Konsep Dasar dan Pentingnya Fasilitas Praktik
Pemasaran cukup lengkap, hal serupa juga di ungkapkan guru pemasaran. Namun masih ditemukan beberapa peralatan yang mengalami kerusakan.
Supaya siswa SMK lebih paham dan menguasai keahliannya, Fasilitas di SMK haruslah lebih mendukung proses belajar mengajar, Alat-alat praktek serta
media pembelajaran lainnya yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Karena tanpa fasilitas belajar seperti alat-alat praktek yang menunjang siswa SMK
tidak akan bisa belajar dengan maksimal sesuai dengan kurikulum pendidikan kejuruan. Fasilitas-fasilitas praktek yang ada di sekolah harus selalu diperbaharui
supaya setelah lulus nanti ketika bekerja di industry lulusan dapat beradaptasi sesuai zamannya.
Dari yang sudah dijelaskan mengenai fasilitas praktik di atasdisimpulkan bahwa fasilitas praktikadalah suatu yang berfungsiuntuk menunjang pencapaian
tujuan akhir yaknipelaksanaan belajarmengajar menjadi lebih kondusif, lancar serta untukmeningkatkankemampuan siswa dalam hal praktik bidang keahlian
pemasaran. Kemudian penulis menyimpulkan persepsi siswa mengenai Fasilitas
Praktik adalah proses pemberian arti atau makna terhadap kondisi peralatan dan perlengkapan penunjang praktik.
Adapun dari berbagai iuran di atas bahwa indikator dari variabel Fasilitas Praktik adalah 1perencanaan fasilitas;2 pengaturan dan penyimpanan;3 pemeliharaan
peralatan.
2.3 Tinjuan TentangPraktik di Unit Produksi 2.3.1 Pengertian Praktik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 892 praktik adalah pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. Sedangkan menurut
Komaruddin 2006: 200 “Praktik merupakan cara melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang dikemukakan dalam teori”. Dari definisi tersebut dapat kita lihat
bahwa praktik merupakan suatu pelaksanaan dari teori dalam keadaan nyata. Pembelajaran praktik merupakan suatu proses untuk meningkatkan
keterampilan peserta didik dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai dengan keterampilan yang diberikan dan peralatan yang digunakan. Selain itu,
“pembelajaran praktik merupakan suatu proses pendidikan yang berfungsi membimbing peserta didik secara sistematis dan terarah untuk dapat melakukan
suatu ketrampilan ” Masriam, 2014 : 44.
Praktik merupakan upaya untuk memberi kesempatan kepada peserta mendapatkan pengalaman langsung. Ide dasar belajar berdasarkan pengalaman
mendorong peserta pelatihan untuk merefleksi atau melihat kembali pengalaman- pengalaman yang mereka pernah alami.Diharapkan selama praktik, peserta didik
mampu melihat, mengamati, memahami, membandingkan dan memecahkan suatu masalah saat kegiatan praktik dilaksanakan.
Adapun tujuan praktik adalah sebagai berikut: 1 meningkatkan kemampuan peserta didik terhadap kondisi nyata di lapangan; 2
menambah wawasan tentang informasi serta melatih pola pikir peserta didik untuk dapat menggali permasalahan yang kemudian akan dianalisa
dan dicari penyelesaiannya secara integral komprehensif;3 memperluas
wawasan umum peserta didik tentang orientasi pengembangan teknologi di masa yang akan datang sehingga diharapkan dapat menyadari realitas yang
ada antara teori yang diberikan di kelas dengan tugas yang dihadapi di lapangan; 4 memberikan solusi terhadap masalah yang ada saat praktik.
Praktik merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam proses belajar mengajar di pendidikan kejuruan. Pembekalan melalui praktik sangat berguna
dalam mempersiapkan kompetensi peserta didik yang siap bekerja. “Praktik dalam
kegiatan belajar mengajar baik itu di SMK atau di perguruan tinggi teknik dan kejuruan dilakukan dalam lingkungan sekolah atau lingkungan kampus sendiri,
yaitu dalam ruang praktik atau laboratorium, pada unit-unit produksi yang dimiliki, juga dilakukan dalam dunia industri melalui praktik kerja industri
”.