Hasil Pengujian Kajian Eksperimental Kondensor Untuk Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi Tenaga Surya

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

4.1 Hasil Pengujian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Pendingin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Proses penelitian ini juga berkaitan dengan data HOBO yang terdapat pada lampiran. Karena selama proses penelitian dilakukan sumber tenaga yang digunakan adalah matahari. Dimana HOBO mengukur temperatur matahari, radiasi matahari dan kelembapan. Berikut data dari HOBO pada hari I, II dan III. Data HOBO pada hari I 02-06-2011 • temperatur rata-rata didapat 31,67 o C • rata-rata radiasi matahari didapat 492,2 Wm 2 • rata-rata kelembapan siang hari 65,4153 • rata-rata kelembapan malam hari 95,61306 Data HOBO pada hari II 03-06-2011 • temperatur rata-rata didapat 31,25 o C • rata-rata radiasi matahari didapat 452,22 Wm 2 • rata-rata kelembapan siang hari 69.005281 • rata-rata kelembapan malam hari 90.5749 Data HOBO pada hari III 04-06-2011 • temperatur rata-rata didapat 31,32 o C • rata-rata radiasi matahari didapat 386,40 Wm 2 • rata-rata kelembapan siang hari 69.217 • rata-rata kelembapan malam hari 86.67682 Universitas Sumatera Utara Dari data HOBO diatas menunjukkan bahwa pada hari I, II dan III temperatur rata-rata matahari berkisar 31,25 – 31,67 o C. Dimana temperatur maksimal didapat pada hari I yaitu 31,67 o C. Sedangkan temperatur minimal didapat pada hari II yaitu 31,25 o C. Radiasi matahari tertinggi didapat pada didapat pada hari I yaitu 492,2 Wm 2 . Sedangkan radiasi matahari terendah didapat pada hari III yaitu 386,40 Wm 2 . Kelembapan pada siang hari tertinggi pada hari III yaitu 69,217 . Sedangkan kelembapan pada malam siang hari terendah terjadi pada hari I yaitu 65,4153 . Untuk kelembapan pada malam hari tertinggi terjadi pada hari I yaitu 95,61306 . Sedangkan kelembapan pada malam hari terendah terjadi pada hari III yaitu 86,67682. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Temperatur di Kondensor pada hari Pertama Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 diatas merupakan temperatur yang terjadi di kondensor pada hari pertama. Dari gambar grafik diatas temperatur paling tinggi pada yaitu T13 karena titik termokopel diletakkan berdekatan dengan kolektor dimana panas dari kolektor yang terjadi pada pukul 14.00 WIB merupakan penyebab temperatur T13 tinggi. Sedangkan temperatur paling rendah yaitu pada T15 terjadi pada pukul 06.00 WIB dimana letak titik termokopel tersebut berada diatas evaporator. Temperatur pada evaporator yang mempengaruhi T15 merupakan temperatur paling rendah. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Temperatur di Kondensor pada hari Kedua Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 diatas merupakan temperatur yang terjadi pada hari kedua. Dari gambar grafik diatas temperatur pada T13 dan T14 mengalami kenaikan pada pukul 12.00 WIB sd 14.00 WIB. Namun pada T13 mengalami temperatur puncak 52 o C disebakan panas yang terjadi di kolektor turun ke kondensor. Sedangkan temperatur yang paling rendah terjadi pada T15 pukul 01.00 WIB disebabkan pengaruh dari temperatur evaporator yang dingin. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Temperatur di Kondensor pada hari ketiga Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 diatas merupakan temperatur yang terjadi di kondensor pada hari ketiga. Dari grafik diatas temperatur yang paling tinggi pada T9 terjadi pada pukul 09.30 WIB. Pada pukul 16.00 WIB – 20.00 WIB terjadi penurunan temperatur di T15, T10, T14, T13, T6, T8 dan T9. Dari pukul 20.00 WIB sd 06.00 WIB titik termokopel yang diletakkan pada kondensor kelihatan konstan disebabkan proses pendinginan terjadi secara sempurna pada kondensor. Universitas Sumatera Utara

4.2 Analisa Data