Kecepatan Peluruhan sma12kim Kimia TeguhPangajuanto

125 Unsur Radioaktif Contoh Soal 4.1 t 1 2 = O 1 × ln 1 2 N N t 1 2 = O 1 ln 2 t 1 2 = O 0, 693 Bila jumlah zat radioaktif mula- mula = N dan waktu paruh = t 1 2 , maka setelah waktu paruh per- tama jumlah zat radioaktif tinggal 1 2 N dan setelah waktu paruh kedua tinggal 1 4 N . Setelah zat radioaktif meluruh selama waktu t , maka zat radioaktif yang tinggal N, dapat dirumuskan dengan: N = § · u ¨ ¸ © ¹ 1 2 1 2 t t N Suatu zat radioaktif x sebanyak 12,8 gram dan memiliki waktu paruh 2 tahun. Berapa gram zat radioaktif x yang tersisa setelah 6 tahun? Jawab: Diketahui: N = 12,8 gram, t 1 2 = 2 tahun, t = 6 tahun Ditanyakan: A = ... N = § · u ¨ ¸ © ¹ 1 2 1 2 t t N N = § · u ¨ ¸ © ¹ 6 2 1 12, 8 2 N = § · u ¨ ¸ © ¹ 3 1 12, 8 2 N = u 1 12, 8 8 = 1,6 gram Gambar 4.4 Grafik peluruhan radioaktif orde 1 diilustrasikan dengankonsep waktu paruh. Mula- mula banyaknya zat radioaktif N setelah waktu paruh pertama menjadi 12 a, setelah waktu paruh kedua menjadi , dan seterusnya. Sumber : Ilustrasi Haryana 126 Kimia SMAMA Kelas XII Soal Kompetensi 4.2 1. Setelah disimpan selama 40 hari, massa unsur radioaktif tinggal 6,25 dari massa semula. Berapa hari waktu paruh unsur radioaktif tersebut? 2. Sebanyak 64 gram suatu nuklida radioaktif memiliki waktu paruh 25 hari, berapa gram yang tersisa setelah disimpan 100 hari? 3. Suatu isotop radioaktif pada tanggal 14 Juli 2006 menunjukkan aktivitas 40.000 dps. Berapa dps aktivitas radioaktif tersebut pada tanggal 25 Agustus 2006 pada jam yang sama? 4. Suatu mineral uranium tersusun dari 0,790 gram U-238 dan 0,205 gram Pb-206 yang berasal dari peluruhan U-238. Bila waktu paruh U-238 adalah 4,5 × 10 9 tahun, tentukan umur mineral tersebut 5. Manuskrip kuno bila diukur aktivitas C-14nya 150 cpm. Bila aktivitas C-14 dalam makhluk hidup = 180 cpm dan waktu paruh C-14 adalah 5770 tahun, perkirakan umur manuskrip tersebut

F. Deret Keradioaktifan

Unsur-unsur radioaktif mengalami peluruhan dengan cara meman- carkan sinar alfa, beta, dan gamma yang menghasilkan unsur baru yang pada umumnya juga masih bersifat radioaktif. Unsur hasil transmutasi ini akan meluruh lebih lanjut sehingga terjadi deret peluruhan yang berakhir setelah terbentuk unsur stabil. Ada empat deret keradioaktifan yang terdiri dari: • Deret uranium Deret uranium dimulai dari 238 92 U dan berakhir menjadi 206 82 Pb • Deret aktinium Deret aktinium dimulai dari 235 92 U dan berakhir menjadi 207 82 Pb • Deret thorium Deret thorium dimulai dari 232 90 Th dan berakhir menjadi 208 82 Pb • Deret neptunium buatan Deret neptunium dimulai dari 241 94 Pu dan berakhir menjadi 209 83 Bi 127 Unsur Radioaktif Contoh: Deret uranium 238 92 U D o 234 90 Th E o 234 91 Pa E o 234 92 U D o 230 90 Th D o 226 88 Ra D o 222 86 Rn D o 218 84 Po D o 214 82 Pb E o 214 83 Bi E o 214 84 Po D o 210 82 Pb E o 210 83 Bi E o 210 84 Po D o 206 82 Pb stabil Tabel 4.1 Deret Uranium Deret uranium tersebut dapat ditulis secara singkat menjadi: 238 92 U  o 206 82 Pb + 8 D + 6E

G. Reaksi Inti

Pada tahun 1919 Rutherford melakukan percobaan dengan menem- bakkan partikel D pada inti atom nitrogen 14 7 N dan menghasilkan isotop oksigen 17 8 O . 14 7 N + 4 2 He  o 17 8 O + 1 1 H atau ditulis 14 7 N 4 2 He , 1 1 H 17 8 O Nomor Atom Unsur Massa Atom Sinar No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 92 90 91 92 90 88 86 84 82 83 84 81 82 83 84 82 U Th Pa U Th Ra Rn Po Pb Tl Pb Bi Po Bi Po Pb 238 234 234 234 230 226 222 218 214 214 214 210 210 210 210 206 alfa beta beta alfa alfa alfa alfa alfa beta beta beta + alfa alfa beta beta beta alfa u 9 4, 5 10 th 24,1 hari 1,14 menit 2,35 × 10 5 th 8,3 × 10 4 th 1620 th 3,82 hari 3,05 menit 26,8 menit 19,7 menit 1,5 × 10 -4 detik 1,32 menit 22 th 5 th 140 hari - t 1 2