Dengan spesifikasi : -
Skala Pengoperasian :
-20 – 50
C dengan baterai alkalin -40
– 70 C dengan baterai litium
- Input Sensor
: 3 buah sensor pintar multi channel
monitoring -
Ukuran :
8,9 cm x 11,4 cm x 5,4 cm -
Berat :
0,36 kg -
Memori :
512K Penyimpanan data nonvolatile flash. -
Interval Pengukuran :
1 detik – 18 jam tergantung pengguna -
Akurasi waktu :
0 sampai 2 detik untuk titik data pertama dan ±5 detik untuk setiap minggu pada
suhu 25
o
C [5]
3.4 Perancangan Alat Penelitian
Dalam penelitian ini sebelum merancang mesin pendingin, terlebih dahulu melakukan uji adsorpsi yang berfungsi untuk mengetahui sifat dari metanol dan karbon
aktif. Table 3.1 Alat Penguji Adsorpsi
Parameter Dimensikapasitas
Gelas ukur 1 liter
Tabung besi Panjang 500 mm diameter 24 mm 5 kg karbon aktif dan metanol 1 liter
Pipa ¾ “ 800 mm
Skema alat penguji absorpsi dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6 Skema alat uji siklus adsorpsi Keterangan :
1. Tabung besi berisi karbon aktif
2. Katup
3. Katup
4. Manometer vakum
5. Gelas ukur berisi methanol
6. Pipa berpori
3.5 Analisa Data Pengujian Alat Adsorpsi
Dalam pengujian alat ini dilakukan pemanasan dengan menggunakan kompor. Tabung besi yang berisi karbon aktif dimasukkan kedalam wadah yang berisi air
kemudian air tersebut dipanaskan selama 8 jam dan dijaga temperatur air konstan. Pemanasan ini dilakukan bertujuan supaya karbon aktif yang di dalam tabung tersebut
panas. Sehingga setelah karbon aktif dipanaskan diharapkan karbon aktif tersebut mampu menyerap methanol.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7 Alat Pengujian Adsorpsi
Pemanasan dilakukan dari jam 11 dan temperatur air maksimum adalah 93
O
C. Setelah dilakukan pemanasan selama 8 jam kemudian pada pukul 19.00 WIB dilakukan
pemvakuman dengan pompa vakum selama 20 menit, pada saat pemvakuman katup antara gelas ukur dan tabung karbon aktif ditutup. Pada saat pemvakuman methanol
diisi pada gelas ukur sebanyak 1 liter. Kemudian setelah 20 menit kemudian katup tersebut dibuka sampai methanol tersebut kelihatan mendidih, setelah methanol
mendidih kemudian pemvakuman dihentikan dan katup penutup ditutup. Proses absorpsi diharapkan terjadi pada malam hari seiring dengan menurunnya
temperatur lingkungan yang diikuti menurunnya temperatur tabung karbon aktif tersebut. Setelah dibiarkan selama satu malam, pada pukul 09.00 WIB karbon aktif telah
berkurang dan berpindah ke karbon aktif. Dan proses ini pun dibiarkan hingga malam hari ternyata methanol telah berpindah seluruh nya ke karbon aktif. Sehingga dapat
disimpulkan karbon aktif tersebut dapat menyerap methanol. Pada saat proses pemvakuman tekanan yang diperoleh adalah -60 cmHg dan pada saat pagi hari tekanan
Universitas Sumatera Utara
tersebut turun lagi menjadi -66 cmHg. Penurunan tekanan ini dikarenakan oleh penurunan temperatur.
3.6 Perancangan Mesin Pendingin