Daya Hidup Mikroorganisme Rumen dan Kecernaan in Vitro Ransum yang Mengandung Kara Benguk (Mucuna pruriens).

DAYA HIDUP MIKROORGANISME RUMEN DAN KECERNAAN
IN VITRO RANSUM YANG MENGANDUNG
KARA BENGUK (Mucuna pruriens)

SINDI FATHONAH HALIMAH

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Daya Hidup
Mikroorganisme Rumen dan Kecernaan in Vitro Ransum yang Mengandung Kara
Benguk (Mucuna pruriens) adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, September 2014
Sindi Fathonah Halimah
NIM D24100067

ABSTRAK
SINDI FATHONAH HALIMAH. Daya Hidup Mikroorganisme Rumen dan
Kecernaan in Vitro Ransum yang Mengandung Kara Benguk (Mucuna pruriens).
Dibimbing oleh DWIERRA EVVYERNIE A dan DIDID DIAPARI.
Kara benguk (Mucuna pruriens) merupakan salah satu jenis tanaman
leguminosa yang memiliki potensi sebagai kandidat growth promotor alami di
dalam usaha penggemukan ternak pedaging. Penelitian ini bertujuan mempelajari
keamanan pemberian kara benguk di dalam ransum secara in vitro dengan
mengamati mikroorganisme rumen dan kecernaan di dalam rumen. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan berupa P0= H
+ K; P1= P0 + 4% EKB; P2= P0 + 8% EKB; P3= P0 + 12% EKB; P4= P0 + 16%
EKB; P5= P0 + 4% TKB; P6= P0 + 8% TKB; P7= P0 + 12% TKB, P8= P0 + 16%
TKB, H=hijauan, K=konsentrat, EKB=ekstrak kara benguk, dan TKB=tempe kara
benguk, serta 3 periode pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Analisis sidik

ragam (analysis of variance), uji kontras, polinomial ortogonal, dan uji jarak
duncan digunakan untuk analisis data. Parameter yang diuji yaitu populasi
protozoa, bakteri total, bakteri selulolitik, NH3, VFA, KCBK, dan KCBO. Hasil
yang diperoleh menunjukkan pemberian kara benguk di dalam ransum menurunkan
populasi protozoa (P