Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku dan bahan penolong dalam memproduksi usaha tela-tela:
No. Uraian Jumlah
Rupiah Jumlah harga
Rupiah 1. Singkong
5 kg
3000,- 15.000,-
2. Mentega
1 kg 15.000,-
15.000,- 3.
Minyak goreng 1 kg
10.000,- 10.000,-
4. Aneka Bumbu tela-tela
rasa Ayam, Keju, Balado 2 kg
50.000,- 100.000,-
5. Plastik ukuran ¼
1 kg 10.000,-
10.000,- Total
150.000,-
Tabel 2.1 : Bahan Baku dan Bahan Penolong
2. Proses Produksi
Setiap usaha yang direncenakan akan diaplikasikan pada saat kegiatan operasional. Maka adalah hal yang penting untuk menentukan metode operasi
yang strategis, di sini kami memilih metode efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan input, bearti mengupayakan pemanfaatan input secara tepat guna dan
tidak sia – sia. Adapun proses pembuatan sebagai berikut :
Bahan: 5 kg singkong ukuran sedang
¼ bungkus bumbu tela-tela rasa sesuai selera 1 kg minyak goreng
¼ kg mentega
Universitas Sumatera Utara
Cara membuat : 1.
Kupas kulit singkong, bilas singkong dengan air bersih 2.
Potong-potong singkong sepanjang 6 cm, tiriskan 3.
Rebus singkong selama sekitar 20 menit, campur mentega ke rebusan singkong 4.
Bila selesai merebus, angkat biarkan singkong sampai dingin, potong singkong memanjang
5. Siapkan wajan yang berisi minyak goreng
6. Goreng potongan singkong sampai warnanya kecoklatan, angkat kemudian
tiriskan sampai agak dingin 7.
Masukkan singkong goreng tadi kedalam toples beserta bumbu tela-tela, kopyokaduk toples sampai bumbu tercampur merata
8. Tela-tela siap disajikan atau di bungkus
3. Peralatan yang Dibutuhkan
Tabel 2.2 Peralatan yang dibutuhkan
Nama Peralatan Merk
Jumlah Unit Harga
Jumlah Harga
1.Kompor Gas Rinnai
1 500.000
500.000 2.Tabung Gas
LPG 3kg 1
200.000 200.000
3. Toples Lion Star
2 10.000
20.000 4. Pisau
Kiwi 2
16.000 32.000
5.Wajan Maxim 1
50.000 50.000
6.Baskom Kiramas 3
10.000 30.000
7.Timbangan Lion Star
1 30.000
30.000 8.Saringan minyak kecil
Lion Star 1
10.000 10.000
Universitas Sumatera Utara
9.Saringan minyak besar Lion Star
1 20.000
20.000 10.Dandang
Maxim 1 50.000 50.000 10.Telenan Lion
Star 1
10.000 10.000
11. Sendok Goreng Lion Star
1 20.000
20.000 Total Pembelian Peralatan
972.000 Sumber : Perusahaan Tela-tela 2012
4. Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak lay-out yang termasuk dalam anggaran investasi. Instalasi sarana penunjang ini meliputi listrik,
air.
Tabel 2.3 Sarana Penunjang
Jenis Biaya Jumlah Biaya
1.Listrik Rp 100.000,-
2.Air Rp 50.000,-
Total Biaya Sarana Penunjang Rp 150.000,-
Sumber : Perusahaan Tela-Tela 2012
D. ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA SDM
Menurut Sukirno 2004:172, sumber daya manusia adalah orang–orang yang ada dalam organisasi yang memberikan sumbangan pemikiran dan
melakukan berbagai jenis pekerjaan dalam mencapai tujuan organisasi. Pada tahap awal, perencanaan usaha ini direncanakan hanya memiliki tiga
orang karyawan. Masing–masing karyawan memiliki tugas–tugas dalam
Universitas Sumatera Utara
bidangnya masing–masing, yaitu pada bidang produksi, pemasaran marketing, dan administrasi. Sedangkan untuk bidang sumber daya manusia dilakukan oleh
pimpinan. Berikut ini adalah kompetensi SDM di perencanaan usaha tela-tela, yaitu :
1. Karyawan bagian produksi minimal merupakan tamatan Sekolah
Menengah Atas SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan SMK, mengetahui bagaimana proses produksi minuman tersebut, mengetahui
bagaimana mengelola tela-tela tersebut agar menarik dan enak untuk dinikmati serta mengetahui bagaimana kualitas bahan utama, dan pastinya
harus ulet dan gigih. 2.
Karyawan bagian pemasaran marketing minimal merupakan tamatan Sekolah Menengah Atas SMA atau Sekolah Menengah Kejuruan SMK,
mampu menganalisis keinginan pasar, mampu membuat strategi pemasaran, mampu berkomunikasi dengan baik, sopan, dan ramah serta
ulet. 3.
Karyawan bagian administrasi minimal merupakan tamatan Diploma dibidang AkuntansiKeuangan, minimal memiliki pengalaman dibidang
administrasi selama 1 tahun, mampu mengoperasikan komputer, mampu membuat laporan keuangan, dan jujur pastinya.
Universitas Sumatera Utara
E. RENCANA PENGEMBANGAN PASAR
1. Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari
produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.
2. Strategi Organisasi dan SDM