2.1.8 Kriteria Pemilihan Tes Kebugaran
Kriteria yang dijadikan pertimbangan dalam menentukan tes kebugaran menurut Sukardjo Nurhasan, 1992:14, adalah: 1 Validitas
kesahihan. 2 Reabilitas keterandalan. 3 Obyektivitas. 4 Mempunyai petunjuk dan norma. 5 Kepraktisan.
2.1.8.1 Validitas kesahihan. Alat ukur dikatakan sahih valid bila ia benar-benar sesuai dengan
tanpa yang hendak diukur, atau sesuai dengan tujuan-tujuan mata pelajaran yang telah ditetapkan. Misalnya untuk mengukur panjang digunakan
meteran, mengukur berat digunakan timbangan berat, mengukur kecepatan lari digunakan stopwatch. Sukardjo Nurhasan, 1992:14.
2.1.8.2 Reabilitas keterandalan. Alat tes dikatakan reliabel terandal bila alat ukur itu dapat
menghasilkan suatu gambaran yang benar-benar dapat dipercaya. Jika alat ukurnya terandalkan, maka pengukuran yang dilakukan berkali-kali dengan
menggunakan alat yang sama terhadap objek dan subjek yang sama, hasilnya akan tetap sama. Sukardjo Nurhasan, 1992:22.
2.1.8.3 Obyektivitas. Bila hasil pengukuran yang dilakukan oleh dua atau lebih pengetes
hasilnya seragam terhadap sampel atau kelompok sampel yang sama. Faktor objektif sekurang-kurangnya harus ditentukan oleh dua penguji terhadap
kelompok sampel yang sama. Sukardjo Nurhasan, 1992:25. 2.1.8.4 Mempunyai dan norma.
Petunjuk pelaksanaan tes hendaknya dibakukan. Agar ada kesamaan pendapat antara sampel yang dites dan pengetes secara pasti. Dengan
adanya petunjuk yang dibakukan dengan maksud untuk menghindari adanya
salah penafsiran dalam menerapkan pelaksanaan tes. Sedangkan norma merupakan syarat penting bagi suatu tes, kelamin, berat ringannya beban
bagi tiap sampel. Suatu tes yang tidak disertai dengan norma tidak akan menarik dan menyulitkan oleh pemberian arti .Sukardjo Nurhasan,
1992:26. 2.1.8.5 Kepraktisan.
Alat ukur dikatakan memiliki kepraktisan bila alat ukur dirancang dengan mempertimbangkan faktor efesien pelaksanaanya, pengskoran,
pengadministrasi hasil tes, serta tidak menyulitkan baik bagi pengetes sendiri maupun sampel. Sukardjo Nurhasan, 1992:26.
2.1.9 Klub Jantung sehat Bina Madani masjid agung Semarang