PERBEDAAN KARAKTERISTIK KLINIS DAN LABORATORIUM PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK AKIBAT DIABETES MELITUS DAN NON DIABETES MELITUS DI RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE 1 JANUARI SAMPAI 30 JUNI 2009
PERBEDAAN KARAKTERISTIK KLINIS DAN LABORATORIUM PASIEN
PENYAKIT GINJAL KRONIK AKIBAT DIABETES MELITUS DAN NON
DIABETES MELITUS DI RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE 1
JANUARI SAMPAI 30 JUNI 2009
Oleh: Nur Najmi Hidayati ( 05020070 )
Medical
Dibuat: 20100624 , dengan 3 file(s).
Keywords: PGK akibat DM, PGK akibat non DM, tekanan darah, kadar albumin, hemoglobin,
ureum, kreatinin, kalium, natrium, klorida,.
Latar Belakang : Penyakit Ginjal Kronik (PGK) terbanyak disebabkan oleh diabetes melitus
(DM) dengan angka kejadian yang terus meningkat. Penyebab lain seperti glomerulonefritis,
hipertensi, dan infeksi saluran kemih merupakan penyebab non DM. Diagnosis PGK ditegakkan
melalui pemeriksaan klinis (tekanan darah) dan laboratorium (hemoglobin, albumin, ureum,
kreatinin, kalium, natrium, dan klorida) yang dapat menjadi prediktor untuk stadium dini PGK
baik yang disebabkan oleh DM maupun non DM. Lebih jauh lagi, dapat dilakukan upaya
pengobatan yang lebih dini untuk menghambat progresifitas PGK dan tentunya dalam
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit tersebut.
Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya perbedaan karakteristik klinis dan laboratorium antara
PGK akibat DM dan non DM.
Metodologi Penelitian : Deskripsi analitik observasional dengan pendekatan secara cross
sectional. Sampel yang didapat dengan teknik consequtive sampling adalah sebanyak 92 orang.
Untuk menentukan perbedaan antar variabel digunakan uji t tidak berpasangan.
Hasil Penelitian: Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
antara kadar albumin, ureum, kreatinin, dan natrium pasien PGK akibat DM dan non DM dengan
nilai p 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan : Karakteristik laboratorium pada PGK akibat DM berbeda dengan PGK non DM
yang dapat dilihat dari kadar albumin, ureum, kreatinin, dan natrium.
Background: Chronic Kidney Disease (CKD) most caused by diabetes mellitus (DM) with
increasing prevalency. Other causes, glomerulonephritis, hypertension, urinary tract infection
was called as caused non DM. Diagnose of CKD was determine by clinical (blood pressure) and
laboratories (levels of hemoglobin, albumin, ureum, creatinine, potassium, sodium, chloride)
could be a predictor for early stage, either CKD caused by DM and non DM. Furthermore, could
be done early treatment to inhibit the progression of CKD and certainly to reduced the morbidity
and mortality.
Research Objective: To determine the differences clinical and laboratories characteristic CKD
caused by DM and non DM.
Research Method: Observational analytic description with cross sectional approach. Samples
were obtained with a consequtive sampling technique was as much as 92 people. To determine
the differences between variables was performed independent t test.
Experimental Result: Based on independent t test, there was significant differences levels of
albumin, ureum, creatinine, and sodium in CKD caused by DM and non DM patients with p 0,05 that mean nothing significant differences.
Conclusion: Laboratories characteristic of CKD caused by DM were different with CKD caused
by non DM that could be seen from levels of albumin, ureum, creatinine, and sodium.
PENYAKIT GINJAL KRONIK AKIBAT DIABETES MELITUS DAN NON
DIABETES MELITUS DI RSU DR SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE 1
JANUARI SAMPAI 30 JUNI 2009
Oleh: Nur Najmi Hidayati ( 05020070 )
Medical
Dibuat: 20100624 , dengan 3 file(s).
Keywords: PGK akibat DM, PGK akibat non DM, tekanan darah, kadar albumin, hemoglobin,
ureum, kreatinin, kalium, natrium, klorida,.
Latar Belakang : Penyakit Ginjal Kronik (PGK) terbanyak disebabkan oleh diabetes melitus
(DM) dengan angka kejadian yang terus meningkat. Penyebab lain seperti glomerulonefritis,
hipertensi, dan infeksi saluran kemih merupakan penyebab non DM. Diagnosis PGK ditegakkan
melalui pemeriksaan klinis (tekanan darah) dan laboratorium (hemoglobin, albumin, ureum,
kreatinin, kalium, natrium, dan klorida) yang dapat menjadi prediktor untuk stadium dini PGK
baik yang disebabkan oleh DM maupun non DM. Lebih jauh lagi, dapat dilakukan upaya
pengobatan yang lebih dini untuk menghambat progresifitas PGK dan tentunya dalam
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas penyakit tersebut.
Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya perbedaan karakteristik klinis dan laboratorium antara
PGK akibat DM dan non DM.
Metodologi Penelitian : Deskripsi analitik observasional dengan pendekatan secara cross
sectional. Sampel yang didapat dengan teknik consequtive sampling adalah sebanyak 92 orang.
Untuk menentukan perbedaan antar variabel digunakan uji t tidak berpasangan.
Hasil Penelitian: Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
antara kadar albumin, ureum, kreatinin, dan natrium pasien PGK akibat DM dan non DM dengan
nilai p 0,05 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan : Karakteristik laboratorium pada PGK akibat DM berbeda dengan PGK non DM
yang dapat dilihat dari kadar albumin, ureum, kreatinin, dan natrium.
Background: Chronic Kidney Disease (CKD) most caused by diabetes mellitus (DM) with
increasing prevalency. Other causes, glomerulonephritis, hypertension, urinary tract infection
was called as caused non DM. Diagnose of CKD was determine by clinical (blood pressure) and
laboratories (levels of hemoglobin, albumin, ureum, creatinine, potassium, sodium, chloride)
could be a predictor for early stage, either CKD caused by DM and non DM. Furthermore, could
be done early treatment to inhibit the progression of CKD and certainly to reduced the morbidity
and mortality.
Research Objective: To determine the differences clinical and laboratories characteristic CKD
caused by DM and non DM.
Research Method: Observational analytic description with cross sectional approach. Samples
were obtained with a consequtive sampling technique was as much as 92 people. To determine
the differences between variables was performed independent t test.
Experimental Result: Based on independent t test, there was significant differences levels of
albumin, ureum, creatinine, and sodium in CKD caused by DM and non DM patients with p 0,05 that mean nothing significant differences.
Conclusion: Laboratories characteristic of CKD caused by DM were different with CKD caused
by non DM that could be seen from levels of albumin, ureum, creatinine, and sodium.