5
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian dalam suatu penelitian, objek
penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
jawaban ataupun
solusi dari
permasalahan yang terjadi. Adapun pengertian objek penelitian
menurut Husein
Umar 2005:303
mengatakan bahwa objek penelitian adalah sebagai berikut:
“Objek Penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana
dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap p
erlu”.
Berdasarkan definisi di atas, yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Media Iklan, Sikap Siswa,
dan Pengambilan
Keputusan. Penelitian
ini dilaksanakan pada Bimbingan Belajar di Citra Sarana
Bahasa dan Informatika Bandung.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono
2010 21 “Metode Deskriptif adalah metode untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebi
h luas”. Sedangkan metode verifikatif, yaitu memeriksa benar tidaknya apabila
dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan ditempat lain
dengan mengatasi masalah yang serupa dengan
kehidupan”. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode
survey. Metode survey yang dilakukan oleh peneliti memakai data primer yang diperoleh melalui
penyebaran kuisioner. Survey merupakan sebuah strategi yang popular dan umum dalam sebuah
penelitian
bisnis dan
manajemen. Survey
mengumpulkan sejumlah besar data dari populasi yang dapat diukur dengan sebuah cara yang lebih
hemat. Metode survey dapat diterima oleh orang-orang
secara umum. Hal tersebut dikarenakan metode survey
mudah dimengerti.
Bagaimanapun pengoleksian data dengan metode survey tidak akan
seluas mengoleksi data dengan metode metode penelitian kualitatif terdapat keterbatasan jumlah
pertanyaan yang dapat dimuat dalam berbagai kuisioner.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian
merupakan rancangan
penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Menurut Moh. Nazir
2003:84 pengertian desain penelitian yaitu : “Desain
penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pe
laksanaan penelitian”.
Langkah-langkah desain penelitian diawali dengan menetapkan pemasalahan sebagai indikasi dari
fenomena penelitian, selanjutnya menetapkan judul penelitian.
1. Menetapkan permasalahan sebagai indikasi dari
fenomena penelitian, selanjutnya dapat ditetapkan judul yang akan diteliti. Dalam penelitian ini
permasalahan yang terjadi difokuskan pada faktor penentu tingkat keuntungan yang diperoleh.
Dengan demikian dapat ditetapkan judul penelitian : Pengaruh Media Iklan dan Sikap Siswa Terhadap
Keputusan Mendaftar pada Citra Sarana Bahasa dan Informatika Bandung.
2. Mengidentifikasi masalah yang terjadi.
3. Menetapkan rumusan masalah.
4. Menetapkan tujuan penelitian.
5. Menetapkan hipotesis penelitian, berdasarkan
fenomena dan dukungan teori. 6.
Menetapkan konsep
variabel sekaligus
pengukuran variable penelitian yang digunakan. 7.
Menetapkan sumber data,
8. Melakukan analisis data.
3.2.2 Operasional Variabel
Sebelum mengadakan penilaian dalam penelitian, penulis harus menentukan operasi variabel. Hal ini
dimaksudkan agar dapat mempermudah dalam melakukan penelitian. Pengertian variabel menurut
Sugiyono 2011: 38 :
“Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”
3.2.3 Sumber dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan peneliti pada penelitian mengenai pengaruh media iklan dan sikap pelanggan
dalam keputusan mendaftar adalah data primer dan data sekunder.
Menurut Sugiyono 2011:137 menjelaskan data primer sebagai berikut:
“Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.”
Menggunakan data
primer karena
peneliti mengumpulkan sendiri data-data yang dubutuhkan
yang bersumber langsung dari objek pertama yang akan diteliti. Setelah data-data terkumpul, data
tersebut akan diolah sehingga akan menjadi sebuah informasi bagi peneliti tentang keadaan objek
6 penelitian. Data primer dalam penelitian ini adalah
“Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.”
Menggunakan data sekunder karena peneliti mengumpulkan informasi dari data yang telah diolah
oleh pihak lain, yaitu informasi mengenai masalah- masalah pada KPP Pratama Bandung Cicadas.
Metode pengumpulan data adalah metode yang dipergunakan sebagai referensi penunjang penelitian,
data dari instansi dimana populasi penelitian bertempat tinggal, dan data lain yang diperlukan dalam
penelitian yang tidak diusahakan secara langsung oleh peneliti.
Data primer ini didapatkan melalui teknik-teknik sebagai berikut :
1. Kuesioner Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis
yang disusun sedemikian rupa dan ditunjukkan kepada responden berkaitan dengan masalah
penelitian. Kuesioner
menurut Nasution
2003:128, menjelaskan bahwa :
“Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang didistribusikan
melalui pos untuk
diisi dan
dikembalikan atau
dapat dijawab
dibawah penguasaan peneliti.
2. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan
untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat interview guide paduan
wawancara. Moh. Nazir, 1998:242.
3. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh
berbagai teori dan asumsi yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti berupa buku-
buku, dokumentasi perusahaan dan refernsi lain berkaitan dengan masalah yang diteliti.
4. Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks,
suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dalam penelitian ini
bertintak sebagai
nonpartisipan. Observasi
nonpartisipan adalah peneliti tidak terlibat langsung dengan objek yang diamati. Peneliti hanya sebagai
pengamat independen.
3.2.4 Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal lain yang ingin diteliti. Populasi
merupakan keseluruhan
obyek satuan-satuan
individu-individu yang karakteristiknya hendak teliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Sugiyono 2010;115. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang masuk ke CSBI pada tahun 2012
yaitu 335 siswa.
2. Sampel Pengertian sampel menurut Sugiyono 2010:73
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut sampel yang diambil dari
populasi tersebut harus betul-betul representative mewakili. Ukuran sampel merupakan banyaknya
sampel yang akan diambil dari suatu populasi. Rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah
berdasarkan pendapat. Husein Umar 2007:78 yaitu :
n = Dimana: n = Jumlah sampel
N = Populasi E=Persentase
kelonggaran ketidak
telitian10. Jumlah populasi yang akan diteliti telah ditentukan dengan jumlah sebanyak 335
orang. Maka
dari data
populasi tersebut
didapatkan ukuran sampel sebagai berikut: n = 335 [1 + 3350,1²] = 77.01 =80
Berdasarkan hasil penghitungan di atas, maka ukuran sampel minimal yang dibutuhkan adalah
sebanyak 77 responden dan dibulatkan menjadi 80 responden.
3.2.5 Metode Analisis dan Perancangan Hipotesis
Metode analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh
dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam
kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang
lebih penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri
maupun orang lain Umi Narimawati, 2010:41. Peneliti menggunakan analisa terhadap data yang telah
diuraikan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan verifikatif kuantitatif.
Rancangan pengujian hipotesis ini dinilai dengan penetapan hipotesis nol dan hipotesis alternatif,
penelitian uji statistik dan perhitungan nilai uji statistik, perhitungan hipotesis, penetapan tingkat signifikan dan
penarikan kesimpulan. Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis nol Ho tidak terdapat pengaruh yang
signifikan dan Hipotesis alternatif Ha menunjukkan