Pengertian Kesiapan Kerja Konsep Kesiapan Kerja

19 indikator yang membentuk kesiapan kerja siswa. Dengan begitu sesuai jika pengetahuan diperoleh salah satunya dengan pengalaman secara empiris. Aliran behaviorisme juga didasarkan pada perubahan tingkah laku yang dapat diamati. Perubahan tingkah laku ini merupakan perubahan kondisi siswa sebelum dan setelah mengalami proses pembelajaran. Hal ini bisa diamati melalui hasil dari kompetensi dari siswa selama belajar akuntansi berupa nilai prodktif akuntansi. Aliran ini berusaha mencoba menerangkan dalam pembelajaran bagaimana lingkungan berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku Sukardjo dan Komarudin, 2013:34. Dan dalam aliran behaviorisme, faktor lain yang penting adalah reinforcement penguatan, yaitu penguatan disini bisa berasal dari dalam diri manusia berupa keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan dari dalam diri tersebut berupa efikasi diri dari setiap individu akan kemampuan yang dimilikinya dan sejauh mana dari setiap individu mampu untuk menyelesaikan setiap masalah dalam hidupnya.

2.2 Konsep Kesiapan Kerja

2.2.1 Pengertian Kesiapan Kerja

Kesiapan merupakan keadaan dimana seseorang tidak akan mengalami sebuah kendala atau masalah yang berarti ketika melakukan sesuatu pekerjaan. Dalam kamus besar bahasa Indonesia kesiapan berasal dari kata “siap” yang berarti “sudah siap”. Dalam kamus lengkap psikologi kesiapan merupakan tingkat perkembangan dari kematangan atau kedewasaan yang menguntungkan sesuatu Chaplin, 2009:419. Menurut Allport dalam Baihaqi 2008:97 terdapat kriteria kematangan kepribadian seseorang yaitu sebagai berikut : a. Adanya perluasan perasaan diri b. Memiliki hubungan diri yang hangat dengan orang lain c. Terjaminnya keamanan emosional d. Memiliki persepsi realistis e. Memiliki keterampilan dan tugas f. Keberhasilan dalam pekerjaan menunjukkan perkembangan keterampilan dan bakat-bakat tertentu g. Memiliki pemahaman diri memiliki filsafat hidup yang mempersatukan Djaali 2008:113 berpendapat bahwa bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan. Tidak semua aktivitas manusia dapat dikategorikan sebagai bentuk pekerjaan karena di dalam makna pekerjaan terkandung dua aspek yang harus dipenuhinya secara nalar yaitu sebagai berikut : 1. Aktivitas yang dilakukan karena ada dorongan untuk mewujudkan sesuatu sehingga tumbuh rasa tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan karya atau produk yang berkualitas. 2. Apa yang dilakukan tersebut karena kesengajaan, sesuatu yang direncanakan. Karenanya, terkandung di dalamnya suatu gairah, semangat untuk mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya sehingga apa yang dikerjakannya benar-benar memberikan kepuasan dan manfaat Tasmara, 2002:24-25. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas seseorang dapat dikatakan bekerja apabila terdapat dua unsur yang terkandung di dalamnya yaitu dorongan untuk mewujudkan sesuatu dan adanya unsur kesengajaan. Menurut Fitriyanto 2006:9 ciri-ciri peserta didik yang telah mempunyai kesiapan kerja adalah bahwa peserta didik tersebut memiliki pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut: 1 Mempunyai pertimbangan yang logis dan objektif. Peserta didik yang telah cukup umur akan memiliki pertimbangan yang tidak hanya dilihat dari satu sudut saja tetapi peserta didik tersebut akan menghubungkannya dengan hal-hal yang nalar dan mempertimbangkan dengan melihat pengalaman orang lain. 2 Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dengan orang lain. Ketika bekerja dibutuhkan hubungan dengan banyak orang untuk menjalin kerjasama, dalam dunia kerja peserta didik dituntut untuk bisa berinteraksi dengan orang banyak. 3 Mampu mengendalikan diri atau emosi.Pengendalian diri atau emosi sangat dibutuhkan agar dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan benar. 4 Memilliki sikap kritis. Sikap kritis dibutuhkan untuk dapat mengoreksi kesalahan yang selanjutnya akan dapat memutuskan tindakan apa setelah koreksi tersebut. Kritis di sini tidak hanya untuk kesalahan diri sendiri tetapi juga lingkungan dimana ia hidup sehingga memunculkan idegagasan serta inisiatif. Kesiapan kerja dipandang sebagai usaha untuk memantapkan seseorang mempersiapkan diri dalam hal pengetahuan, keterampilan, sikap serta nilai yang diperlukan dalam menekuni sebuah pekerjaan Winkel, 2004:668. Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kesiapan kerja siswa adalah sesuatu kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh siswa lulusan dari SMK, yang mana kondisi siap kerja ini diperoleh baik melalui proses pengalaman kerja maupun melalui proses belajar di bangku sekolah. Kemampuan tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan serta sikap dan nilai.

2.2.2 Aspek-aspek Kesiapan Kerja

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN KERJA (STUDI PADA SISWA KELAS XII PROGRAM AKUNTANSI DI SMK NASIONAL PATI TAHUN AJARAN 2014 2015)

0 13 144

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK PL TARCISIUS 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

1 16 164

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MINAT KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN

49 202 133

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 11

PENGARUH KOMPETENSI AKUNTANSI DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

1 5 16

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Akuntansi Dan Pengalaman Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 7

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 2 TEGAL TAHUN 2008/2009.

1 3 87

(ABSTRAK) PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 2 TEGAL TAHUN 2008/2009.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI KERJA, PRESTASI BELAJAR, DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 220