Pentingnya Kinerja Prakerin Bagi Siswa

Membungkus Barang dagang Sumber :Jurnal dan Laporan Penilaian OJT SMK Palebon Semarang AdapunIndikator Kinerja Praktik Kerja Industriyang di gunkakan dalam penelitian disini merupakan inti dari aspek yang terdapat dalam penilaian dan sertifikat.Adapun indikator tersebut adalah: 1 Pengetahuan. 2 sikap atau perilaku 3 keterampilan 2.2 Tinjuan Persepsi Siswa Mengenai Fasilitas Praktik 2.2.1 Pengertian Persepsi Menurut Slameto 2003:102 “Persepsi adalahproses yang menyangkut masukanya pesan atau informasi ke dalamotak ”. Melaui perspsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkunganya. Hubungan ini dilakukan lewat inderanya yaitu indra penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman. Menurut Walgito 2004; 88 Persepsi merupakan pengorganisasian, menginterprestasikan terhadap stimulus yang di indrakan sehingga merupakan seseuatu yang berarti, dan merupakan respon yang integrated dalam diri induvidu. Karena itu dalam pengndraan orang akan mengaitkan dengan objek. Jadi penulis menyimpulkan bahwa pengertian dari persepsi adalah suatu proses pemberian arti atau makna terhadap lingkungan atau keadaan sekitar dan penafsiran terhadap gejala yang telah ada dengan cara mempengaruhi perilaku dan pembentukan sikap.

2.2.2 Konsep Dasar dan Pentingnya Fasilitas Praktik

Sekolah atau lembaga harus memiliki dan menyiapkan sarana dan prasarana yang lengkap sebagai penunjang pembelajaran, jumlah rasio sarana dan prasarana harus didesuaikan dengan jumlah peserta didik. Fasilitas sekolah disebut sarana dan prasarana. Sarana adalah sarana belajar yang meliputi semua peralatan serta perlengkapan yang langsung digunakan dalam pendidikan di sekolah misalnya gedung sekolah, ruangan, meja, kursi, alat peraga, alat pelajaran, buku-buku, kelengkapan peralatan praktek dan lain-lain. Sedangkan prasarana merupakan semua komponen yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pembelajaran misalnya jalan menuju ke sekolah, halaman sekolah, tata tertib dan lain-lain. Proses pembelajaran akan semakin terlaksana dengan baik apabila ditunjang oleh kelengkapan fasilitas pembelajaran. Menurut pendapat Arikunto, 28;2008 “Fasilitas dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperla ncar pelaksanaan segala sesuatu usaha”. Fasilitas praktek dalam proses pembelajaran adalah salah satu faktor penting, karena berperan sebagai instrumental input dalam pendidikan memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Fasilitas praktek mampu memperjelas kebutuhan peserta didik dalam pencapaian tujuan pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Rusyan, Kusnidar dan Arifin Irine, 2006:54 “Kegiatan belajar akan berjalan dalam proses yang terarah dan mencapai tujuannya, jika dalam proses belajar mengajar itu tersedia berbagai fasilitas yang diperlukan oleh instruktur” Pentingnya fasilitas praktikum di SMK menurut teori prosser 1950:1 Pendidikan Kejuruan akan efisien apabila disediakan lingkungan belajar yang sesuai dengansemisal replika dari lingkungan dim anamereka kelak akan bekerja; dan 2 Latihan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan jika tugas-tugasyang diberikan di dalam latihan memiliki kesamaan operasional,dengan peralatan yang sama dan dengan mesin-mesin yang samadengan yang akan dipergunakan di dalam kerjanya kelak. Dari pendapat prosser diatas dapat diartikan betapa penting fasilitas pratikum. Maksudnya adalah agar pendidikan kejuruan bisa menghasilkanlulusan yang bisa diterima di dunia kerja maka SMK harus menyediakanfasilitas atau mereplika peralatan dan lingkungan yang mirip atau samadengan dunia industri. Adanya peralatan praktik yang lengkap serta penggunaan yang benar akan menambah kemampuanpsikomotorik pada siswa. Menurut Edi Trianto 2008: 17kegiatan pengelolaan fasilitas praktik yang harus dilakukan adalah: 1 pengaturan penggunaan alat yang disesuaikan dengan jadwalyang telah ditentukan; 2 pengaturan dan inventaris peralatan yang digunakan atau yangsudah digunakan; 3 pengaturan dan penyimpanan alat;4 pengaturan pemeliharan alat-alat praktik; 5 laporan tentang alat, atau modul yang rusak dalam rangkaperbaikan dan penggantian peralatan yang baru. Pengelolaan fasilitas praktik bukan hanya menjadi tanggungjawab dari pengelola bengkel saja melainkan juga menjadi tanggungjawab dari siswa praktikan itu sendiri, karena siswa praktikan yangpaling sering interaksi dengan menggunakan peralatan dan fasilitaspraktik di bengkel itu sendiri. Jika standar tersebut belum terpenuhi, para siswa tidak dapatmempraktekkan atau latihan untuk menerapkan ilmu yang telahdiperolehnya dari guru. Jika sekolah tidak memiliki atau kekuranganfasilitas praktik maka akan menimbulkan kesenjangan antara pemahamanteori dan praktik yang pada akhirnya akan menghasilkan mutu lulusanyang rendah. Dalam observasi di SMK Palebon peneliti mendapati bahwa fasilitas praktik untuk siswa program keahlian Pemasaran cukup lengkap, hal serupa juga di ungkapkan guru pemasaran. Namun masih ditemukan beberapa peralatan yang mengalami kerusakan. Supaya siswa SMK lebih paham dan menguasai keahliannya, Fasilitas di SMK haruslah lebih mendukung proses belajar mengajar, Alat-alat praktek serta media pembelajaran lainnya yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Karena tanpa fasilitas belajar seperti alat-alat praktek yang menunjang siswa SMK tidak akan bisa belajar dengan maksimal sesuai dengan kurikulum pendidikan kejuruan. Fasilitas-fasilitas praktek yang ada di sekolah harus selalu diperbaharui supaya setelah lulus nanti ketika bekerja di industry lulusan dapat beradaptasi sesuai zamannya. Dari yang sudah dijelaskan mengenai fasilitas praktik di atasdisimpulkan bahwa fasilitas praktikadalah suatu yang berfungsiuntuk menunjang pencapaian tujuan akhir yaknipelaksanaan belajarmengajar menjadi lebih kondusif, lancar serta untukmeningkatkankemampuan siswa dalam hal praktik bidang keahlian pemasaran. Kemudian penulis menyimpulkan persepsi siswa mengenai Fasilitas Praktik adalah proses pemberian arti atau makna terhadap kondisi peralatan dan perlengkapan penunjang praktik. Adapun dari berbagai iuran di atas bahwa indikator dari variabel Fasilitas Praktik adalah 1perencanaan fasilitas;2 pengaturan dan penyimpanan;3 pemeliharaan peralatan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PEMASARAN DI SMK PALEBON SEMARANG

0 37 165

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 18

PENGARUH MOTIVASI DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Prestasi Praktik Kerja Industri Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di Smk Negeri 1 Karanganyar Tahu

0 2 15

PENGARUH PENGUASAAN MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT PRAKTIK TERHADAP KEBERHASILAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI Pengaruh Penguasaan Mata Diklat Produktif dan Minat Praktik terhadap Keberhasilan Praktif Kerja Industri pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 6 Surakarta

0 0 16

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PEMASARAN DI SMK PALEBON SEMARANG.

1 1 127

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI DALAM MENINGKATKAN KOMPTETENSI PATISERI KONTINENTAL SISWA KELAS XI SMK 4 YOGYAKARTA.

0 1 127

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 0 141

Pengaruh Praktik Kerja di Unit Produksi dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja pada Siswa Kelas XI di SMK N 1 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018

0 1 16

KREATIVITAS GURU TERHADAP PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK PEMBANGUNAN RASAU JAYA

0 1 8

Praktik Kerja Di Unit Produksi dan Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja pada Siswa Kelas XI di SMK N 1 SURAKARTA Tahun Ajaran 2017/2018 - UNS Institutional Repository

0 1 16