Oleh sebab itu kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mengintegrasikan orientasi tugas dengan orientasi antar hubungan manusia.
Dengan mengintegrasikan dan meningkatkan keduanya kepemimpinan akan menjadi efektif, yaitu mampu mencapai tujuan organisasi tepat pada waktunya.
Sebab kepemimpinan yang efektif dapat melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dengan baik termasuk melaksanakan perencanaan dengan baik
pula.
5. Organisasi dan Pemimpin
Tuntutan organisasi terhadap para pemimpinnya adalah: a. Pemimpin yang memberi kepercayaan yang cukup bagi karyawannya
sehingga bisa bekerja tanpa harus diawasi. b. Struktur organisasi yang nyata, karyawan dapat dipercaya bisa bekerja
dengan supervisi minimal. c. Jajaran karyawan yang mampu memimpin, bisa mengambil alih
kepemimpinan bila perlu dan bertanggung jawab secara konsisten. d. Sebuah budaya di mana karyawan sangat responsif terhadap kebutuhan
pelanggan dan tangkas menghadapi perubahan teknologi.
6. Kelebihan Kepemimpinan Wanita
Menurut Psychological
Bulletin Vol. 129 No3, sebagai pemimpin,
wanita memiliki berbagai kelebihan di beberapa bidang dibandingkan pria. a. Pemimpin Transformasional
Pemimpin yang transformasional antara lain adalah pemimpin yang berorientasi pada pendukung, prinsip, dan perubahan.
Universitas Sumatera Utara
b. Pemimpin Transaksional Pemimpin yang transaksional yaitu pemimpin yang mampu
berkomunikasi dengan baik, bersikap lebih terbuka dalam hal membagikan informasi dan tanggung jawab pada pendukung mereka.
7. Peningkatan Perempuan Sebagai Pemimpin
Menurut Murniati 2004: 63, usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan peran perempuan sebagai pemimpin adalah:
1. Perempuan harus menyadari bahwa dirinya adalah manusia yang bermartabat dan haknya sama dengan manusia laki-laki.
2. Perempuan perlu menyadari dan memahami pengaruh struktur kebudayaan patriarkhi terhadap laki-laki.
3. Perempuan meningkatkan dirinya menjadi androgynous manager. Untuk mencapai hal tersebut, yang perlu diperhatikan adalah:
a. Mengembangkan kualifikasi manajer seperti keberanian memasuki persaingan sehat, percaya diri, objektif dalam
berpikir, agresif, ulet, berambisi, berani bertanggung jawab dan mau menanggung resiko.
b. Meningkatkan keterampilan dalam analisis dan penyelesaian masalah dalam kaitannya untuk meningkatkan keterampilan
mengambil keputusan. c. Membiasakan diri dalam memimpin dan melakukan proses
pengelolaan aksi-relfeksi-perencanaan dan seterusnya sehingga
Universitas Sumatera Utara
dapat menemukan model pengelolaan yang makin berdasarkan pengalaman dan direfleksi terus menerus.
Universitas Sumatera Utara
BAB III GAMBARAN UMUM