahunan lebih kecil dari Rp 1 milyar dan dimiliki oleh orang Indonesia independen. Industri ini merupakan sebuah industri yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan dan minuman yang terbuat dari buah salak, dimana proses produksi dilakukan sebanyak lima kali dalam seminggu. Hasil dari pengolahan tersebut adalah nagogo drink, sirup salak, madu salak, kurma salak, dodol salak dan kripik salak. Universitas Sumatera Utara HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Tingkat Pendapatan Petani Salak Sebelum dan Sesudah Ada Industri

Pengolahan Salak Di Daerah Penelitian Pendapatan petani salak adalah hasil dari penjualan produksi salak yang diukur dalam satuan rupiah. Pendapatan petani salak diperoleh dari seberapa besar total biaya yang di keluarakan oleh petani dan seberapa besar penerimaan yang diterima oleh petani. Total biaya terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan yang jumlahnya relative tetap selama masa produktif. Petani harus tetap membayarnya, berapapun jumlah komoditi yang dihasilkan usahataninya. Biaya tetap menjadi penting apabila petani memikirkan tambahan investasi. Tiap tambahan investasi hanya dapat dibenarkan apabila petani mampu membelinya dan dalam jangka panjang dapat memberikan arus keuntungan. Keuntunga ini dapat terjadi karena berkurangnya biaya tidak tetap atau meningkatnya produksi pada waktu yang bersamaan atau berkurangnya biaya tetap untuk tiap satuan komoditi yang dihasilkan. Dalam hal ini, biaya tetap meliputi biaya penyusutan dari peralatan yang dugunakan oleh petani dan biaya PBB. Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang besarnya tergantung pada Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Arang Sekam Padi Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Kadar Besi Dalam Air Sumur

17 146 58

Pemanfaatan Arang Aktif Sekam Padi (Oriza Sativa) Sebagai Adsorben Pada Peningkatan Kualitas Minyak Goreng Bekas

15 153 68

PENGARUH PENAMBAHAN ARANG SEKAM PADI TERHADAP SIFAT KONDUKTIVITAS HIDROLIK PIPA MORTAR

3 21 43

SIFAT FISIS DAN MEKANIK BAJA KARBON RENDAH DENGAN PERLAKUAN KARBURIZING Sifat Fisis dan Mekanik Baja Karbon Rendah Dengan Perlakuan Karburizing Arang Sekam Padi ARANG SEKAM PADI.

0 4 14

TUGAS AKHIR SIFAT FISIS DAN MEKANIK BAJA KARBON RENDAH DENGAN Sifat Fisis dan Mekanik Baja Karbon Rendah Dengan Perlakuan Karburizing Arang Sekam Padi ARANG SEKAM PADI.

0 2 15

PENDAHULUAN Sifat Fisis dan Mekanik Baja Karbon Rendah Dengan Perlakuan Karburizing Arang Sekam Padi ARANG SEKAM PADI.

0 3 5

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ETANOL DAUN ILALANG (Imperata cylindrica L.) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Daun Ilalang Imperata cylindrica L. terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa Multiresisten.

0 2 13

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ETANOL DAUN ILALANG (Imperata cylindrica L.) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Daun Ilalang Imperata cylindrica L. terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa Multiresisten.

3 4 14

SIFAT BENDING KOMPOSIT DAN FILTER ARANG SEKAM PADI DENGAN ARANG SERBUK GERGAJI BERPENGUAT KAWAT STRIMIN.

0 0 5

Pengaruh Perlakuan Alkali Dan Termomekanis Pada Serat Ilalang (Imperata Cylindrica) Terhadap Sifat Mekanis Material Komposit Serat Ilalang Sebagai Substitusi Bahan Body Kendaraan

0 0 6