Hasil Uji Asumsi Hasil Penelitian

4.5 Hasil Penelitian

4.5.1 Hasil Uji Asumsi

4.5.1.1 Uji Normalitas Maksud dari uji normalitas adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis Arikunto, 2009: 301. Uji normalitas terhadap data yang diperoleh, dilakukan sebelum analisis data, yaitu untuk memenuhi asumsi dasar analisis korelasi Product Moment dari Pearson. Uji normalitas data dilakukan untuk membuktikan apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik One-Sample Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.45 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Intensitas P. Merokok Tingkat Insomnia N 60 60 Normal Parameters a,,b Mean 85.5333 125.6000 Std. Deviation 11.53839 15.83731 Most Extreme Differences Absolute .104 .181 Positive .090 .181 Negative -.104 -.131 Kolmogorov-Smirnov Z .808 1.401 Asymp. Sig. 2-tailed .531 .039 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran adalah jika p 0,01 maka sebaran dinyatakan normal dan jika p 0,01 maka sebaran dinyatakan tidak normal. Pada uji normalitas terhadap angket intensitas perilaku merokok, diperoleh koefisien K-S Z sebesar 0,808 dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,531 p 0,01 signifikan. Hasil tersebut menunjukkan sebaran data berdistribusi normal. Pada uji normalitas terhadap angket tingkat insomnia diperoleh koefisien K-S Z sebesar 1.401, dengan nilai signifikansi sebesar p = 0,039 p 0,01 signifikan. Hasil tersebut juga menunjukkan sebaran data berdistribusi normal.

4.5.1.2 Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah pola sebaran variabel X dan Y membentuk garis linier atau tidak. Untuk menguji linieritas tersebut, digunakan program SPSS 17.0. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya sebaran adalah jika p 0,01 maka sebaran dinyatakan linier, dan jika p 0,01 maka sebaran dinyatakan tidak linier. Hasil perhitungan diperoleh F sebesar 12,073 dengan p = 0,001. Dikarenakan nilai p 0,01 maka pola hubungan antara variabel intenistas perilaku merokok dengan tingkat insomnia adalah linier. Hasil uji linieritas disajikan dalam tabel berikut : Tabel 4.46 Hasil Uji Linieritas ANOVA Table Tingkat Insomnia Intensitas P. Merokok Between Groups Combined Linearit y Deviation from Linearity Within Groups Total Sum of Squares 7861.400 2203.99 8 5657.402 6937.000 14798.400 Df 21 1 20 38 59 Mean Square 374.352 2203.99 8 282.870 182.553 F 2.051 12.073 1.550 Sig. .027 .001 .120

4.5.2 Hasil Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Hubungan antara perilaku workaholic dengan timbulnya gejala insomnia

0 15 185

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI FAKULTAS ILMU KESEHATAN Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 7 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK DI SMP Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Merokok Dengan Perilaku Merokok Di SMPMuhammadiyah 1 Kartasura.

0 5 14

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA Hubungan Antara Depresi Dengan Kecenderungan Perilaku Merokok Pada Remaja.

0 1 12

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PENYAKIT AKIBAT MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Penyakit Akibat Merokok dengan Perilaku Merokok Pada Usia Dewasa Awal di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PENYAKIT AKIBAT MEROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Penyakit Akibat Merokok dengan Perilaku Merokok Pada Usia Dewasa Awal di Desa Kacangan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.

0 3 16

Hubungan Antara Perilaku Merokok Dengan

0 0 4

HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN RISIKO INSOMNIA PADA LANSIA DI DUSUN DALEMAN GADINGHARJO SANDEN NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Perilaku Merokok dengan Risiko Insomnia pada Lansia di Dusun Daleman Gadingharjo Sanden - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 13

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA

0 0 95